Tahapan-Tahapan Pementasan Hiburan Musik Keyboard

3.5. Tahapan-Tahapan Pementasan Hiburan Musik Keyboard

Hiburan Keyboard yang ada di daerah penelitian memiliki banyak jenis. Secara garis besar dapat dikelompokkan kedalam 2 dua kelompok besar yaitu Hiburan Keyboard yang bernuansa Islami dan Hiburan Keyboard yang Bernuansa “pornografi”. Pada saat pementasan Hiburan keyboard yang bernuansa Islami biasanya tidak memakai tahapan-tahapan. Tahapan yang dimaksud disini adalah perubahan- perubahan yang terjadi pada saat pementasan baik dari segi pakaian maupun goyangan. Hiburan keyboard yang bernuansa Islami pada dasarnya sama dari mulai pada saat pementasan sampai dengan akhir pementasan. Pakaiannya cendrung menutup aurat dengan goyangan yang wajar. Jadi bisa dikatakan pementasan hiburan keyboard yang bernuansa islami relatif tidak ada perubahan dari awal sampai dengan akhir pementasan, hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Yuni 22 Tahun seorang penyanyibiduan keyboard yang bernuansa islami, bahwa : ”Biasanya kalo kami mentas itu biasa aja, pakaian kami tertutup mulai dari siang sampai malam hari. Goyangan kami juga biasa aja, yang terpenting bagi kami adalah kemampuan menyanyi kami, karena yang kami jual adalah suara bukan goyangan ”. Sementara untuk pementasan Hiburan Keyboard yang bernuansa “pornografi” sedikit berbeda. Pementasan hiburan ini biasanya dimulai antara pukul 11.00 – 14.00 Wib, tergantung permintaan tuan rumahmasyarakat yang mengadakan hajatan. Menurut pengamatan yang peneliti lakukan, pada saat awal pementasan biasanya pakaian para penyanyibiduan tidak terlalu seksi. Goyangan dari para biduannya juga masih biasa saja, walaupun ada beberapa biduan yang berani melakukan goyangan yang sedikit seksi. Tapi secara keseluruhan Universitas Sumatera Utara Gambar 14. Pementasan Hiburan Keyboard Pada Siang Hari pementasan antara pukul 11.00 – 18.00 Wib, pakaian para penyanyi dan goyangannya masih belum terlalu seksi dan masih dalam batas kewajaran. Hal diatas sesuai dengan yang dikatakan oleh Rahmad 19 Tahun seorang Mahasiswa, bahwa : ”Kalo untuk pementasan hiburan keyboard yang ada disini, biasanya orang ni mentasnya mulai sekitar jam 14.00 Wib. Kalo masih siang pakaian biduan masih biasa aja, goyangannya juga gak terlalu seksi biasanya sampai pukul 18.00 Wib atau menjelang magrib, tapi kalo dah malam mulai jam 19.30 Wib, pakaian orang ni sudah mulai seksi, tapi goyanggannya masih sedikit seksi. Makin malam makin seksi, apalagi kalo dah jam 22.00 Wib keatas, goyangannya gak tahan liatnya, biasanya kalo yang disewa keyboard bongkar, biduannya mau tu buka-bukaan tapi harus disawer, ya terserah kitalah, mau seribu atau lebih tergantung kantong kita ”. Tahapan-tahapan dalam pementasan hiburan keyboard juga bervariasi tergantung suasana pada saat itu berlangsung, biasanya jika banyak yang ingin bernyanyi maka pada siang hari ada acara permintaan, dimana biasanya yang akan bernyanyi adalah kerabat maupun tamu-tamu undangan. Biasanya pada siang hari sampai sore para penyanyibiduan masih belum terlalu banyak menyanyi. Jika permintaan tidak terlalu banyak dari para tamu maka para biduan yang menyanyi, Universitas Sumatera Utara Gambar 15. Pementasan Hiburan Keyboard Pada Malam Hari biasanya setiap pertunjukan masing-masing hiburan keyboard memiliki 3 sampai 5 orang biduan, kadang ditambah dengan biduan waria sehingga jumlahnya terkadang mencapai 7 orang biduan. Para biduan saling bergantian dalam menyanyikan lagu, adakalanya mereka bernyanyi secara bersamaan. Suasana berbeda juga peneliti rasakan pada saat pementasan pada siang hari dan pada malam hari. Suasana paling meriah dapat dirasakan pada malam hari, karena yang melihat pertunjukan hiburan keyboard bukan hanya para undangan, tetapi juga masyarakat yang ingin melihat hiburan keyboard. Berdasarkan hasil wawancara dengan M. Hanafi 24 tahun seorang Wiraswasta, mengatakan bahwa : ” kalo di daerah ini, jika ada acara pesta perkawinan biasanya tamu akan banyak pada malam hari selepas magrib, karena pada siang hari biasanya mereka bekerja di ladang atau pun melakukan pekerjaan rumah. Biasanya tamu yang