98
Tabel 5.3. Variance Inflation Factor VIF
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
.033 .111
.299 .768
PROFITABILITAS .611
.179 .469
3.423 .002
.992 1.008
LIKUIDITAS .016
.046 .047
.344 .734
.996 1.004
PENDANAAN .121
.035 .470
3.426 .002
.988 1.012
a. Dependent Variable: KEBDIVIDEN
5.2.3. Hasil pengujian heteroskedastisitas
Uji heterokedastisitas mempergunakan grafik scatterplot dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang terjadi. Apabila titik-titik menyebar
secara acak tanpa adanya pola tertentu yang terjadi, maka heterokedastisitas tidak terjadi.
Pada gambar 5.2. grafik scatterplot di bawah terlihat titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk pola. Hal ini menunjukkan tidak
adanya indikasi heterokedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
99
Gambar 5.2. Uji Heteroskedastisitas dengan Grafik Scatterplot
5.2.4. Hasil pengujian autokolerasi
Autokolerasi adalah masalah statistik dalam model yang ditunjukkan oleh adanya hubungan antara variasi error antara berbagai periode waktu
penelitian. Berdasarkan pengujian autokolerasi dilakukan dengan menggunakan
pengujian Durbin-Watson dengan menggunakan n = 32 dan parameter k = 3, diperoleh nilai DW untuk persamaan regresi yang diajukan sebesar 2,235.
Asumsi tidak memiliki autokorelasi dl d du 4-dl. dl = 1,244. du = 1,650. Berarti 1,244 2,235 1,650 4-1,244, berarti diterima.
Universitas Sumatera Utara
100
Dari hasil perhitungan tersebut, nilai Durbin Watson persamaan regresi pada penelitian ini adalah pada kisaran tidak ada autokorelasi. Oleh karena itu,
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada persamaan regresi dalam penelitian ini. Berdasarkan pengujian ini, persamaan regresi yang
diajukan sudah dapat dianalisa dengan baik. Hasil pengujian Autokolerasi dapat dilihat pada Tabel 5.4. berikut ini.
Tabel 5.4. Model Summary
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.692
a
.479 .423
.301265 2.235
a. Predictors: Constant, PENDANAAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS b. Dependent Variable: KEBDIVIDEN
5.3.
Hasil Pengujian Hipotesis
Sebelum menguji hipotesis akan dinilai Goodness of Fit dari model yang dipakai. Pada tabel di bawah dapat dilihat nilai adjusted R Square untuk
menunjukkan seberapa jauh variabel bebas mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikat.
Nilai adjusted R square sebesar 0,423 artinya 42,3 variabel kebijakan dividen mampu dijelaskan variabel profitabilitas dan likuiditas.
Sedangkan sisanya sebesar 57,7 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Universitas Sumatera Utara
101
Tabel 5.5. Adjusted R Square
Model R
R Square Adjusted R Square
1 .692
a
.479 .423
5.3.1. Hasil pengujian hipotesis pertama