modal. Sebuah susunan yang meminimumkan total aliran biaya yang ingin diketahui. Masalah ini dapat diselesaikan dalam bentuk polynomial ketika lokasi hub ditetapkan.
Sohn dan Park 1998 mempertimbangkan masalah lokasi p-hub tanpa batasan kapasitas dengan mempertimbangkan kasus dengan alokasi tunggal dan ganda
dan juga dalam mereduksi ukuran formulasi serta formulasi program bilangan bulat campuran untuk model dengan lokasi hub yang tetap, di mana juga
mempertimbangkan biaya tetap untuk link yang terbuka.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian dalam tugas akhir ini ialah untuk menyelesaikan model masalah alokasi p-hub median yang ditemukan dalam permasalahan di bidang transpotasi
barang dengan perbaikan model menggunakan lintasan terpendek.
1.6 Kontribusi Penelitian
Kontribusi yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Dapat menentukan jumlah dan lokasi hub yang tepat sehingga dapat
meminimumkan galat yang ditimbulkan dalam transportasi. 2.
Dapat menentukan lintasan terpendek dari berbagai permasalahan transportasi yang ada melalui alokasi hub yang tepat sehingga jarak dan waktu transportasi
menjadi lebih singkat. 3.
Dapat menambah referensi dalam menyelesaikan berbagai masalah yang
berhubungan dengan masalah p-hub median.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian literatur yang disusun berdasarkan rujukan pustaka dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menjelaskan Permasalahan Graf dalam Transportasi.
2. Menjelaskan masalah Hub.
3. Menjelaskan masalah p-hub median.
4. Menurunkan model matematika dari permasalahan p-hub median.
5. Menurunkan model lintasan terpendek dalam permasalahan p-hub median.
6. Menurunkan model dalam penentuan batas bawah untuk permasalahan lintasan
terpendek 7.
Menarik kesimpulan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Permasalahan p-Hub Median
Permasalahan p-hub median merupakan suatu permasalahan dalam suatu jaringan transportasi yakni ketika membangun atau mendesain sebuah jaringan, dimana
sejumlah simpul tetap sebanyak p buah dipilih menjadi menjadi calon hub dan simpul lain yang sisa akan dialokasikan kepada satu atau lebih hub yang dipilih
sedemikian hingga biaya operasi dari jaringan hub yang dihasilkan dapat diminimalkan.
Dalam masalah klasik p-hub median, perlu mengalokasikan p simpul hub dari himpunan n simpul dalam sebuah graf, menetapkan subgraph lengkap dari simpul
hub, mengalokasikan setiap simpul nonhub ke simpul hub dan arah aliran antara pasangan simpul asal-tujuan melalui jaringan hub. Biaya transportasi pada garis dari
tingkat kentungan jaringan hub dari sebuah potongan oleh sebuah faktor 1 sebagai hasil dari skala ekonomi berdasarkan gabungan dari aliran transportasi
Berdasarkan pada jenis alokasi hub yang akan digunakan ada dua tipe permasalahan dari p-hub median antara lain:
1. Masalah alokasi tunggal p-hub median Single Allocation p-hub Median
ProblemUSApHMP. Untuk kasus alokasi tunggal setiap simpul bukan hub dialokasikan secara tepat satu simpul hub. Semua aliran dikirim dan
diterima melalui hub ini.
2. Masalah alokasi jamak p-hub median Multiple Allocation p-hub Median
ProblemUMApHMP. Untuk kasus alokasi ganda, aliran dari simpul i ke setiap simpul j dapat dikirim oleh, atau diterima lewat, rute terminal bebas
dari aliran atau simpul lainnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.2 Masalah Alokasi Tunggal p-Hub Median Single Allocation p-hub Median