101
Tabel 5.5. Adjusted R Square
Model R
R Square Adjusted R Square
1 .692
a
.479 .423
5.3.1. Hasil pengujian hipotesis pertama
Pengujian hipotesis pertama yaitu untuk menganalisis pengaruh likuiditas dan profitabilitas secara simultan dan parsial terhadap kebijakan
dividen. Hasil analisis dengan menggunakan regresi linier berganda dapat dilihat pada Tabel 5.6. berikut ini.
Tabel 5.6. Hasil Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen secara Simultan
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
1.272 2
.636 5.114
.013
a
Residual 3.607
29 .124
Total 4.879
31 a. Predictors: Constant, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS
b. Dependent Variable: KEBDIVIDEN
Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria
pengambilan keputusan jika nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, maka H ditolak dan
H
1
diterima. Berdasarkan tabel 5.6. di atas dapat diketahui bahwa F
hitung
= 5,114 dan F
tabel
= 2,947 sehingga F
hitung
lebih besar dari F
tabel
dan nilai signifikan adalah 0,013 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan secara simultan profitabilitas
dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.
Universitas Sumatera Utara
102
Tabel 5.7. Hasil Analisis Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Kebijakan Dividen secara Parsial.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .211
.115 1.833
.077 PROFITABILITAS
.666 .208
.511 3.198
.003 LIKUIDITAS
.006 .054
.017 .108
.914 a. Dependent Variable: KEBDIVIDEN
Model yang dibangun dari hasil penelitian ini adalah:
Y = 0,211 + 0,666 PROFITABILITAS + 0,006 LIKUIDITAS
Nilai konstanta sebesar 0,211 yang artinya apabila semua variabel bebas memiliki nilai nol, maka nilai variabel terikat sebesar 0,211. Variabel
terikat pada penelitian ini adalah kebijakan dividen. Nilai variabel profitabilitas sebesar 0,666. Setiap kenaikan nilai
profitabilitas satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,666 dengan asumsi nilai variabel bebas lainnya tetap. Secara parsial variabel
profitabilitas memiliki nilai t hitung sebesar 3,198 dan nilai t tabel sebesar 2,048, berarti t hitung lebih besar dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,003 lebih
kecil dari 0,05 berarti variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan dividen.
Nilai variabel likuiditas sebesar 0,006. Setiap kenaikan nilai likuiditas satu satuan, maka nilai kebijakan dividen naik sebesar 0,006 dengan asumsi
Universitas Sumatera Utara
103
nilai variabel bebas lainnya tetap. Secara parsial variabel likuiditas memiliki nilai t hitung sebesar 0,108 dan nilai t tabel sebesar 2,048, berarti t hitung
lebih kecil dari t tabel. Tingkat signifikansi 0,914 lebih besar dari 0,05 berarti variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kebijakan
dividen.
5.3.2. Hasil pengujian hipotesis kedua