Hak menyampaikan usul dan pendapat Memilih dan dipilih Membela diri Panitia Musyawarah

c. Hak menyampaikan usul dan pendapat

Hal ini diatur dalam pasal 31 UU No. 25 tahun 2004, yang berbunyi sebagai berikut : 1. Setiap anggota DPRD dalam rapat-rapat DPRD berhak menyampaikan usul dan pendapat secara leluasa kepada Pemerintah Daerah maupun Kepada Pimpinan DPRD. 2. Usul dan pendapat disampaikan dengan memperhatikan tata krama, etika, moral, sopan santun dan kepatutan sebagai wakil rakyat.

d. Memilih dan dipilih

Hal ini diatur dalam pasal 32 UU No. 225 tahun 2004, yang berbunyi sebagai berikut : 1. Setiap anggota DPRD berhak memilih dan dipilih menjadi Pimpinan DPRD dalam Rapat Paripurna DPRD. 2. Setiap anggota DPRD berhak untuk memilih dan dipilih menjadi anggota atau pimpinan, dari alat kelengkapan DPRD.

e. Membela diri

Universitas Sumatera Utara Hal ini diatur dalam pasal 32 UU No. 25 tahun 2004, yang berbunyi sebagai berikut : 1. Setiap anggota DPRD berhak membela diri terhadap dugaan melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, kode etik dan peraturan tata tertib DPRD. 2. Hak membela diri dilakukan sebelum pengambilan keputusan oleh Badan Kehormatan.

f. Hak Immunitas

Hal ini diatur dalam pasal 34 UU No. 25 tahun 2004, yang berbunyi sebagai berikut : 1. Anggota DPRD tidak dapat dituntut dihadapan pengadilan karena pernyataan,, pertanyaan dan atau pendapat yang dikemukakan secara lisan atau tertulis dalam rapat-rapat DPRD, sepanjang tidak bbertentangan dengan Tata Tertib dan Kode Etik. 2. Ketentuan tidak berlaku dalam hal anggota DPRD yang bersangkutan mengumumkan materi yang telah disepakati dalam rapat tertutup untuk dirahasiakan atau hal-hal yang dimaksud oleh ketentuan mengenai pengumuman rahasia negara dalam buku kedua Bab I UU Hukum Pidana. Universitas Sumatera Utara 3. Anggota DPRD tidak dapat diganti antar waktu karena pernyataan, pertanyaan dan atau pendapat yang dikemukakan dalam rapat sebagaimana pada ayat 1. Selain memiliki beberapa hak, anggota DPRD juga memiliki kewajiban yang tertuang dalam pasal 36 UU No. 24 tahun 2004, yaitu : a. Mengamalkan Pancasila b. Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah c. Mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuasn Republik Indonesia d. Menyerap, menghimpun, menmapung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat e. Mendahulukan kepentingan Negara diatas kepentinga pribadi, kelompok dan golongan f. Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait.

3.2.4 Alat Kelengkapan DPRD

Pelaksanaan fungsi DPRD terletak dari daya dukungan organisasi dan mekanisme kerja yang ada. Sehubungan dengan itu, diperlukan sejumlah alat-alat Universitas Sumatera Utara kelengkapan yang akan membantu mempelancar tugas-tugas DPRD. Alat-alat kelengkapan DPRD sesuai dengan ketentuan pasal 43 UU No. 32 tahun 2004, terdiri atas : a. Pimpinan DPRD Pimpinan DPRD bersifat kolektif yang mencerminka kekuasaan fraksi- fraksi yang ada di badan legislative daerah tersebut. Pimpinan DPRD terdiri dari 3 orang, yakni 1 orang ketua dan 2 orang wakil ketua. Pimpinan DPRD ini dipilih oleh dan dari anggota DPRD, dimana masing- masing calon harus memenuhi syarat dan criteria yang ditentukan.. Tugas dan kewajiban Pimpinan DPRD adalah sebagai berikut : − Meminpin siding-sidang dan menyimpulkan hasil siding untuk mengambil keputusan − Menyusun rencana kerja dan mengadakan pembagian kerja antara Ketua dan Wakil Ketua − Menjadi juru bicara DPRD − Melaksanakan dan mensyaratkan putusan DPRD − Mengadakan konsultasi dengan Kepala Daerah dan Instansi Pemerintah daerah lainnya sesuai dengan keputusan DPRD − Mewakili DPRD dan atau alat kelengkapan DPRD di Pengadilan − Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dalam Rapat Paripurna DPRD Universitas Sumatera Utara

b. Panitia Musyawarah

Panitia musyawarah merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk oleh DPRD pada awal masa jabatan. Panitia musyawarah terdiri dari unsure-unsur fraksi berdasarkan pertimbangan jumlah anggota dan sebanyak- banyaknya tidak lebih dari ½ jumlah anggota DPRD. Susunan keanggotaan Panitia Musyawarah ditetapkan dalam Rapat Paripurna. Tugas Panitia Musyawarah adalah : − Memberikan pertimbangan tentang penetapan program kerja DPRD diminta atau tidak diminta − Menetapkan kegiatan dan jadwal rapat DPRD − Memutuskan pilihan mengenai isi risalah rapat apabila timbul perbedaan pendapat − Merekomendasikan pembentukan panitia khusus Kewajiban Panitia Musyawarah adalah : − Mengadakan konsultasi dengan fraksi-fraksi sebelum mengikuti rapat panitia musyawarah − Menyampaikan pokok-pokok hasil rapat panitia musyawarah kepada fraksi

c. Komisi