Latar belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Masalah

Masyarakat Indonesia memiliki berbagai jenis kebudayaan salah satu diantaranya adalah seni tradisi, seni tradisi berkembang sesuai dengan keadaan lingkungan dan dinamika peradaban masyarakat yang berbeda-beda di wilayah Indonesia. Gambaran tentang bentuk ungkapan seni itu bermacam-macam seperti seni rupa, seni musik, seni sastra dan lainnya, disebabkan oleh latar belakang budaya yang berbeda. Setiap kebudayaan akan mengalami perubahan atau perkembangan karena tidak ada kebudayaan yang statis hanya saja laju perkembangannya berbeda-beda, ada yang cepat ada juga yang lambat. Ini membuktikan bahwa dunia pikiran manusia berkembang dari zaman ke zaman Soerjono Soekanto, 1990 : 201. Manusia dalam hidupnya melakukan berbagai aktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam keadaan yang demikian manusia membutuhkan hiburan untuk selingan dalam kerutinan aktifitas yang dilakukannya sehari-hari. Berbicara mengenai hiburan banyak macam ragam bentuknya, ada musik, tarian, drama dan banyak lagi jenis hiburan lainnya. Hiburan saat ini merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat. Masyarakat di perkotaan maupun masyarakat di pedesaan sangat membutuhkan hiburan untuk penyegaran kembali setelah melakukan aktivitas. Dalam tulisan ini penulis ingin mengkaji suatu hiburan masyarakat di pedesaan yang sedang sangat digemari saat ini, nama hiburan tersebut adalah hiburan keyboard. Universitas Sumatera Utara Musik merupakan suatu bagian dari kesenian yang didalamnya terdapat nilai nilai estetis atau keindahan sehingga orang dapat merasa terhibur dengan menikmatinya. Hal tersebut sesuai dengan yang dikatakan oleh Koentjaraningrat bahwa kesenian itu merupakan segala ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang salah satu bagiannya adalah seni musik Koentjaraningrat, 1981 : 395 – 396. Musik adalah ekspresi budaya dari seorang atau masyarakat dimana satu- satunya ikatan antara musik dan kehidupan adalah emosi, musik tidak terpakai jika tidak ada emosi. Musik ini disampaikan melalui medium bunyi baik itu berupa suara manusia, alat musik maupun gabungan dari keduanya. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia musik adalah nada-nada yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan. M.Soeharto 1978 : 102 mengatakan bahwa musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi yang mempunyai unsur berupa melodi, irama harmoni dengan dasar pendukung berupa gagasan sifat dan warna bunyi. Musik, lagu dan semacamnya sudah akrab ditelinga, banyak orang orang yang mendendangkan lagu kesukaannya baik pada saat apapun, kapanpun dan dimana pun. Musik, lagu dan semacamnya merupakan hasil cipta, karya, karsa manusia yang berbentuk seni. Tidak perlu menggunakan bahasa apa yang tidak dimengerti, jika musiknya enak didengarkan pasti akan sering dinyanyikan dan disenangi. Musik merupakan bagian dari kesenian yang memiliki pengertian yang luas mencakup banyak aspek, bukan hanya satu saja tetapi terdiri dari irama, keindahan dan lirik. Musik secara umum sangat penting bagi kehidupan Universitas Sumatera Utara masyarakat pendukungnya. Fungsi musik menurut A. P. Meriam 1964 : 222 – 226 yang mengatakan bahwa ada 10 sepuluh macam fungsi utama musik dalam masyarakat yaitu : 1. Fungsi Musik sebagai Pengungkapan Emosional 2. Fungsi Penghayatan Estetis 3. Fungsi Hiburan 4. Fungsi Komunikasi 5. Fungsi Perlambang 6. Fungsi Reaksi Jasmani 7. Fungsi yang berkaitan dengan Norma Sosial 8. Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial Dan Upacara Religi 9. Fungsi Kesinambungan Kebudayaan 10. Fungsi Pengintegrasian Masyarakat Seni musik adalah keterampilan kreatif individual yang dapat dipupuk dan dapat merupakan kebanggaan seseorang, karena merasa telah berhasil menciptakan sesuatu atau meluluh karena kepuasan telah memainkannya. Semua itu adalah bentuk perilaku sosial yang merupakan suatu komunikasi dan suatu perasaan dan pengalaman hidup kepada orang lain. Fungsi sosial musik yang paling jelas terdapat pada nyanyian. Sering kali nyanyian seperti juga dongeng mengungkapkan nilai-nilai dan apa yang dianggap penting oleh kelompoknya, tetapi itu semua dikerjakan dengan formalisme yang lebih ketat sebagai akibat adanya pembatasan-pembatasan yang ditimbulkan oleh sistem tonalitas, ritme dan bentuk musik yang ketat William, A. Haviland, 1985 : 236 – 237. Universitas Sumatera Utara Pada setiap daerah musik bisa menjadi suatu hiburan yang sangat penting, dengan musik hidup jadi lebih berwarna dan bersemangat. Musik juga bisa membuat seseorang berubah mengikuti aliran musik tersebut. Intinya dengan musik hidup jadi lebih berbeda dibandingkan dengan suasana hidup tanpa musik. Pada masyarakat pedesaan yang kehidupannya jauh dari hiburan-hiburan, musik menjadi salah satu alternatif yang dapat dipilih untuk membuat hidup lebih bersemangat. Sehingga di setiap acara hajatan baik acara pesta perkawinan, sunatan khitanan maupun acara pelantikan dan kematian musik selalu menjadi salah satu idola. Musik disini maksudnya adalah kesatuan dari organ tunggal, penyanyi biduan serta panggung. Hiburan tersebut lebih dikenal dengan hiburan keyboard. Hiburan keyboard biasanya menyajikan berbagai macam lagu sesuai permintaan dari para tamu atau pengunjung. Hal yang harus diperhitungkan dalam memilih musik adalah atmosfir http:www.Kingfoto.com_artikel.Php?id=320116 category=2. Lebih lanjut di jelaskan bahwa musik mestinya harus dapat membawa suasana dan mood dari para tamu. Musik dapat menghasilkan tipe-tipe suasana sebagai berikut: suasana yang nyaman, suasana elegant yang berkelas atau suasana formil yang teratur. Organ tunggal ini bisa mengakomodasi jenis musik apa saja, mulai dari pop sampai ke dangdut. Selain itu organ tunggal juga efektif menciptakan suasana meriah dan akrab. Karena biasanya para undangan bisa ikut menyanyi. Musik menjadi penting karena tujuan pesta tidak hanya untuk kemauan calon pengantin dan orang tuanya melainkan juga untuk membuat para masyarakat yang datang melihat hiburan keyboard menjadi senang dan terhibur Http:Bebibluu.Blogspot.Com200909Musik-Organ-Tunggal-Saat-Ini.Html. Universitas Sumatera Utara Lebih dijelaskan dalam acara hajatan, musik menjadi penting karena dengan adanya musik maka suasana dapat menjadi ramai. Adanya anggapan bahwa tanpa hiburan organ tunggal rasanya seperti hajatan itu sepi atau tidak meriah. Memang tidak dapat dipungkiri jenis hiburan musik organ tunggal saat ini sedang naik daun. Popularitasnya bahkan menggeser posisi orkes melayu, orkes keroncong, orkes dangdut. Meskipun tidak sedikit kafe atau klub malam yang masih menggunakan jasa band lengkap, tapi itu pun sebatas kafe atau klub malam papan atas atau untuk show artis dan pertunjukan acara musik Di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai hiburan keyboard ini seperti sudah menjadi tradisi. Setiap ada acara sosial kemasyarakatan tanpa ada hiburan keyboard seperti ada sesuatu yang kuranghilang. Masyarakat pada daerah ini jadi kurang berminat untuk datang ke acara tersebut karena tidak adanya hiburan keyboard, jadi dengan kata lain sebenarnya masyarakat pada daerah ini lebih tertarik datang ke acara tersebut karena hiburan keyboard-nya. lainnya. Hiburan keyboard di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai ini memiliki karakteristik yang berbeda bila dibandingkan dengan daerah lain. Bila pada daerah lain hiburan keyboard hanya sebagai pelengkap, maka pada daerah penelitian ini, hiburan