93
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskriptif Data Penelitian
Data yang diperoleh dari hasil analisis deskriptif, menunjukkan nilai tertinggi maximum, nilai terendah minimum, rata-rata mean, nilai tengah
median, dan standar deviasi dari setiap variabel yang diteliti, baik itu variabel independen yaitu profitabilitas dan likuiditas, variabel dependen yaitu kebijakan
dividen dan variabel moderating yaitu pendanaan. Hasil analisis deskriptif dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut :
Tabel 5.1. Deskriptif Data Penelitian
Statistics
PROFITABILITAS LIKUIDITAS PENDANAAN
KEBDIVIDEN N
Valid 32
32 32
32 Missing
Mean .26373
1.46624 1.46978
.39507 Median
.15979 1.11783
1.14829 .26867
Std. Deviation .304312
1.182984 1.543703
.396706 Minimum
.012 .056
.199 .021
Maximum 1.512
4.129 8.441
1.702
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah
Berdasarkan Tabel 5.1 di atas dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi dari profitabilitas adalah sebesar 1,512 dan nilai terendahnya adalah sebesar 0,012
Universitas Sumatera Utara
94
sedangkan nilai rata-ratanya adalah sebesar 0,26373 atau 26,373 . Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan food and beverage yang menjadi sampel adalah
perusahaan yang memiliki tingkat pengembalian asset yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata profitabilitas sebesar 0,26373 atau 26,373 yang
berada di atas median sebesar 0,15979 atau 15,97 yang mengindikasikan bahwa ada beberapa perusahaan food and beverage yang menjadi sampel penelitian pada
periode tertentu memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba pada saat menjalankan kegiatan usahanya yang berasal dari modal yang diinvestasikannya.
Nilai tertinggi dari likuiditas adalah sebesar 4,129 dan nilai terendahnya adalah sebesar 0,056 sedangkan nilai rata-ratanya adalah sebesar 1,46624 atau
146,624 . Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan food and beverage yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas
yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata likuiditas sebesar 1,46624 atau 146,624 yang berada di atas median sebesar 1,11783 atau
111,783 yang mengindikasikan bahwa perusahaan food and beverage yang menjadi sampel penelitian memiliki kemampuan untuk menghasilkan kas untuk
memenuhi kewajibannya dalam waktu jangka pendek. Untuk kebijakan dividen bahwa nilai tertinggi adalah sebesar 1,702 dan
nilai terendahnya adalah sebesar 0,021 sedangkan nilai rata-ratanya adalah sebesar 0,39507 atau 39,507 . Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan food
and beverage yang menjadi sampel adalah perusahaan yang memiliki tingkat pembayaran dividen yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata
kebijakan sebesar 0,39507 atau 39,507 yang berada di atas median sebesar
Universitas Sumatera Utara
95
0,26867 atau 26,867 yang mengindikasikan bahwa ada beberapa perusahaan food and beverage yang menjadi sampel penelitian pada periode tertentu memiliki
kemampuan untuk membayar dividen tunai pada periode tertentu. Sedangkan untuk pendanaan dapat disimpulkan bahwa nilai tertinggi
adalah sebesar 8,441 dan nilai terendahnya adalah sebesar 0,199 sedangkan nilai rata-ratanya adalah sebesar 1,46978 atau 146,978 . Kondisi ini menunjukkan
bahwa perusahaan food and beverage yang menjadi sampel adalah perusahaan yang memiliki tingkat pendanaan yang tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai
rata-rata likuiditas sebesar 1,46978 atau 146,978 yang berada di atas median sebesar 1,148
atau 114,8 yang mengindikasikan bahwa perusahaan food and beverage yang menjadi sampel penelitian memiliki kemampuan untuk memenuhi
kewajibannya melalui modal sendiri. Statistik deskriptif di atas belum mampu memberikan gambaran yang jelas
sehingga diperlukan pengujian lebih lanjut. Hal ini sesuai dengan tujuan statistik deskriptif yang hanya memberikan gambaran awal terhadap penelitian yang akan
dilakukan.
5.2. Analisis Data