Dari Tabel diatas terlihat bahwa Kecamatan yang memiliki luas paling besar adalah Kecamatan Tebing Tinggi dengan Luas 17.10 dan Kecamatan
yang luasnya paling kecil adalah Kecamatan Tanjung Beringin dengan luas 3.42 sementara Kecamatan Teluk Mengkudu memiliki luas wilayah 4.21 dari
total wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki iklim tropis dimana kondisinya
hampir sama dengan kabupaten Deli Serdang sebagai kabupaten induk. Pengamatan di stasiun Sampali menunjukan rata-rata kelembaban udara perbulan
sekitar 80.75 , curah hujan sebesar 30 sd 343 mm perbulan dengan periodik tertinggi terjadi pada bulan November – Desember, hari hujan perbulan berkisar
7-28 hari dengan periode hujan yang besar ada pada bulan September – Oktober, rata-rata kecepatan udara berkisar 0.45 meter perdetik dengan tingkat penguapan
sekitar 3.99 mm perhari. Temperatur udara perbulan minimum 24.02 C dan
maksimum 32.14 C.
2.2. Gambaran Umum Kecamatan Teluk Mengkudu
2.2.1. Sejarah Singkat Kecamatan Teluk Mengkudu Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia daerah Teluk
Mengkudu termasuk wilayah kekuasaan Kesultanan Bedagai yang berkedudukan di Bedagai dan menjadi onder District dalam Kewedanan Bedagai.
Saat terbentuknya Kabupaten Deli Serdang, tepatnya sejak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 1945, barulah daerah Teluk mengkudu
diperintah oleh kepala Luhak yang setingkat dengan Asisten Wedana yang masih tetap dalam Kewedanan Bedagai yang berkedudukan di Firdaus atau Sungai
Universitas Sumatera Utara
Rampah. Istilah Kepala Luhak baru berakhir setelah pergolakan Agresi I Tahun 1947 dan diganti dengan Asisten Wedana yang setingkat dengan Camat.
Dengan bergulirnya Otonomi Daerah dan tuntutan aspirasi masyarakat, maka terbentuklah Kabupaten Serdang Bedagai, berdasarkan Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2003. Dengan demikian, Kecamatan Teluk Mengkudu berada di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai sebagai salah satu diantara 17 Tujuh Belas
Kecamatan yang dibawahnya. 2.2.2. Letak Administratif Kecamatan Teluk Mengkudu
Wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu luasnya 79.91 km
2
Pada Tabel dibawah ini disajikan data nama-nama desa yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu yang diambil dari Buku Kecamatan Teluk
Mengkudu dalam Angka tahun 2009 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai Bekerja sama dengan Badan Perencana
Daerah Kabupaten Serdang Bedagai. atau 7.991 Ha.
Angka ini diperoleh dari Kantor Agraria Badan Pertanahan Tingkat II Deli Serdang dengan Surat Keputusan Nomor 590.5098II1984 Tanggal 28 November
1984. Kecamatan Teluk mengkudu terdiri dari 12 Desa, 66 Dusun, 100 RW dan 179 RT. Ibukota Kecamatan terletak di Sialang Buah, walaupun Kantor Camatnya
terletak di Pematang Guntung. Jarak Kantor Camat dengan Ibukota Kabupaten Serdang Bedagai yaitu Sei Rampah Firdaus ± 13 Km, Jarak ke Medan Ibukota
Propinsi sekitar 63 Km.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Luas Desa dan Persentase terhadap Luas Kecamatan serta Kepadatan Penduduk Tiap Desa Akhir Tahun 2008
No. Nama Desa
Luas Km
2
Terhadap Luas
Kecamatan Jumlah
Penduduk Kepadatan
Penduduk
1. Sungai Buluh
8.30 10.4
9.080 1.094
2. Liberia
9.10 11.4
2.913 241
3. Pematang Setrak
6.40 8.1
3.968 6.620
4. Mata Pao
14.40 17.7
1.920 133
5. Makmur
3.50 4.4
1.774 507
6. Pasar Baru
2.50 3.2
2.692 1.077
7. Pekan Sialang Buah
3.00 3.8
4.000 1.333
8. Sialang Buah
2.01 2.5
3.413 1.698
9. Pematang Guntung
8.00 10.0
3.216 402
10. Sentang 4.60
5.8 2.304
501 11. Bogak Besar
10.60 13.3
4.915 464
12. Pematang Kuala 7.50
9.4 2.402
320
Jumlah Total 79.91
- 41.877
524
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu
Gambar 2. Kantor Camat Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Teluk Mengkudu memiliki 12 Desa dan 66 Dusun. Dimana perincian perdesa dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3. Banyaknya Dusun dan Perangkat Desa Dirinci Tiap Desa Keadaan Akhir Tahun 2008
No. Nama Desa
Dusun Kades
Sekdes Perangkat Desa
1. Sungai Buluh
10 1
1 3
2. Liberia
3 1
1 3
3. Pematang Setrak
8 1
1 3
4. Mata Pao
5 1
1 3
5. Makmur
6 1
1 3
6. Pasar Baru
3 1
1 3
7. Pekan Sialang Buah
5 1
1 3
8. Sialang Buah
6 1
1 3
9. Pematang Guntung
5 1
1 3
10. Sentang 3
1 1
3 11. Bogak Besar
7 1
1 3
12. Pematang Kuala 5
1 1
3
Jumlah Total 66
12 12
36
Sumber : Kasie Pemerintahan Kecamatan Teluk Mengkudu Kecamatan Teluk Mengkudu ditinjau dari posisi secara geografis terletak
pada posisi 3
o
30
’
- 3
o
35
’
Lintang Utara dan 99
o
03
’
- 99
o
11
’
Bujur Timur.
Gambar 3. Peta Wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
Letak antara satu Desa dengan Desa yang lain yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu relatif dekat. Jaraknya berkisar antara 2-3 Km. Desa yang paling
jauh dari ibukota kecamatan adalah Desa Sungai Buluh dan Desa Pematang Kuala dimana jaraknya adalah 11 Km.
Tabel 4. Jarak Kantor Kepala Desa ke Kantor Camat dan Klasifikasi Desa Keadaan Akhir Tahun 2008.
No. Nama Desa
Jarak Kantor Kepala Desa ke Kantor Camat
Km Klasifikasi
Desa
1. Sungai Buluh
11 Swasembada
2. Liberia
7.8 Swasembada
3. Pematang Setrak
7.4 Swasembada
4. Mata Pao
7 Swasembada
5. Makmur
6 Swakarsa
6. Pasar Baru
3.8 Swasembada
7. Pekan Sialang Buah
1.8 Swasembada
8. Sialang Buah
2.2 Swasembada
9. Pematang Guntung
0.4 Swakarsa
10. Sentang 4.5
Swakarsa 11. Bogak Besar
7 Swakarsa
12. Pematang Kuala 11
Swasembada Sumber : Kasie. PMD Kecamatan Teluk Mengkudu
2.2.3. Keadaan Alam Kecamatan Teluk Mengkudu
Letak Kecamatan Teluk Mengkudu memanjang menyusuri Pantai Selat Malaka yakni dari perbatasan Kecamatan Tanjung Beringin sampai Perbatasan
Kecamatan Perbaungan dengan panjang pantai sekitar 8 delapan Km. Dari 12 Desa yang ada di Kecamatan Teluk mengkudu ada 4 Desa yang terletak di pinggir
Selat Malaka yaitu Desa Sialang Buah, Desa Sentang, Desa Pematang Kuala dan Desa Sentang.
Dari Pantai Selat Malaka Kecamatan Teluk Mengkudu mengarah ke Selatan melintasi jalan Negara Medan – Tebing Tinggi dengan keadaan tanah
mendatar dan subur yang menjadi areal pertanian dan perikanan atau tambak
Universitas Sumatera Utara
udang. Hasil pertanian dan penangkapan ikan ini merupakan mata pencaharian utama masyarakat Teluk Mengkudu.
2.2.4. Batas-batas Wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu
Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai memiliki batas- batas wilayah, yaitu :
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Kecamatan
Perbaungan
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sei Rampah
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Perbaungan
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Beringin dan Kecamatan Sei Rampah
2.2.5. Luas dan Pola PenggunaanPemanfaatan Lahan Tanah
2.2.5.1. Penggunaan Lahan Luas Kecamatan Teluk mengkudu adalah 79.91 Km
2
Tabel 5. Penggunaan Tanah Sawah dirinci Tiap Desa Tahun 2008 Ha terdiri dari tanah
sawah dan tanah kering. Berikut ini disajikan data penggunaan tanah yang diolah dari Mantri PertanianPPK Kecamatan Teluk Mengkudu disesuaikan dengan luas
wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu dirinci perdesa menurut Kantor AgrariaBPN Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebagai berikut :
No Nama Desa
Irigasi Tadah
Hujan
Jumlah ½ Teknis
PU
1. Sungai Buluh
608 -
- 608
2. Liberia
- -
- -
3. Pematang Setrak
343 -
- 343
4. Mata Pao
60 -
- 60
5. Makmur
292 -
- 292
6. Pasar Baru
207 -
- 207
7. Pekan Sialang Buah
227 -
- 227
8. Sialang Buah
- -
71 71
Universitas Sumatera Utara
9. Pematang Guntung
520 -
- 520
10. Sentang -
- 200
200 11. Bogak Besar
- -
400 400
12. Pematang Kuala -
- 92
92
Jumlah Total 2.257
- 763
3.020
Sumber : PKKMantri Tani Kecamatan Teluk Mengkudu Dari Tabel diatas terlihat bahwa penggunaan lahan untuk sawah adalah
sebesar 3.020 Ha, dari jumlah tersebut lahan sawah yang ada di kelompokkan atas 3 tiga jenis menurut sumber air yang didapat yaitu lahan sawah yang
menggunakan irigasi setengah teknis, Irigasi PU dan lahan sawah tadah hujan. Untuk lahan sawah menggunakan irigasi setengah teknis sebesar 2.257 Ha,
dimana jumlah lahan paling besar terletak pada Desa Sungai Buluh yaitu sebesar 608 Ha. Irigasi PU saat ini belum ada di Kecamatan Teluk Mengkudu, Sedangkan
luas lahan sawah yang menggunakan air hujan tadah hujan adalah sebesar 763 Ha, dimana jumlah terbesar lahan sawah tersebut terdapat di Desa Bogak Besar.
Dari Tabel diatas juga terlihat bahwa untuk Desa Liberia tidak terdapat lahan persawahan yang menggunakan saluran irigasi dan air hujan.
Gambar 4. Penggunaan Lahan untuk Persawahan
Universitas Sumatera Utara
Untuk penggunaan lahan kering bagi peruntukan lainnya yang ada di Kecamatan Teluk mengkudu dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel 6. Penggunaan Lahan Kering dirinci Tiap Desa Tahun 2008 Ha
No Nama Desa
Pekarangan Halaman
Tapak Bangunan
Kebun Rawa-
rawa Tambak
Perkebunan Negara
Swasta Lain
-lain
Jumlah
1. Sungai Buluh
53 100
- -
- 69
222 2.
Liberia 25
46 -
800 800
40 910
3. Pematang Setrak
37 219
- -
- 41
297 4.
Mata Pao 34
32 -
1.264 1.264
50 1.380
5. Makmur
14 20
- 10
10 14
58 6.
Pasar Baru 25
8 -
- -
8 43
7. Pekan Sialang Buah
25 13
- -
- 15
73 8.
Sialang Buah 34
26 -
- -
50 130
9. Pematang Guntung
25 132
- 50
50 58
280 10.
Sentang 26
80 -
60 60
44 260
11. Bogak Besar
30 93
- 110
340 87
660 12.
Pematang Kuala 22
181 -
30 335
90 658
Jumlah Total 350
949 -
247 2.859
566 4.971
Sumber : PKKMantri Tani Kecamatan Teluk Mengkudu Dari Tabel diatas terlihat bahwa jumlah lahan kering di kecamatan Teluk
Mengkudu adalah sebesar 4.971 Ha. Dari jumlah tersebut ada yang digunakan sebagai Pekarangan sebesar 350 Ha, Kebun sebesar 949 Ha, Tambak sebesar 247
Ha, Perkebunan Negara dan Swasta sebesar 2.859 Ha dan peruntukan lainnya sebesar 566 Ha. Dari Tabel diatas juga terlihat bahwa penggunaan lahan kering
paling besar adalah untuk Perkebunan Negara maupun Perkebunan Swasta dimana jumlahnya sebesar 2.859 Ha.
Penggunaan lahan kering untuk perkebunan yang jumlahnya paling besar berada di Desa Mata Pao yaitu sebesar 1.264 Ha yang dipergunakan oleh PT.
Socfindo. Sedangkan perkebunan terbesar ke dua berada di Desa Liberia, dimana penggunaan lahannya sebesar 800 Ha.
Universitas Sumatera Utara
2.2.5.2. Pola Pemukiman Letak perumahan di Kecamatan Teluk Mengkudu kurang beraturan,
sebahagian berjajar di sepanjang pinggir jalan desa dan sebahagian lain bertumpuk dan berlapis sehingga kelihatan padat. Menurut observasipengamatan
yang dilakukan peneliti letak perumahan lebih banyak terdapat di jalan-jalan desa sementara di jalur jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Teluk
Mengkudu dan Kecamatan Tanjung Beringin, letak rumah penduduk lebih jarang dimana diselingi dengan kebun sawit, lahan persawahan serta semak belukar.
Kondisi tersebut di mulai dari Desa Pematang Guntung sampai Desa Nagur yang menjadi perbatasan dengan Kecamatan Tanjung beringin. Sementara dari Desa
Pematang Guntung menuju Desa Mata Pao keadaan rumah penduduk lebih padat. 2.2.6.
Sarana dan Prasarana serta Aksesbilitas Kecamatan Teluk Mengkudu 2.2.6.1.Sarana Pemukiman
Sarana pemukiman di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah cukup baik. Kondisi perumahan penduduk ditinjau dari segi bangunan maupun dari segi
kesehatan sudah cukup baik. Jenis Perumahan penduduk juga bermacam-macam Gambar 5. Penggunaan Lahan untuk Perkebunan Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
ada rumah yang permanen, semi permanen, papan ada juga yang terbuat dari bambu hanya tinggal beberapa rumah saja.
Sarana air bersih di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah cukup baik, walaupun daerah tersebut termasuk daerah pesisir. Masyarakat biasanya
menggunakan air sumur dan air sumur bor untuk keperluan sehari-hari. Kecamatan Teluk Mengkudu tidak termasuk daerah yang mengalami kesulitan air.
Sumber air masyarakat baik sumur maupun air sumur bor kualitas airnya cukup baik dan layak untuk dikonsumsi masyarakat.
Hampir rata-rata masyarakat Kecamatan Teluk Mengkudu sudah memiliki pesawat televisi. Semua siaran televisi dapat tertangkap dengan baik di daerah ini,
karena daerah Kecamatan Teluk Mengkudu merupakan Dataran Rendah dan lokasinya tidak jauh dari Medan sebagai ibukota propinsi Sumatera Utara,
dimana jarak ke Medan hanya sekitar 63 Km. 2.2.6.2.Sarana Perhubungan
Sarana perhubungan yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu belum bisa dikatakan baik, karena hampir rata-rata jalan yang ada merupakan jalan desa yang
masih belum di aspal. Jalan tersebut pada musim kemarau sangat berdebu sementara jika pada musim hujan jalan akan berlobang dan digenangi air. Hampir
rata-rata sarana jalan yang ada sudah di aspal tetapi masih semi permanen aspal curahkasar. Untuk sarana jalan kabupaten sudah dapat dikategorikan baik
dengan kondisi jalan yang sudah di aspal permanen. Jalan kabupaten ini menghubungkan Kecamatan Teluk Mengkudu dengan Kecamatan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Di Kecamatan Teluk Mengkudu terdapat 2 dua buah jembatan dengan
kondisi baik sepanjang 25.50 Meter data tersebut didapat dari Buku Sergai Dalam Angka Tahun 2009.
Alat transportasi yang digunakan di Kecamatan Teluk Mengkudu adalah angkot, ojek, becak dan sepeda motor. Jika kita menggunakan angkutan umum
maka biaya perjalanan dari Medan ke Desa Mata Pao adalah Rp. 7.000. Untuk perjalanan Antar Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu kita dapat menggunakan
sepeda motor, becak dan angkutan lainnya dengan harga tergantung jauh dekatnya desa yang dituju.
Gambar 7. Kondisi Jalan Desa yang berlubang dan belum di aspal di Kecamatan Teluk Mengkudu
Gambar 6. Kondisi Jalan Kabupaten di Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
2.2.7. Infrastruktur Sosial
2.2.7.1.Sarana Pendidikan Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah cukup
baik. Saat ini di Kecamatan Teluk Mengkudu terdapat 3 MIS Madrasah Ibtidaiyah Swasta, 27 SD Negeri dan 9 SLTA baik negeri ataupun swasta. Sarana
pendidikan tersebut tersebar di berbagai Desa yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Tabel 7. Banyaknya Sarana Pendidikan dari SD sd SLTA di Kecamatan Teluk Mengkudu Tahun 2008
No. Nama Desa
MIS SD Negeri
SLTA SLTA
1. Sungai Buluh
1 5
1 -
2. Liberia
- 3
2 -
3. Pematang Setrak
- 2
- -
4. Mata Pao
- 2
1 1
5. Makmur
1 1
- -
6. Pasar Baru
- 1
- -
7. Pekan Sialang Buah
- 4
- -
8. Sialang Buah
- 1
- -
9. Pematang Guntung
1 2
2 2
10. Sentang
- 1
- -
11. Bogak Besar
- 3
- -
12. Pematang Kuala
- 2
- -
Jumlah Total 3
27 6
3
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu Jumlah sekolah untuk SD NegeriInpres di Kecamatan Teluk Mengkudu
berjumlah 27 sekolah dengan jumlah gedung 55 gedung. Jumlah lokal yang ada berjumlah 165 lokal dengan jumlah kelas sebanyak 191 kelas. Untuk guru yang
ada di SD NegeriInpres berjumlah 282 Guru.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah sekolah untuk MIS di Kecamatan Teluk Mengkudu berjumlah 3 sekolah dengan jumlah gedung 5 gedung. Jumlah lokal yang ada berjumlah 19
lokal dengan jumlah kelas sebanyak 18 kelas. Untuk guru yang ada di MIS Madrasah Ibtidaiyah Swasta berjumlah 26 Guru.
Jumlah sekolah untuk SLTP Dan SLTA baik negeri ataupun Swasta di Kecamatan Teluk Mengkudu berjumlah 9 sekolah dengan jumlah gedung 17
gedung. Jumlah lokal yang ada berjumlah 55 lokal dengan jumlah kelas sebanyak 57 kelas. Untuk guru yang ada di SLTP dan SLTA Baik Negeri Maupun Swasta
berjumlah 171 Guru. Dari segi kuantitas atau jumlah murid yang belajar di MIS berjumlah 412
siswa, SD negeriInpres berjumlah 5.576 Siswa dan Jumlah siswa SLTP dan SLTA baik Negeri maupun Swasta berjumlah 2.196. dari data diatas terlihat
bahwa masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu sudah merasakan pentingnya pendidikan bagi anaknya.
Gambar 8. Salah Satu Sekolah Dasar Yang Ada Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
Dari segi kualitas pendidikan, jumlah muridsiswa yang lulus pada UN Ujian Nasional juga cukup baik. Untuk SD NegeriInpres dari jumlah total 788
siswa yang mengikuti ujian keseluruhannya lulus 100 788 siswa. Untuk MIS juga sama tingkat kelulusannya 100 , dimana peserta yang mengikuti ujian
adalag sebesar 43 orang keseluruhannya lulus. Sedangkan untuk SLTP dan SLTA baik Negeri maupun Swasta yang mengikuti ujian berjumlah 453 Siswa, yang
lulus pada UN berjumlah 423 Siswa 93,4 sementara 30 orang gagal lulus UN 6.6 .
2.2.7.2.Sarana Keagamaan Sarana keagamaan di Kecamatan Teluk Mengkudu juga cukup baik.
Berdasarkan Buku Kecamatan Teluk Mengkudu dalam Angka tahun 2009 didapat bahwa jumlah mesjid yang ada berjumlah 36 buah, langgar berjumlah 29 buah,
gereja berjumlah 19 buah dan vihara berjumlah 2 buah. Hal tersebut menunjukan bahwa rasa persaudaraan yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu dan rasa
menghormati antar agama sudah cukup baik Tabel 8. Banyaknya Rumah Ibadah di Kecamatan Teluk Mengkudu Tahun 2008
No Nama Desa
Mesjid Langgar
Gereja Vihara
Jumlah
1. Sungai Buluh
9 3
3 1
16 2.
Liberia 3
- -
- 3
3. Pematang Setrak
4 3
- -
7 4.
Mata Pao 3
1 1
- 5
5. Makmur
2 4
1 -
6 6.
Pasar Baru 1
2 -
- 3
7. Pekan Sialang Buah
2 1
4 -
7 8.
Sialang Buah 1
2 4
1 8
9. Pematang Guntung
3 4
- -
7 10. Sentang
1 2
- -
3 11. Bogak Besar
5 4
4 -
13 12. Pematang Kuala
2 4
2 -
8
Jumlah Total 36
29 19
2 86
Sumber : Kepala Urusan Agama Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
2.2.7.3.Sarana Kesehatan Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu masih sangat
minim. Dari data yang ada Sergai dalam Angka Tahun 2006 didapat bahwa di Kecamatan Teluk Mengkudu tidak memiliki Rumah Sakit, jumlah Puskemas yang
ada berjumlah 1 buah, Puskesmas Pembantu 5 buah dan balai pengobatan Swasta berjumlah 4 Buah. Sementara untuk penjualan obat-obatan di Kecamatan Teluk
Mengkudu juga masih sangat minim, dari data yang ada di Kecamatan ini tidak terdapat apotek, yang tersedia adalah Depot Obat sebanyak 4 buah. Untuk praktek
dokter yang tersedia di kecamatan ini hanya ada 1 satu yaitu praktek dokter umum, sementara untuk praktek spesialis dan praktek dokter gigi saat ini masih
belum tersedia. Untuk tenaga medis yang ada saat ini juga masih sangat minim. Dari data
yang ada menunjukan Kecamatan Teluk Mengkudu masih sangat kekurangan tenaga dokter, baik dokter umum maupun dokter spesialis, sehingga saat ini jika
masyarakat membutuhkan dokter, maka masyarakat saat ini harus datang ke Kecamatan Perbaungan ataupun Kecamatan Sei Rampah untuk mendapatkan jasa
dokter. Gambar 9. Sarana Keagamaan yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Banyaknya Tenaga Medis dan Dukun bayi dirinci Tiap Desa Tahun 2008
No Nama Desa
Dokter Mantri
Juru Rawat
Bidan Dukun
Bayi Terlatih
1. Sungai Buluh
- 3
2 4
2. Liberia
- -
5 2
3. Pematang Setrak
- 2
2 3
4. Mata Pao
1 3
2 -
5. Makmur
- 1
1 1
6. Pasar Baru
- 3
4 -
7. Pekan Sialang Buah
- 12
5 -
8. Sialang Buah
- -
3 -
9. Pematang Guntung
- 1
1 3
10. Sentang -
1 1
2 11. Bogak Besar
- 3
2 2
12. Pematang Kuala -
2 1
-
Jumlah Total 1
31 27
17
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu Saat ini masyarakat masih sangat membutuhkan sarana kesehatan, karena
dengan banyaknya sarana kesehatan maka kehidupan masyarakat akan semakin sehat. Saat ini data yang tercatat tingkat kunjungan pasien ke Puskesmas dan
Pustu masih sangat tinggi. Untuk data Tahun 2008 tercatat setiap bulannya kunjungan pasien mencapai 580 kunjungan, bahkan ada yang mencapai 987
Pasien, yaitu pada bulan November. Hal ini dikarenakan pada bulan tersebut merupakan musim penghujan.
