98
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini menyatakan bahwa “Terdapat
pengaruh  positif  dan  signifikan  antara  Peran  Guru  dengan  Kesiapan Berwirausaha  pada  Siswa  SMK  Muhammadiyah  1  Bantul  Kompetensi
Keahlian Audio Video Kelas XII ”.
Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis korelasi Product Moment. Hasil korelasi dengan menggunakan program SPSS versi
20 dirangkum dan disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 28. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana X
2
- Y
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 35.588
4.706 7.562
.000 X2
.498 .151
.392 3.298
.002
Sumber: Data Primer yang Diolah Korelasi  yang  didapatkan  antara  variabel  “Peran  Guru”  terhadap
“Kesiapan Berwirausaha” berdasarkan tabel 28 memberikan nilai koefisien r  hitung  sebesar  0,392  dan  memiliki  nilai  signifikan  0,002.  Untuk
mengetahui  hipotesis  diterima  atau  ditolak,  maka  r  hitung  tersebut  perlu dibandingkan  dengan  r  tabel  dengan  taraf  kesalahan  tertentu.  Pada
penelitian  ini,  taraf  kesalahan  yang  digunakan  adalah  5  taraf kepercayaan 95 dan N=62, maka harga r tabel = 0,244. Ternyata harga r
hitung  lebih  besar  dari  harga  r  tabel,  r
hitung
r
tabel
.  Sedangkan  untuk mengetahui  apakah  X
2
signifikan  dengan  Y,  maka  nilai  signifikan    5
99 0,05.  Ternyata  nilai  signifikan  perhitungan  lebih  kecil  dari  5  yaitu
0,002  0,05, sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan teori Suharsimi Arikunto 2010: 322 dalam bukunya
Prosedur  Penelitian  yang  menyatakan  bahwa  “Korelasi  positif  + menunjukkan  bahwa  makin  tinggi  nilai  X,  makin  tinggi  nilai  Y  atau
kenaikan  nilai  X  diikuti  kenaikan  nilai  Y.  Sedangkan  korelasi  negatif –
menunjukkan  bahwa  makin  tinggi  nilai  X,  makin  rendah  nilai  Y,  atau kenaikan  nilai  X  diikuti  penurunan  nilai  Y”.  Sehingga  dapat  diartikan
bahwa  semakin  tinggi  Peran  Guru  maka  semakin  tinggi  pula  Kesiapan Berwirausaha.  Sebaliknya  semakin  rendah  Peran  Guru  maka  semakin
rendah pula Kesiapan Berwirausaha. Berdasarkan  tabel  28,  maka  persamaan  garis  regresi  linier
sederhana dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : Y = 35,588 + 0,498X
Persamaan  tersebut  menunjukkan  bahwa  koefisien  X
2
sebesar 0,498  yang  berarti  apabila  nilai  Peran  Guru  X
2
meningkat  satu  satuan maka  pertambahan  nilai  pada  Kesiapan  Berwirausaha  Y  sebesar  0,498
satuan  atau  apabila  nilai  Peran  Guru  X
2
meningkat  10  satuan  maka pertambahan nilai pada Kesiapan Berwirausaha Y sebesar 4,98 satuan.
Berdasarkan persamaan regresi linier sederhana di atas maka dapat diketahui  sumbangan  relatif  dan  sumbangan  efektif  dari  variabel  peran
guru  terhadap  kesiapan  berwirausaha.  Berikut  ini  tabel  hasil  perhitungan SR dan SE yang perhitungannya dapat dilihat pada lampiran.
100 Tabel 29. Hasil Perhitungan SR dan SE X
2
Variabel Sumbangan Relatif
Sumbangan Efektif Peran Guru X
2
100 15,3
Berdasarkan  data  tabel  29  dapat  dilihat  bahwa  X
2
mempunyai sumbangan relatif 100 dan sumbangan efektif 15,3   sehingga variabel
Peran  Guru  terhadap  Kesiapan  Berwirausaha  memberikan  sumbangan sebesar 15,3   sedangkan 84,7   dipengaruhi oleh  variabel-variabel  lain
seperti peran orang tua, self-efficacy, serta variabel-variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
Dari Pernyataan-pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
“Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Peran Guru dengan Kesiapan  Berwirausaha  pada  Siswa  SMK  Muhammadiyah  1  Bantul
Kompetensi Keahlian Audio Video Kelas XII ”.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga