beberapa daerah layar tancap di sebut dengan istilah sorot
Layar tancap biasanya digelar pada saat adanya acara pasar malam, biasanya untuk menontonnya para penonton tidak dipungut biaya apa pun, Karena
biasanya yang menyediakan tontonan layar tancap adalah produsen produk. Pada saat ini perkembangan layar tancap sangat menyedihkan karena sudah di geser
oleh televisi. Saat ini sudah jarang sekali kita temukan tontonan layar tancap. karena ada sinar
cahaya yang di pancarkan melalui proyektor menampilkan gambar bergerak.
2.6. Sistem Religi
2.6.1. Sistem Religi Pada Masyarakat Nelayan Pada umumnya masyarakat Kecamatan Teluk Mengkudu yang tinggal di
desatepi pantai memanfaatkan perairan laut sebagai sumber penghidupannya. Khususnya pada etnis melayu yang rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai
nelayan. Masyarakat ini mempercayai adanya penguasa lautan sehingga mereka melakukan upacara Jamu Laut untuk keselamatan mereka. Upacara Jamu Laut
Menurut http : www. Kingfoto. com_ artikel. Php?id =320116category= 2 lebih dijelaskan merupakan suatu penyelenggaraan upacara selamatan yang
berhubungan dengan kehidupan di laut. Dengan kata lain, dalam upacara Jamu Laut juga terkandung suatu perjamuan makan yang ditujukan kepada para
makhluk supranatural, penghuni dan penguasa laut, sehingga akan memperoleh imbalan keselamatan dan berkah darinya. Upacara Jamu Laut terdiri dari lima
tahapan. Masing-masing tahapan merupakan pokok utama dari seluruh rangkaian penyelenggaraan upacara yang mereka adakan. Kelima tahapan tersebut tersusun
secara berurutan sedemikian rupa. Pertama, upacara pemancangan panji-panji bendera. Kedua, setelah seminggu upacara pertama dilakukan upacara
Universitas Sumatera Utara
penyembelihan hewan berupa seekor kerbau jantan. Ketiga, pada hari yang bersamaan dengan upacara penyembelihan dilanjutkan dengan upacara mengantar
dan menenggelamkan kepala kerbau yang disembelih ke tengah laut. Keempat, penetapan pantangan-pantangan atau nasihat-nasihat atau aturan-aturan yang
dibacakan oleh panglima laut. Kelima, atau yang terakhir merupakan acara makan bersama. Selain kelima tahapan di atas yang menjadi pokok utama dari upacara
Jamu Laut di atas, di dalam pelaksanaanya seringkali diselingi dengan berbagai acara lainnya seperti kesenian setempat, kegiatan gotong royong membersihkan
lingkungan tempat tinggal, berbagai kata pengarahan dan kata sambutan maupun bimbingan oleh para tokoh setempat, dan banyak lagi kegiatan lainnya.
2.6.2. Sistem Religi Pada Masyarakat Petani Dalam masalah pertanian, masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu
juga memiliki sistem religi yang harus dilakukan, jika masyarakat menginginkan hasil yang baik pada saat panen. Biasanya pada saat masuk musim tanam,
sebelum menyemai bibit padi biasanya masyarakat daerah penelitian melakukan sebuah ritual yang bertujuan untuk meminta izin kepada sang pencipta untuk
keberhasilan panen. Salah satu sistem religi mengenai masalah pertanian dijumpai pada
masyarakat Banjar yang ada di daerah penelitian. Masyarakat Banjar pada saat musim tanam sering melakukan upacara yang dinamakan Arbak Mustamar.
Upacara ini bertujuan untuk meminta kepada sang pencipta agar panen padi berhasil dengan baik, dihindarkan dari bala atau bencana, seperti Banjir, Hama
dan lainnnya yang dapat mengurangi hasil panen padi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Upacara Arbak Mustamar sering dilakukan pada Bulan Safar pada hari Rabu pertama. Prosesi upacara ini biasanya dilakukan di Mesjid dengan dipimpin
seorang tokoh masyarakat yang dituakan atau ustadz. Masyarakat membawa sebahagian bibit ke mesjid, kemudian dilakukan doa bersama kepada pencipta.
Bibit padi yang dibawa kemudian di Tepung Tawari oleh tokoh masyarakat yang dituakan ataupun Ustadz, baru kemudian bibit tersebut dibawa pulang ke rumah
dan dicampurkan dengan bibit aslinya yang akan disemai nantinya. Biasanya bibit ditanam setelah 2 minggu setelah upacara Arbak Mustamar dilakukan.
Masyarakat Banjar pada daerah penelitian percaya bahwa dengan melakukan upacara Arbak Mustamar bibit padi yang ditanam dapat memberikan hasil yang
maksimal. Keyakinan ini sudah berlangsung turun temurun dan hasil yang dirasakan cukup baik, terbukti Kecamatan Teluk Mengkudu merupakan salah satu
penghasil padi terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai. Upacara lainnya yang dilakukan adalah Upacara Menjamu Desa. Tujuan dari
upacara ini hampir sama yaitu untuk mengharapkan hasil panen yang baik, terhindar dari bala atau bencana dan lainnya. Upacara Menjamu Desa ini dihadiri
oleh seluruh masyarakat dari berbagai agama pada daerah tersebut, dengan menyembelih hewan ternak seperti lembu, kambing, kerbau dan lain-lain.
Biayanya biasanya didapat dari hasil swadaya masyarakat pada daerah tersebut. Upacara tersebut dilakukan pada bulan Safar, sama dengan upacara Arbak
Mustamar, namun upacara Menjamu Desa ini dapat dilakukan pada hari apa saja sesuai dengan kesepakatan bersama. Upacara tersebut saat ini sudah jarang
dilakukan pada masyarakat daerah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2.7. Proses Pemecahan Masalah