Untuk masalah penyakit yang diderita oleh masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu juga berbeda-beda. Rata-rata keluhan masyarakat adalah
masalah infeksi saluran pernafasan bagian atas, hal ini bisa disebabkan karena jalan yang ada di setiap desa merupakan jalan yang belum diaspal, dimana jika
pada musim kemarau banyak sekali debu yang ada dijalan, mengakibatkan masyarakat sering mengalami infeksi saluran pernafasan bagian atas. Ada 10
sepuluh penyakit yang sering diderita oleh masyarakat Kecamatan Teluk
Universitas Sumatera Utara
Mengkudu, tetapi rata-rata penyakit tersebut bukan merupakan penyakit menular, yaitu :
1. Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Atas
2. GastritisPencernaan
3. Diare
4. Penyakit Tulang Rusuk
5. Kecelakaan
6. Asma
7. Penyakit Kulit Karena Jamur
8. Alergi
9. Infeksi Telinga Tengah
10. Sakit Gigi
2.2.7.4.Sarana Perekonomian Sarana perekonomian di Kecamatan Teluk Mengkudu saat ini juga masih
belum begitu baik. Saat ini di daerah ini masih belum terdapat pasar khusus yang dibangun oleh pemerintah. Pasar yang ada hanya bersifat mingguan atau lebih
dikenal dengan pekan. Pekan saat ini masih menjadi pusat transaksi masyarakat. Tempatnya juga berpindah-pindah sesuai dengan jadwal yang ada. Menurut
pantauan yang dilakukan peneliti, pada hari minggu pekan ada di desa Mata Pao, hari Jum’at malam, pekan ada di desa Bogak Besar, pada hari sabtu, pekan ada di
desa Sialang Buah. Jadi sifat dari pasar atau pekan ini berpindah-pindah.
Universitas Sumatera Utara
Untuk sarana perekonomian yang lain juga tidak banyak yang tersedia di
daerah ini. Jumlah dari sarana yang ada juga masih sangat minim, sehingga kebanyakan masyarakat daerah Kecamatan Teluk Mengkudu lebih banyak
berbelanja ke Perbaungan maupun ke Sei Rampah. Dari data yang didapat dari buku Kecamatan Teluk Mengkudu Tahun 2009, sarana perekonomian hanya
berkisar pada barang kebutuhan hidup saja, sementara untuk sarana penjualan jasa masih sangat minim.
Tabel 10. Banyaknya tempat Perdagangan Eceran dan Jasa Reparasi dirinci Tiap Desa Tahun 2008
No Nama Desa
Galon Kecil
Foto Copy
Salon Pangkas
Bengkel Sepeda
Bengkel Sepeda
Motor
1. Sungai Buluh
10 -
1 5
5 2.
Liberia 4
- 1
2 3
3. Pematang Setrak
6 1
- 1
2 4.
Mata Pao 2
- -
1 1
5. Makmur
3 -
- 1
- 6.
Pasar Baru 5
- -
1 2
7. Pekan Sialang Buah
7 2
2 3
3 8.
Sialang Buah 4
- -
- 1
9. Pematang Guntung
5 -
- 1
2 10.
Sentang 4
- -
2 1
11. Bogak Besar
7 -
1 2
1 12.
Pematang Kuala 5
- -
2 1
Jumlah Total 62
3 5
22 21
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu Gambar 10. Salah Satu Pekan di Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas terlihat bahwa untuk tempat penjualan minyak yang ada hanya sekitar 62 tempat yang tersebar diseluruh desa. Sementara untuk tempat
foto copy, salon pangkas serta bengkel baik bengkel sepeda maupun bengkel sepeda motor jumlahnya sangat minim.
Untuk kedai-kedai yang menjual barang-barang jumlahnya sudah cukup banyak walaupun masih sangat kurang, karena jumlahnya hanya 250 tempat.
Untuk kedai nasi hanya ada 21 tempat dan tidak semua desa memilikinya. Untuk kedai kopi rata-rata desa sudah memilikinya. Sementara untuk penjual alat
bangunan dan penjual perabot jumlahnya masih sangat minim. Tabel 11. Banyaknya Kedai Sampah, Kedai Kopi, Kedai Nasi dan Penjualan
Barang Lainnya Tahun 2008
No Nama Desa
Kedai Sampah
Kedai Kopi
Kedai Nasi
Penjual Alat
Bangunan Penjual
Perabot
1. Sungai Buluh
43 22
9 2
- 2.
Liberia 10
8 2
1 1
3. Pematang Setrak
26 13
3 -
- 4.
Mata Pao 12
5 -
- -
5. Makmur
11 5
- -
- 6.
Pasar Baru 14
6 -
- -
7. Pekan Sialang Buah
42 18
4 1
3 8.
Sialang Buah 16
16 5
1 -
9. Pematang Guntung
23 8
- -
- 10.
Sentang 11
6 -
1 -
11. Bogak Besar
28 16
- -
- 12.
Pematang Kuala 14
7 -
- -
Jumlah Total 250
130 21
6 4
Sumber : Kepala Desa Se-Kecamatan Teluk Mengkudu 2.2.8.
