Uji Normalitas Sebaran Data Uji Homogenitas Varian

Berdasarkan tabel di atas, dapat dibandingkan skor pretes dan skor postes kemampuan menulis cerpen antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Skor tertinggi yang diperoleh kelompok kontrol pada saat pretes 39 dan skor terendah sebesar 22, sedangkan skor tertinggi yang diperoleh kelopok eksperimen pada saat pretes sebesar 37 dan skor terendah 21. Pada saat postes kelompok kontrol, skor tertinggi yang diperoleh sebesar 37 dan skor terendah sebesar 23, sedangkan pada saat postes kelompok eksperimen, skor tertinggi yang diperoleh sebesar 39 dan skor terendah sebesar 24.

2. Uji Persyaratan Analisis Data

Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yang terdiri dari uji normalitas sebaran data dan uji homogenitas varian. Uji normalitas data dilakukan untuk dapat mengetahui sebaran data yang telah diperloleh. Uji homogenitas varian dilakukan untuk menguji tentang ada tidaknya perbedaan rata-rata hitung yang signifikan di antara kelompok-kelompok sampel yang diteliti. Penghitungan uji normalitas data dan uji homogenitas varian dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 16. Rincian hasil penghitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran I. Berikut ini hasil ujinormalitas data dan uji homogenitas sebaran.

a. Uji Normalitas Sebaran Data

Data pada uji normalitas sebaran diperoleh dari pretes dan postes kemampuan menulis cerpen, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Sebuah syarat data berdistribusi normal apabila nilai P yang diperoleh dari hasil penghitungan lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5. Rangkuman hasil uji normalitas sebaran data kemampuan menulis cerpen kelompok kontrol dan kelompok eksperimen disajikan sebagai berikut. Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Kemampuan Menulis Cerpen No. Data Smirnov Shapiro Keterangan 1. Pretes K.K 0,168 0,921 P0,05 = normal 2. Pretes K.E 0,153 0,944 P0,05 = normal 3. Postes K.K 0,145 0,934 P0,05 = normal 4. Postes K.E 0,159 0,938 P0,05 = normal Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa hasil uji normalitas pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, baik pada saat pretes maupun postes berada dalam distribusi normal.

b. Uji Homogenitas Varian

Setelah dilakukan uji normalitas sebaran data, hal yang dilakukan selanjutnya adalah uji homogenitas varian. Uji homogenitas varian dilakukan dengan bantuan SPSS 16. Syarat agar varian dinyatakan homogen apabila nilai signifikansi hitung lebih besar dari derajat signifikansi yang ditetapkan, yaitu 5 0,05 nilai Sig. 0,05. Rincian hasil penghitungan uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran I. Rangkuman hasil penghitungan uji homogenitas varian data pretes dan postes kemampuan menulis cerpen disajikan dalam tabel 20 berikut. Tabel 17. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Varian Data Kemampuan Menulis Cerpen No. Data Levene Statistik Df1 Df2 Sig. 1. Pretes 1,406 1 42 0,242 2. Postes 0.043 1 42 0,837 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa data tersebut telah memenuhi syarat untuk dianalisis karena hasil uji baik pada pretes maupun postes homogen. Selanjutnya, dapat dilakukan uji-t sampel independen dan sampel berhubungan untuk menguji dua hipotesis dalam penelitian ini.

3. Hasil Analisis Data Penelitian