Gambar 2.9: Jaringan Transportasi Klasik.
2.6 Ciri-Ciri Jaringan Hub dan Spoke
2.6.1 Keuntungan Hub
1. Keuntungan ekonomi dari kepadatan lalu lintas
Skala ekonomi yang mana dalam pengiriman barang digunakan untuk kepadatan lalu lintas terjadi ketika rata-rata biaya produksi per unit
berkurang sebgaia penumpukan dari peningkatan lalu lintas antara beberapa titik yang akan dilayani yang diberikan. Pernyataan yang umum yakni itu
adalah sebuah jaringan HS, melalui peningkatan kepadatan lalu lintas pada link dalam hub, mengijinkan penggunaan yang lebih lagi dari kegiatan
penerbangan, penerbangan yang lebih efisien dan melebarkan biaya diantara para pnumpang sehingga mengekploitasi skala ekonomi. Disamping dari
fakta-fakta empiris dari perbaikan pengembalian dari kepadatan lalu lintas, studi empiris yang lain menekankan keuntungan dari penerapan sistem hub.
Lebih jauh lagi, dalam jaringan penerbangan diperkenalkan biaya simpan pada rute tak langsung, yang memungkinkan keuntungan yang
maksimal yang mana berada di bawah rute langsung, sehingga biaya yang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
terendah mungkin mengganti untuk waktu biaya perjalanan yang tidak berguna dan ketidaknyamanan dalam pertukaran pesawat.
Biaya umumnya, yang mana didefinisikan sebagai keseluruhan biaya yang menimbulkan perjalanan, termasuk semua biaya waktu, juga kan
menjelaskan jumlah dari biaya non-transportasi yang dipengaruhi oleh kualitas dari penyedia transportasi. Sebagai contoh, frekunsi yang lebih dari
layanan udara dari sebuah bandara udara mengurangi kemungkinan bahwa pejalan akan menanggung beban biaya lebih dan juga biaya penginapan pada
rute dengan frekuensi layanan servis yang rendah. Frekuensi layanan yang tinggi juga berarti membuang waktu menunggu lebih sedikit.
2. kualitas layanan Seperti contohnya dalam penerbangan sistem hub menawarkan frekuensi
penerbangan yang lebih tinggi dan juga kualitas layanan yang lebih baik dan nilai peayanan, kualitas penting digunakan untuk mengukur memperpanjang
kepuasan pelanggan dan kecenderungan utnutk menggunakan produk dan pelayanan. Keberadaan dari skala ekonomi menawarkan pelanggan
sekumpulan layanan yang banyak.
3. Rata-Rata Hasil yang Tinggi Penggunaan hub memungkinkan rata-rata perolehan hasil yang tinggi
berdasarkan pelebaran pasar yang mana itu merupakan kemampuan dari peserta pasar untuk mengontrol kecukupan fasilitas, untuk menghimpun
harga keuntungan di atas, atau mengurangi pasokan di bawah. Sistem hub juga merupakan sebuah pilihan yang lebih baik dalam sistem penerbangan
atau pada struktur jaringan yanng berkembang pada sebuah skala yang pasti.
4. Alokasi Kapasitas yang Lebih baik Sistem hub menambah keuntungan dari alokasi kapasitas yang lebih baik
dari permintaan acak. Seperti halnya dalam sistem penerbangan, sistem hub dari pengumpulan penumpang dari beberapa pasar ke dalam pesawat yang
sama memungkinkan perusahaan untuk memambah alokasi sekali lagi kepada kondisi yang memungkinkan. Kefleksibelan ini memungkinkan jika
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
permintaan pada suatu pasar menurun, dengan demikian membuat kapasitas berlebih, perusahaan dapat meningkatkan penjualan pada pasar lain. Lebih
lagi, jika pada pasar yanng lain permintaan meningkat tajam dengan konsekuensi menimbulkan kendala kapasitas berkurang, terutama dalam
musim-musim padat, hub memungkinkan alokasi yang lebih menguntungkan karena perusahaan dapat mengurangi pertama tempat dengan alokasi rendah
dan memusatkan alokasi pada tempat dengan permintaan tinggi.
5. Keuntungan Marketing Jaringan hub untuk penerbangan butuh usaha lebih sedikit dalam marketing
karena penerbangan sudah dihubungkan dengan penerbangan dengan penerbangan kepada dan dari negara-negara yang sesuai namanya masing-
masing seperti British Airways, Air France, Alitalia, Australian Airlines dan Japan Airlines. Hal ini membuat hanya sedikit usaha marketing untuk
menginformasikan kepada penumpang potensial. Disamping peningkatan efisinesi produk, penerbangan dengan kehadiran yang besar pada bandara
hub memperoleh keuntungan loyalty dari konsumen yang meningkat seperti frekuensi penerbang yang meningkat, penolakan komisi dari agen
perjalanan. Keberadaan dari pasar, dikombinasikan dengan fakta bahwa nilai perjalanan jaringan HS mengijinkan sebuah penerbangan HS untuk
melakukan kekuatan monopoly pada bandara yang menjadi hub.
2.6.2 Kerugian Hub