Komposisi Penduduk 2.2.8.1.Komposisi Penduduk berdasarkan Usia
Komposisi penduduk berdasarkan usia di Kecamatan Teluk Mengkudu saat ini menunjukan bahwa semakin tinggi usia penduduk maka jumlahnya makin
sedikit. Dengan kata lain di Kecamatan Teluk Mengkudu saat ini jumlah paling banyak adalah yang berusia antara 0 – 4 tahun, diikuti pada posisi ke dua paling
Universitas Sumatera Utara
banyak adalah masyarakat yang berusia antara 5 – 9 Tahun. Berikut ini disajikan data komposisi penduduk berdasarkan usia yang datanya didapat dari Kecamatan
Teluk Mengkudu dalam Angka tahun 2009. Tabel 12. Perkiraan Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dirinci Tiap
Desa Tahun 2008
No. Nama Desa
0 – 4 Tahun
5 – 9 Tahun
10 – 14 Tahun
15 – 19 Tahun
20 – 24 Tahun
25 – 29 Tahun
30 – 34 Tahun
1. Sungai Buluh
1.303 1.264
1.086 900
737 622
590 2.
Liberia 295
274 243
217 180
160 143
3. Pematang Setrak
566 546
475 397
327 285
250 4.
Mata Pao 268
246 234
205 164
141 132
5. Makmur
224 205
188 167
143 130
120 6.
Pasar Baru 376
355 232
260 222
189 160
7. Pekan Sialang Buah
558 538
476 388
315 300
275 8.
Sialang Buah 465
428 395
338 262
240 226
9. Pematang Guntung
450 421
386 325
277 224
203 10.
Sentang 303
270 246
215 186
160 155
11. Bogak Besar
685 613
572 475
440 351
320 12.
Pematang Kuala 317
280 258
234 210
183 166
Jumlah Total 5.810
5.440 4.882
4.121 3.463
2.985 2.740
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu Tabel 12. Perkiraan Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dirinci Tiap
Desa Tahun 2008 Lanjutan
No. Nama Desa
35 – 39 Tahun
40 – 44 Tahun
45 – 49 Tahun
50 – 54 Tahun
55 – 59 Tahun
60 – 64 Tahun
65 + Tahun
1. Sungai Buluh
495 481
470 411
323 198
200 2.
Liberia 127
119 115
108 94
58 60
3. Pematang Setrak
225 202
185 177
142 95
96 4.
Mata Pao 116
105 100
85 69
30 25
5. Makmur
110 103
98 90
80 60
56 6.
Pasar Baru 150
142 133
118 112
82 70
7. Pekan Sialang Buah
220 210
202 180
145 98
95 8.
Sialang Buah 205
190 179
162 138
95 90
9. Pematang Guntung
190 170
160 142
118 80
70 10.
Sentang 146
141 135
115 99
68 65
11. Bogak Besar
296 370
225 220
183 122
113 12.
Pematang Kuala 140
134 123
116 100
73 68
Jumlah Total 2.420
2.267 2.155
1.924 1.603
1.059 1.008
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa untuk masyarakat yang
memiliki usia belajar 9 tahun memiliki jumlah paling besar, jadi bisa dikatakan bahwa setiap keluarga di daerah ini masih memiliki anak lebih dari 2 orang.
Dengan demikian butuh bantuan pemerintah agar anak yang memiliki usia belajar 9 tahun tersebut dapat memiliki kesempatan yang baik untuk menuntut ilmu.
Universitas Sumatera Utara
Untuk usia antara 20 - 24 tahun jumlahnya 3.463 jiwa, usia antara 25 -29 berjumlah 2.985 Jiwa. Pada kedua usia tersebut 20 – 29 Tahun adalah masa yang
produktif untuk bekerja dan membentuk keluarga. Sementara itu untuk usia antara 30 – 34 berjumlah 2.740 Jiwa, usia antara 35 – 39 Tahun berjumlah 2.420 jiwa. Di
Kecamatan Teluk Mengkudu masyarakat yang berusia 60 – 65+ masih sangat banyak jumlahnya. Jadi dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat mengikuti
program Keluarga Berencana KB diharapkan kedepannya jumlah penduduknya akan stabil dengan tingkat kehidupan masyarakat yang sejahtera, sehingga bisa
menghasilkan generasi muda yang produktif. 2.2.8.2.Komposisi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin.
Untuk komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin jumlahnya hampir sama baik dewasa maupun anak-anak. Untuk dewasa jumlah penduduknya
berbeda sedikit untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk laki-laki jumlahnya 13.001 jiwa sementara untuk yang perempuan berjumlah 12.676 jiwa.
Untuk anak-anak jumlah jenis kelamin laki-laki berjumlah 8.043 jiwa, untuk yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 8.043 jiwa. Jadi bisa di simpulkan dari
9.904 KK yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu jumlah antara penduduk yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan jumlahnya hampir sama.
Tabel 13. Banyak Penduduk Menurut Jenis Kelamin dirinci Per Desa Tahun 2008
No. Nama Desa
Jumlah KK
Dewasa Anak-anak
Jumlah Lk.
Pr. Lk.
Pr.
1. Sungai Buluh
2.200 2.713
2.697 1.840 1.830 9.080
2. Liberia
455 692
679 410
412 2.193
3. Pematang Setrak
890 1.210
1.167 801
790 3.968
4. Mata Pao
445 592
572 386
370 1.920
5. Makmur
456 580
566 317
311 1.774
6. Pasar Baru
670 813
822 527
530 2.692
7. Pekan Sialang Buah
910 1.230
1.195 790
785 4.000
8. Sialang Buah
783 1.073
1.051 651
638 3.413
Universitas Sumatera Utara
9. Pematang Guntung
815 1.007
952 636
621 3.216
10. Sentang
540 765
717 410
412 2.304
11. Bogak Besar
1.170 1.548
1.490 957
920 4.915
12. Pematang Kuala
570 778
768 432
424 2.402
Jumlah Total 9.904
13.001 12.676
8.157 8.043
41.887
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu 2.2.8.3.Komposisi Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
Mata pencaharian di Kecamatan Teluk Mengkudu berbeda-beda, tetapi jumlah paling besar adalah Petani. Kecamatan Teluk Mengkudu memang
merupakan daerah yang penggunaan lahannya banyak untuk lahan persawahan. Untuk posisi ke dua mata pencaharian utama masyarakat adalah nelayan. Hal ini
sesuai dengan letak daerah ini yang berada di pesisir. Tabel 14. Perkiraan Mata Pencaharian Kepala Rumah Tangga Kepala Keluarga
dirinci Tiap Desa Tahun 2008
No. Nama Desa
Petani Padi
Pedagang Nelayan
Pegawai Negeri
Karyawan Swasta
Karyawan Perkebunan
Lain-lain
1. Sungai Buluh
1.240 308
16 65
70 216
285 2.
