Pengertian Kecerdasan Emosi Tinjauan tentang Kecerdasan Emosi

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan tentang Kecerdasan Emosi

1. Pengertian Kecerdasan Emosi

Kecerdasan emosi atau emotional intelligence menurut Daniel Goleman 1999: 512 merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Sejalan dengan pendapat Salovey dan Mayer dalam Daniel Goleman 1999: 513 yang mendefinisikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, serta menggunakan perasaan-perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakan. Davies dkk dalam Monty P. Satiadarma dan Fidelis E. Waruwu 2003: 27 menjelaskan bahwa inteligensi emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dirinya sendiri dan orang lain, membedakan satu emosi dengan lainnya, dan menggunakan informasi tersebut untuk menuntun proses berpikir serta perilaku seseorang. Sedangkan Mustaqim 2012: 154 menjelaskan bahwa kecerdasan emosi menunjuk kepada suatu kemampuan untuk memahami perasaan diri masing-masing dan perasaan orang lain, kemampuan untuk memotivasi dirinya sendiri dan menata dengan baik emosi-emosi yang, muncul dalam dirinya dan dalam berhubungan dengan orang lain. 10 Dwiyono Iriyanto 2006: 99 dalam bukunya menyatakan bhawa kecerdasan emosi pada hakekatnya merupakan kemampuan seseorang untuk mengenali, mengendalikan dan mengefektifkan keeradaan dirinya dalam berhubungan dengan orang lain. Juga berkaitan dengan kesanggupan seseorang untuk membatasi atau menunda kenikmatan dan kesenangan sesaat. Sementara itu, Lawrence Shapiro dalam Hamzah B. Uno 2011: 67 mengatakan bahwa kecerdasan emosional anak dapat dilihat pada keuletan, optimisme, motivasi diri, dan antusiasme. Salovey dalam Goleman 1999: 58-59 menempatkan kecerdasan pribadi Gardner dalam definisi dasar tentang kecerdasan emosional yang dicetuskannya dan memperluas kemampuan tersebut menjadi lima kemampuan utama, yaitu: a. Mengenali emosi diri Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Seseorang harus mampu mencermati perasaan apa yang tengah dialami agar tidak dikuasai oleh perasaannya sendiri. Sehingga keputusan-keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat. b. Mengelola emosi Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat sehingga tidak menimbulkan akibat-akibat yang tidak 11 diharapkan. Seseorang yang mampu mengelola emosinya tidak akan mudah terpuruk. c. Memotivasi Diri Sendiri Setiap orang memiliki tujuan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan maka dibutuhkan motivasi atau dorongan dan perasaan tidak mudah puas. Dengan demikian, tujuan akan dapat diraih. Seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi akan memiliki kinerja yang lebih baik dalam segala bidang. d. Mengenali Emosi Orang Lain Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain disebut juga empati. Dengan memiliki sikap empati, maka seseorang akan dapat lebih peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Orang yang memiliki rasa empati akan turut merasakan kebahagiaan maupun kesedihan yang dirasakan orang lain e. Membina hubungan Ini berkaitan dengan mengelola emosi saat berhubungan dengan orang lain. Bagaimana seseorang dapat mengelola emosinya dan mengenali emosi orang lain akan menentukan keberhasilan dalam membina hubungan dengan orang lain. Kemampuan membina hubungan ini harus dimiliki agar hubungan kita dengan orang lain dapat berjalan dengan mulus. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali emosi diri, 12 mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain dan membina hubungan.

2. Dasar Kecakapan Emosi