keyboard adalah hal utama yang dicari dibandingkan dengan acara utamanya sendiri pesta perkawinan, sunatan maupun acara pelantikan. Hiburan keyboard di daerah penelitian ini juga sudah biasa menampilkan penyanyi biduan dengan pakaian yang seksi. Ditambah lagi jika waktu sudah larut malam ditampilkan pertunjukan-pertunjukan yang sangat bertentangan dengan agama serta adat-istiadat pada daerah penelitian ini, tetapi hal tersebut telah berlangsung sangat lama dan berlanjut hingga saat ini. Sebagian Universitas Sumatera Utara masyarakat pada daerah penelitian ini mengganggap ini hal yang wajar dan sepertinya sudah menjadi tradisi pada daerah ini. Hiburan keyboard jika hanya menjadi suatu hiburan untuk menghibur para pengunjung itu merupakan hal yang biasa, tetapi jika Hiburan keyboard tersebut menampilkan sesuatu yang tidak sesuai dengan budaya masyarakat maka itu menjadi sesuatu yang luar biasa. Lagu yang biasa dibawakan adalah jenis musik berirama dangdut yang dikreasikan dengan jenis-jenis musik lainnya, sehingga jika kita lihat hampir sama seperti musik yang ditampilkan di klub-klub malam yang ada di perkotaan, hal tersebut menjadi menarik untuk diangkat menjadi suatu penelitian. Daerah penelitian ini merupakan suatu daerah yang berada di pesisir timur pulau Sumatera, yang hampir sebagian masyarakatnya memeluk agama Islam. Hampir keseluruhan masyarakat daerah tersebut memiliki mata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Daerah penelitian menurut pengamatan peneliti masih merupakan daerah pedesaan dengan tingkat kehidupan menengah kebawah – menegah ke atas, jika kita kaitkan dengan tingkat kehidupan, agama serta adat istiadat, mustahil daerah tersebut menerima hiburan keyboard yang bernuansa seperti itu, tetapi hal tersebut menjadi sesuatu hal yang biasa dan diterima baik oleh masyarakat di daerah penelitian ini. Fenomena hiburan keyboard seperti itu bukan lagi menjadi hal yang tabu bagi masyarakat daerah tersebut. Akan lebih tabu atau tidak biasa jika setiap ada pesta perkawinan atau sunatan, hiburan keyboard tersebut tidak ada jika pun ada hiburan keyboard yang bersifat Islami maka para undangan akan berfikir panjang untuk datang ke acara tersebut. Hal ini berbanding terbalik jika hiburan keyboard Universitas Sumatera Utara yang diadakan adalah hiburan keyboard yang bernuansa “pornografi” dan “pornoaksi” yang sudah menjadi tradisi, sehingga masyarakat akan berkunjung ke acara tersebut dengan senang hati, disamping datang untuk memberi doa restu kepada pasangan pengantin, mereka juga datang untuk melihat Hiburan keyboard yang mereka tunggu-tunggu untuk melepas lelah setelah bekerja. Arti “pornografi” menurut masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai pada dasarnya masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai susah untuk mendefinisikan pornografi secara harfiah, akan tetapi menurut masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai yang pasti ketika seseorang melihat, mendengar atau merasakan sesuatu yang membangkitkan nafsu seks maka hal tersebut sudah “porno”, sedangkan arti “Pornoaksi” menurut pendapat masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai adalah merupakan tindakan- tindakan yang dilakukan untuk memancing nafsu seks sehingga mengakibatkan terjadinya perbuatan-perbuatan seperti pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan seksual dan lain-lain. Pada daerah penelitian terdapat beberapa jenis hiburan keyboard. Jenis- jenis hiburan keyboard tersebut adalah : 1. Hiburan Keyboard bernuansa Islami Hiburan keyboard bernuansa Islami ini merupakan hiburan keyboard yang menampilkan pertunjukan yang bernuansa Islami, misalnya lagu-lagu rohani, puji- pujian kepada Tuhan dan sebagainya. Cirinya ditandai dengan pakaian yang sopan, memakai jilbab atau menutup aurat, hiburan keyboard seperti ini dikenal Universitas Sumatera Utara dengan “Keyboard Jilbab”, sedangkan waktu pertunjukannya biasanya dimulai pukul 13.00 – 22.00. 