Membuat persamaan garis regresi ganda Mencari koefisien korelasi Ganda antara X

104 Tabel 33. Koefisien determinasi R 2 Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .647 a .419 .389 3.694 Sumber: Data Primer yang Diolah Berdasarkan tabel 32 dan 33 di atas selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis keempat, yaitu:

a. Membuat persamaan garis regresi ganda

Berdasarkan hasil analisis, maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y = 16,997 + 0,071X 1 + 0,343X 2 + 0,747X 3 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 0,071 yang berarti apabila nilai Peran Orang Tua X 1 meningkat satu satuan maka pertambahan nilai pada Kesiapan Berwirausaha Y sebesar 0,071 satuan dengan asumsi X 2 dan X 3 tetap. Nilai koefisien X 2 sebesar 0,343 yang berarti apabila nilai Peran Guru meningkat satu satuan maka pertambahan nilai Kesiapan Berwirausaha Y sebesar 0,343 satuan dengan asumsi X 1 dan X 3 tetap. Nilai koefisien X 3 sebesar 0,747 yang berarti apabila nilai Self-Efficacy meningkat satu satuan maka pertambahan nilai Kesiapan Berwirausaha Y sebesar 0,747 satuan dengan asumsi X 1 dan X 2 tetap. Dalam menentukan besarnya koefisien korelasi tidak bisa didapatkan langsung dengan hanya melihat grafik persamaan garis 105 regresi tetapi dengan cara menghitung besarnya koefisien korelasi ganda antara X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap Y.

b. Mencari koefisien korelasi Ganda antara X

1 , X 2 , dan X 3 terhadap Y Koefisien korelasi r x1,2,3y dicari untuk menguji hipotesis keempat dengan melihat seberapa besar pengaruh antara variabel Peran Orang Tua X 1 , variabel Peran Guru X 2 , dan variabel Self-Efficacy X 3 terhadap variabel Kesiapan Berwirausaha Y. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan SPSS versi 20 didapat koefisien korelasi antara X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap Y sebesar 0,647. Nilai koefisien korelasi ini selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi. Tabel 34. Interpretasi Koefisien Korelasi X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap Y Korelasi r hitung Nilai Interpretasi Keterangan X 1 , X 2 , dan X 3 terhadap Y 0,647 0,600 – 0,799 Kuat Sumber : Data Primer yang diolah. Pada tabel 34 menunjukkan bahwa nilai r hitung berada diantara 0,600 – 0,799, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori Kuat dengan nilai positif. Hasil r hitung tersebut dikonsultasikan dengan harga r tabel dengan taraf signifikansi 5 dan N = 62 adalah 0,244. Hal ini menunjukkan bahwa r hitung r tabel . 106 Berdasarkan teori Suharsimi Arikunto 2010: 322 dalam bukunya Prosedur Penelitian yang menyatakan bahwa “Korelasi positif + menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin tinggi nilai Y atau kenaikan nilai X diikuti kenaikan nilai Y. Sedangkan korelasi negatif – menunjukkan bahwa makin tinggi nilai X, makin rendah nilai Y, atau kenaikan nilai X diikuti penurunan nilai Y”. Sehingga jika Peran Orang Tua, Peran Guru, dan Self-Efficacy sama- sama ditingkatkan maka Kesiapan Berwirausaha juga meningkat. Sebaliknya jika Peran Orang Tua, Peran Guru, dan Self-Efficacy rendah maka Kesiapan Berwirausaha juga semakin rendah.

c. Mencari koefisien determinasi R

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN PEMASARAN DI SMK NEGERI KOTA SURAKARTA.

0 0 17

PENGARUH KEPROFESIONALAN DAN METODE MENGAJAR GURU SERTIFIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH I BANTUL KOMPETENSI KEAHLIAN AUDIO VIDEO KELAS XII PADA MATA DIKLAT KOMPETENSI KEJURUAN.

0 1 218

KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA.

1 1 189

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL.

0 4 262

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X1 KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MA’ARIF 1 WATES.

0 2 117

KONTRIBUSI BIMBINGAN DI INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

0 0 119

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PRAKTIK INDUSTRI DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 105

PENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEMAMPUAN AKADEMIS TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 BAWANG.

0 0 246

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 185

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL.

0 0 144