3.5.2. Kriteria Eksklusi 1.
Mengunakan obat-obatan yang efek sampingnya menyebabkan konstipasi, seperti antasida, antikolinergik, antikonvulsan, antidepresan,
diuretika, preparat besi, relaksan otot, narkotika dan psikotropika, dalam jangka waktu 7 hari terakhir
2. Sedang minum obat pencahar pada 3 hari sebelum penelitian dimulai
3.6. Persetujuan Informed Consent
Semua subjek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua setelah dilakukan penjelasan terlebih dahulu.
3.7. Etika Penelitian
Penelitian ini disetujui oleh Komite Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
3.8. Cara Kerja
1. Pasien disurvei dulu dengan kuisioner dan wawancara langsung.
2. Pasien dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pengukuran
antropometri meliputi berat badan dan tinggi badan yang dilakukan oleh peneliti. Pengukuran berat badan menggunakan timbangan merk One
Med, dengan posisi berdiri dengan pakaian yang tipis dan tanpa
Universitas Sumatera Utara
memakai alas kaki, dilakukan oleh seorang petugas. Pembacaan berat
badan dengan tingkat presisi 0.5 kg.
3. Pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria diagnostik konstipasi
fungsional kriteria ROME III dimasukkan ke dalam penelitian dan dilakukan pengambilan data awal konstipasi fungsional terhadap
frekuensi, konsistensi dan nyeri perut.
4. Sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan tabel randomisasi yaitu
kelompok A yang mendapat tablet selenium dan kelompok B yang
mendapat plasebo.
5. Masing-masing kelompok dinilai frekuensi BAB, nyeri perut dan
konsistensi tinja sebelum pemberian obat.
6. Kelompok A mendapat selenium 40 mikrogram perhari untuk usia 11-
14 tahun dan 50 mikrogram perhari untuk usia 15-17 tahun, diberikan
satu kali sehari setelah sarapan pagi selama dua minggu.
7. Kelompok B mendapat plasebo 1 kali 1 kapsul setelah sarapan pagi
selama dua minggu.
8. Selenium dan plasebo dalam kapsul dengan warna yang sama. Plasebo
berupa kapsul yang berisi maltodextrin. Pasien tidak mengetahui obat
yang diberikan.
9. Pemantauan dilakukan pada hari ke-7,14 untuk menilai frekuensi BAB,
nyeri perut dan konsistensi tinja.
Universitas Sumatera Utara
10. Evaluasi dilakukan setelah satu minggu hari ke-21 untuk melihat
frekuensi BAB, nyeri perut dan konsistensi. 3.9 . Alur Penelitian
Gambar 3.1 Alur Penelitian
3.10. Identifikasi Variabel Variabel bebas