datang pada siang hari lebih banyak dari pihak pria, sementara masyarakat kampung yang di undang akan datang menjelang magrib setelah semua pekerjaan dilakukan dan para muda-mudi juga banyak datang pada malam hari sekalian dengan para pasangannya. Biasa juga mereka memanfaatkan hiburan keyboard ini sebagai hiburan untuk melepas lelah setelah satu harian bekerja ”. Universitas Sumatera Utara Izin pementasan hiburan keyboard yang diberikan oleh pihak yang terkait biasanya sampai dengan maksimal pukul 22.00 Wib. Hiburan keyboard yang digunakan oleh masyarakat yang memiliki hajatan biasanya sesuai kesepakatan dengan Pemilik Hiburan Keyboard berakhir antara pukul 22.00 – 23.00 Wib, Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk meminta tambahan waktu. Sesuai dengan kebiasaan dan menurut pengamatan di lapangan, untuk menandai hiburan keyboard tersebut akan berakhir maka akan terdengar lagu “Gelang Sepatu Gelang “. Tambahan waktu untuk pementasan hiburan keyboard tentunya akan dikenakan biaya tambahan. Biaya tersebut biasanya tergantung negosiasi antara masyarakat yang memiliki hajatan dengan para muda-mudi. Biasanya sesuai dengan tradisi, jika yang mengadakan adalah orang yang berpengaruh pada daerah tersebut maka biaya ditanggung oleh masyarakat yang mengadakan hajatan. Tetapi jika masyarakat biasa yang mengadakan hajatan, biasanya tergantung permintaan, terkadang biayanya dibagi dua antara masyarakat yang mengadakan hajatan dengan muda-mudi atau bisa juga muda-mudi yang secara kolektif mengumpulkan dana untuk biaya tambahan untuk hiburan keyboard tersebut. Jika ada permintaan tambahan waktu, biasanya para biduan tidak lagi bernyanyi, hanya muda-mudi yang bernyanyi, tetapi hal ini berbeda jika yang mengadakan hajatan adalah orang yang berpengaruh. Biasanya para biduan akan terus bernyanyi sesuai batas waktu yang ditentukan untuk menghibur para tamu dari orang berpengaruh tersebut. Dengan adanya permintaan tambahan waktu untuk hiburan keyboard tersebut, maka hal tersebut tidak tanggung jawab dari pihak terkait, karena izin yang diberikan hanya sampai dengan pukul 22.00 Wib. Jika terjadi perkelahian biasanya tidak menjadi tanggung jawab dari pihak terkait Kepala Desa, camat, Universitas Sumatera Utara Polsek, biasanya perselisihan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Hiburan keyboard akan segera dihentikan jika terjadi perkelahian. Biasanya jika hiburan keyboard ingin dihentikan karena adanya perkelahian maka muda-mudi meminta hiburan dilanjutkan dan yang berselisih faham harus saling memaafkan, jika pun tidak bisa diselesaikan maka diminta untuk berunding didalam rumah masyarakat yang memiliki hajatan untuk menyelesaikan masalah tersebut, intinya hiburan keyboard harus tetap berlangsung sampai batas waktu yang disepakati. Jadi berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui untuk pementasan hiburan keyboard yang bernuansa “pornografi” para biduan pada siang hari masih menampilkan pakaian dan goyangan yang masih wajar. Hal yang berbeda terlihat pada malam harinya, dimana pakaian dan goyangan mereka akan lebih seksi. Jika pun ada tambahan waktu untuk pementasan hiburan keyboard yang diminta, maka suasananya menjadi sangat meriah, bahkan tidak menutup kemungkinan biduan akan menunjukan bagian-bagian tubuh tertentu kepada para pengunjung.

3.6. Pengertian Pornografi Dan Porno Aksi menurut Masyarakat Terhadap Hiburan Keyboard

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

2 60 141

Nilai-Nilai Sosiologis Cerita Rakyat “Keramat Kuda” Pada Masyarakat Desa Matapao Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

9 158 76

Karakteristik dan Minat Masyarakat Menggunakan Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai

0 47 85

Dampak Pemekaran Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

5 59 92

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

3 48 88

PENGARUH HIBURAN MASYARAKAT “KEYBOARD” TERHADAP PERILAKU REMAJA DI DESA LIDAH TANAH KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

7 39 28

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 5

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 9