Liberia 33
65 -
78 18
217 44
3. Pematang Setrak
463 205
7 41
30 58
86 4.
Mata Pao 58
44 -
19 5
301 18
5. Makmur
328 65
5 14
4 16
24 6.
Pasar Baru 330
80 156
22 8
17 57
7. Pekan Sialang Buah
171 250
304 58
22 -
105 8.
Sialang Buah 220
138 331
14 13
- 67
9. Pematang Guntung
393 105
193 15
9 -
100 10.
Sentang 141
61 254
8 10
- 70
11. Bogak Besar
303 195
453 33
68 -
118 12.
Pematang Kuala 76
70 329
14 30
- 51
Jumlah Total 3.756
1.586 2.044
381 287
825 1.025
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu Dari tabel diatas terlihat bahwa pegawai negeri jumlahnya masih sangat
sedikit jumlahnya. Masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu juga banyak yang bekerja sebagai karyawan perkebunan, karena di Kecamatan Teluk Mengkudu
memang terdapat perkebunan swasta yaitu PT. Socfindo yang berada di Desa Mata Pao.
Masyarakat Kecamatan Teluk Mengkudu juga ada yang bekerja sebagai karyawan swasta. Jumlah paling yang banyak, mereka bekerja sebagai buruh pada
Universitas Sumatera Utara
pabrik pengolahan ikan PT. Aqua Vam yang letak pabriknya berada di Kecamatan Pantai cermin.
2.2.8.4.Komposisi Penduduk berdasarkan Agama Penduduk di Kecamatan Teluk Mengkudu hampir rata-rata memeluk
agama Islam. Jumlah masyarakat yang memeluk agama Islam berjumlah 36.237 Jiwa atau sekitar 86.54 dari jumlah keseluruhan penduduknya. Untuk agama
Kristen jumlah penganutnya berjumlah 4.833 jiwa atau sekitar 11.54 , Kristen Katholik berjumlah 542 jiwa atau sekitar 1.08 dan penganut Konghucu
berjumlah 355 jiwa atau berjumlah 0.84 . Walaupun agama masyarakat berbeda-beda, akan tetapi kerukunan
masyarakat tetap terjaga. Suasana toleransi hidup beragama sangat terasa, tidak hanya pada upacara perkawinan tetapi juga pada acara kemalangan. Mereka tidak
memandang agama sebagai suatu pemisah diantara masyarakat. Jumlah tempat peribadatan ke empat agama tadi juga cukup banyak, hal tersebut juga merupakan
bukti kuat bahwa kerukunan hidup antar umat beragama sudah terjalin dengan baik di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Tabel 15. Banyak Penduduk Menurut Agama dirinci per Desa Tahun 2008
No. Nama Desa
Islam Kristen
Katolik Kong
Hucu
Jumlah
1. Sungai Buluh
8.364 530
23 163
9.080 2.
Liberia 1.984
126 83
- 2.193
3. Pematang Setrak
3.742 217
9 -
3.968 4.
Mata Pao 1.773
130 17
- 1.920
5. Makmur
1.528 241
5 -
1.774 6.
Pasar Baru 2.654
38 -
104 2.692
7. Pekan Sialang Buah
3.004 748
144 78
4.000 8.
Sialang Buah 1.312
1.950 73
7 3.413
9. Pematang Guntung
3.196 13
- 3
3.216 10.
Sentang 2.183
118 98
- 2.304
11. Bogak Besar
4.252 565
- -
4.915 12.
Pematang Kuala 2.245
157 -
- 2.402
Jumlah Total 36.237
4.833 452
355 41.877
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
2.2.8.5.Komposisi Penduduk berdasarkan Suku Bangsa Kecamatan Teluk Mengkudu terdiri dari berbagai macam suku bangsa.
Hal ini bisa dimengerti karena memang letak daerahnya yang berada di pesisir. Seperti diketahui pada masa lalu pesisir pantai merupakan salah satu tempat yang
paling banyak masyarakatnya, selain sebagai tempat perdagangan juga merupakan tempat bertemunya penduduk dari segala daerah maupaun negara.
Menurut data yang tersedia dari Kecamatan Teluk Mengkudu dikatakan bahwa suku Batak dan Tapanuli Selatan merupakan penduduk asli, sementara
suku pendatang merupakan suku Melayu, Jawa dan Banjar. Setiap suku memiliki konsentrasi penduduk pada wilayah tertentu. Jadi di Kecamatan Teluk Mengkudu
setiap Desa memiliki suku tertentu yang mayoritas mendiami wilayah tertentu. Tabel 16. Banyaknya Penduduk menurut Suku Bangsa dirinci per Desa Tahun
2008
No. Nama Desa
Jawa Melayu
Karo Sima -
lungun Toba
Tapsel Minang
Banjar Lain-lain
1. Sungai Buluh
6.435 138
67 43
484 720
592 370
231 2.
Liberia 1.688
35 41
27 103
101 37
97 64
3. Pematang Setrak
2.134 115
23 33
210 665
20 578
190 4.
Mata Pao 1.488
38 30
19 95
95 4
90 61
5. Makmur
630 43
13 20
218 325
- 138
387 6.
Pasar Baru 1.730
517 13
- 64
56 21
175 116
7. Pekan Sialang Buah
535 1.811
31 91
825 116
55 326
210 8.
Sialang Buah 131
435 19
101 2.048
75 21
387 205
9. Pematang Guntung
486 60
3 8
20 71
10 2.500
58 10.
Sentang 372
1.052 -
55 195
30 -
530 70
11. Bogak Besar
422 262
11 28
785 43
13 3.235
106 12.
