Radikal bebas  didefinisikan  sebagai molekul  atau  fragmen  molekuler yang mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada lingkar  terluar
atom atau orbit molekular dan kemampuan dari keberadaannya yang bebas. Reactive oxygen species ROS dan reactive nitrogen species  RNS
menunjukkan radikal bebas dan derivat reakif non radikal lainnya. Reaktifitas radikal bebas secara umum lebih kuat dibandingkan spesies non-radikal.
28
ROS dan  RNS  meliputi  radikal  seperti  superoksida  O2•-,  hidroksil OH•, peroksil RO
2
•, hydroperoxyl HO
2
•, alkoxyl RO•, peroksil ROO •, nitric oxide NO•, nitrogen dioksida NO
2
• dan lipid peroksil Loo •, dan non radikal seperti hidrogen peroksida H
2
O
2
, asam hipoklorit HOCl, ozon O
3
, singlet  oxygen
1
Δg, peroxynitrate  ONOO-,  asam  nitrit HNO
2
,  dinitrogen trioxyide N
2
O
3
, lipid peroxyde LOOH. Pada konsentrasi tinggi, ROS dapat menjadi mediator penting terhadap kerusakan struktur sel, asam nukleat,
lemak dan protein.
28
Reactive oksigen nitrogen spesies  RONS berperan dalam patogenesis dari beberapa penyakit saluran pencernaan, termasuk
gastroesophageal reflux disease  GERD, gastritis, dan idiopathic inflammatory bowel disease IBD.
29
2.2.2  Antioksidan
Antioksidan adalah  zat apapun  yang dapat  menunda  atau  menghambat kerusakan  oksidatif  pada  molekul target.  Pada saatnya molekul  antioksidan
Universitas Sumatera Utara
dapat bereaksi dengan radikal bebas tunggal dan mampu untuk menetralkan radikal bebas dengan menyumbang satu elektron mereka sendiri, mengakhiri
reaksi karbon-mercuri. Tubuh memiliki pertahanan antioksidan
menyeluruh, termasuk antioksidan endogen enzimatik seperti SOD, CAT yaitu glutation peroksidase
GPX dan antioksidan nonenzimatik seperti glutathione  GSH, asam urat, melatonin, feritin,  seruloplasmin serta antioksidan eksogen yang terutama
berasal  dari  diet termasuk  vitamin A, C, E, karotenoid, senyawa fenolik, berbagai pigmen tumbuhan lain dan beberapa  ion logam seperti selenium
dan seng.
30
1
Zat antioksidan tersebut  memainkan peran penting dalam pemulungan  anion  superoksida  radikal  O
2
,  hidroksil  radikal  -OH,  dan radikal bebas lainnya serta oksigen singlet
1
O
2
, hidrogen peroksida H
2
O
2
, dan  reaktif oksigen  spesies  ROS, yang dihasilkan berlebihan dalam  tubuh
manusia. Antioksidan tersebut berperan penting dalam mencegah gangguan fisiologis dan  patologis  dari  serangkaian reaksi  rantai  radikal bebas yang
diinduksi  oleh  kelebihan  O
2
, sehingga  melindungi  membran sel terhadap stres oksidasi  dan  kerusakan oksidasi.  Lipoperoksida  LPO  adalah produk
dari peroksidasi autooksidasi dari lipid yang terpapar oksigen.
3
2.2.3  Stres Oksidasi
Universitas Sumatera Utara
Stres oksidasi  adalah kondisi  berbahaya yang  terjadi ketika  ada kelebihan ROS  dan atau  penurunan kadar  antioksidan, ini mungkin disebabkan  oleh
kerusakan jaringan  fisik,  kimia,  faktor psikologis  yang menyebabkan  cedera jaringan    dan menimbulkan penyakit yang berbeda-beda.
28
Dalam proses penuaan keseimbangan ini mengarah pada stres oksidasi. Karenanya
menjaga keseimbangan antara prooksidan dan antioksidan merupakan hal yang sangat penting dalam hal menjaga kesehatan bahkan kalau perlu
diberikan sebagai suplemen.
2
Adanya  revolusi sistem pertahanan makhluk hidup yang sangat rumit dan perlawanan tubuh terhadap radikal bebas yang
disebabkan stres  oksidasi  melibatkan mekanisme pertahanan yang berbeda seperti mekanisme pencegahan, mekanisme perbaikan, pertahanan fisik dan
pertahanan antioksidan.
28
2.3.4  Mekanisme antioksidan pada konstipasi