2. Hiburan Keyboard yang bernuansa “pornografi” Hiburan Keyboard yang bernuansa “pornografi” ini banyak ditampilkan didaerah penelitian, tetapi tidak semua hiburan keyboard ini mengarah ke pornografi. Cirinya ditandai dengan pakaian para biduan yang seksi. Pakaian yang dipakai oleh para biduan disesuaikan dengan waktu pertunjukannya. Pada siang hari sekitar pukul 13.00 – 18.00 sore, para biduan memakai pakaian seksi tetapi tidak terlalu terbuka. Pada malam hari sekitar pukul 20.00 – selesai, para biduan sudah mengenakan pakaian yang sangat seksi dan sangat minim memperlihatkan bentuk tubuh yang tidak sepantasnya dipertunjukan. Beberapa contoh dari hiburan keyboard ini berdasarkan pendapat masyarakat yang sering ditampilkan pada daerah penelitian adalah :  Keyboard Mak Lampir adalah hiburan keyboard yang menampilkan sandiwara, dimana figur utamanya adalah Mak Lampir dan menampilkan goyangan yang seksi.  Keyboard Bongkar adalah hiburan keyboard yang menampilkan goyangan seksi dari para biduannya.  Keyboard Rambut Putih adalah hiburan keyboard yang berpakaian seksi tetapi tidak menampilkan goyangan yang seksi serta kebanyakan lagu yang dinyanyikan adalah lagu india. Fenomena lain yang bisa kita lihat langsung, setiap ada acara pernikahan, acara sunatan khitanan maupun acara hajatan lainnya yang menghadirkan hiburan keyboard, maka akan ada beberapa kegiatan-kegiatan yang berdampak Universitas Sumatera Utara positif maupun negatif pada daerah tersebut. Pakaian dan goyangan seksi menjurus erotis para penyanyi juga dilihat oleh anak-anak, ditambah lagi dengan kebiasaan meminum minuman keras yang dilakukan oleh para pemuda disekitar acara tersebut. Belum lagi pasangan muda-mudi yang datang menyaksikan acara tersebut, mereka berlaku seperti berada pada daerah perkotaan, dimana keseluruhan aktivitas pada hiburan keyboard tersebut disaksikan oleh para orang tua dan tokoh masyarakat, tetapi tidak dilarang dengan alasan sudah menjadi tradisi pada daerah penelitian. Sebagai contoh dampak negatif dari hiburan keyboard adalah pembunuhan yang terjadi usai melihat hiburan keyboard di Kecamatan Teluk mengkudu Kabupaten Serdang bedagai Harian SIB Sei Rampah, 31 Oktober 2009. Dari penjelasan diatas peneliti tertarik untuk menggangkat fakta sosial mengenai hiburan keyboard dengan berbagai dampaknya, baik itu dampak positif maupun negatif, padahal daerah tersebut sebagian masyarakatnya memeluk agama Islam dari berbagai macam etnis yang jumlahnya relatif sama, tetapi hal tersebut sudah menjadi tradisi dan dianggap wajar oleh masyarakat tersebut.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

2 60 141

Nilai-Nilai Sosiologis Cerita Rakyat “Keramat Kuda” Pada Masyarakat Desa Matapao Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

9 158 76

Karakteristik dan Minat Masyarakat Menggunakan Pelayanan Kesehatan Puskesmas di Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu Serdang Bedagai

0 47 85

Dampak Pemekaran Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

5 59 92

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

3 48 88

PENGARUH HIBURAN MASYARAKAT “KEYBOARD” TERHADAP PERILAKU REMAJA DI DESA LIDAH TANAH KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.

7 39 28

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 12

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 2

Pengaruh Aktivitas Masyarakat Pesisir Terhadap Kondisi Ekosistem Mangrove di Pantai Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 5

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

0 0 9