Pematang Kuala 240
1.440 10
16 360
66 17
190 64
Jumlah Total 16.291
5.946 525
441 5.417
2.363 770
8.616 1.762
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan Teluk Mengkudu Dari tabel diatas terlihat bahwa suku yang paling banyak adalah suku Jawa
dengan jumlah 16.291 Jiwa, sementara yang berada di peringkat ke dua adalah suku Banjar dengan jumlah 8.616 Jiwa dan posisi ke tiga adalah suku Melayu
dengan jumlah 5.946 jiwa. Masyarakat suku jawa banyak mendiami Desa Sungai Buluh, Desa
Liberia, Desa Pematang Setrak, Desa Makmur, Desa Pasar Baru. Untuk suku
Universitas Sumatera Utara
Banjar masyarakatnya paling banyak berada di Desa Bogak Besar dan Desa Pematang Guntung. Untuk suku Melayu banyak masyarakatnya mendiami Desa
Pekan Sialang Buah, Desa Sentang dan Desa Pematang Kuala yang kesemuanya merupakan daerah pesisir. Untuk suku Toba masyarakatnya banyak mendiami
Desa Sialang Buah. Sementara untuk suku Minang, Tapsel merupakan suku paling sedikit yang terdapat di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Tetapi walupun terdiri dari berbagai macam suku bangsa tetapi masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu hidup dalam suasana yang harmonis dan saling
menghormati. 2.2.9.
Organisasi Sosial Di Kecamatan Teluk Mengkudu banyak memiliki organisasi-organisasi
sosial. Tujuan dari organisasi sosial tersebut juga berbeda-beda. Rata-rata organisasi yang ada di daerah ini banyak di minati oleh kaum muda yang
bertujuan melatih mental dan cara berfikir dalam menghadapi masalah. Organisasi sosial yang ada di daerah ini juga jarang sekali menimbulkan konflik di tengah-
tengah masyarakat. Beberapa contoh dari organisasi sosial yang ada di Kecamatan Teluk
Mengkudu adalah sebagai berikut :
Perkumpulan Remaja Mesjid
Perkumpulan Karang Taruna
OKP Organisasi Kepemudaan
Kelompok Tani
Kelompok Nelayan
Dan Perkumpulan lainnya
Universitas Sumatera Utara
2.2.10. Kegiatan Ekonomi Masyarakat.
Seperti penjelasan diatas bahwa kebanyakan masyarakat di Kecamatan Teluk Mengkudu memiliki mata pencaharian sebagai Petani dan Nelayan.
Disamping mata pencaharian utama diatas, ada juga masyarakat yang melakukan usaha peternakan baik dalam skala besar maupun kecil. Menurut data yang
didapat dari Sergai Dalam Angka Tahun 2009 diketahui bahwa potensi peternakan di kecamatan ini cukup besar. Saat ini diperlukan usaha pemerintah untuk
memajukan usaha masyarakat tersebut agar nantinya kehidupan masyarakat bisa lebih baik.
Kecamatan Teluk Mengkudu memiliki ternak besar dan kecil. Untuk sapi Potong jumlahnya mencapai 316 ekor, Kerbau jumlahnya 298 ekor, Kambing
jumlahnya 3.046 ekor, Domba jumlahnya 608 ekor dan Babi berjumlah 964 ekor. Untuk ternak unggas sendiri jumlahnya bervariasi, untuk Ayam Kampung
berjumlah 77.433, Ayam Ras pedaging berjumlah 23.190 ekor, Itik berjumlah 15.554 ekor.
Di Kecamatan Teluk Mengkudu terdapat 1 usaha Ayam Pedaging yang jumlah populasinya berjumlah 10.435 jiwa. Untuk produksi Telur Unggas dan
Susu juga memiliki masa depan yang baik. Tercatat untuk Kecamatan Teluk Mengkudu, produksi Telur Ayam Kampung berjumlah 929.196 butir, Telur Itik
berjumlah 1.244.320 Butir. Sementara untuk jumlah daging Ayam buras berjumlah 34.070 Kg, Untuk daging Itik berjumlah 4.510 Kg. Ayam Ras
Pedaging berjumlah 10.435 Kg. Untuk Luas Areal budi daya perikanan dan perairan juga jumlahnya cukup
menjanjikan. Tercatat jumlah budi daya Tambak berjumlah 173 Ha, Perikanan
Universitas Sumatera Utara
Kolam berjumlah 20 Ha. Untuk jumlah Produksi Perikanan juga sangat tinggi. Untuk Ikan Laut jumlah tangkapannnya berjumlah 7.592,8 Ton, Tambak Ikan
mencapai 84 Ton, Kolam Ikan mencapai angka 35 Ton sedangkan untuk perairan umum angkanya mencapai 5 Ton.
Untuk sektor perkebunan juga menujukan perkembangan yang sangat pesat. Saat ini di Kecamatan Teluk Mengkudu banyak sekali terdapat perkebunan
masyarakat , dimana produksi dari areal yang produktif adalah :
Tanaman Kakao dengan luas 12 Ha dengan Produksi 750 KgHa
Tanaman Kelapa dengan luas 484 Ha dengan Produksi 483. Ton
Tanaman Kelapa Sawit Seluas 310 Ha dengan Produksi 5.060 Ton
Sektor Usaha Perdagangan di Kecamatan Teluk Mengkudu saat ini sedang
meningkat. Menurut data yang ada yang diambil dari Buku Sergai Dalam Angka Tahun 2009 tercatat Usaha Perdagangan Besar berjumlah 139 Buah, Usaha
Perdangan Eceran berjumlah 446 Buah, Usaha Rumah makan berjumlah 22 Gambar 11. Salah Satu PKS Swasta yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu
Universitas Sumatera Utara
Buah. Dengan demikian Kecamatan Teluk Mengkudu memiliki prospek yang sangat baik, tinggal menunggu usaha pemerintah untuk meningkatkan sektor ini.
2.3. Sistem Kekerabatan Masyarakat