Sistem Penggajian Sistem Informasi Akuntansi

misalnya untuk pajak penghasilan pegawai, pinjaman pegawai pada perusahaan serta gaji serta sisa gaji yang benar-benar dibayarkan kepada pegawai.

2. Sistem Penggajian

Menurut Hall, Sistem Informasi Akuntansi 2007:394 Pada umumnya terdapat 2 macam sistem penggajian, yaitu sistem manual dan sistem berbasis komputer. Sistem Penggajian Manual tugas utamanya dijelaskan dibawah ini : a. Personalia Departemen personalia menyiapkan dan menyerahkan ke departemen penggajian berbagai formulir kegiatan personalia personnel action form. b. Produksi Karyawan produksi menyiapkan dua jenis kartu catatan waktu kerja time record: kartu pekerja dan kartu waktu. Kartu ini kemudian dikirim ke bagian penggajian untuk menghitung jumlah cek pembayaran karyawan. c. Akuntansi Biaya Departemen Akuntansi Biaya menggunakan kartu pekerja untuk mengalokasikan biaya tenaga kerja ke akun WIP work in process sebagai tenaga kerja langsung atau overhead. d. Penggajian Departemen penggajian menerima tarif pembayaran dan data pemotongan gaji dari departemen personalia dan data jam kerja dari departemen produksi. e. Departemen Utang Staff administrasi utang usaha accountc payable memerikasa kebenaran daftar gaji dan menyiapkan dua salinan tanda terima pengeluaran kas sejumlah gaji tersebut. f. Pengeluaran Kas Manajer di bagian pengeluaran kas menerima cek – cek penggajian memeriksanya dan kemudian menandatanganinya, lalu mengirimnya ke pusat pembayaran untuk didistribusikan kepada para karyawan. g. Buku Besar Umum Departemen buku besar umum menerima rangkuman distribusi tenaga kerja dari bagian akuntansi biaya dan tanda terima pengeluaran kas dari utang usaha. Sedangkan sistem penggajian berbasis komputer terbadi atas dua jenis yaitu : a. Otomatisasi Sistem Penggajian Menggunakan Pemrosesan Batch Dalam hal ini sistem penggajian Seringkali cocok dengan pemrosesan batch dan file berurutan. Departemen pemrosesan data menerima formulir kegiatan personalia, kartu pekerjaan, kartu waktu, yang dikonversi ke file digital. Program b. Implikasi Pengendalian Kekuatan dan kelemahan sistem ini sama dengan kekuatan dan kelemahan dalam sisten batch untuk sistem pengeluaran umum yang dibahas sebelumnya. Sistem ini mengedepankan keakurata akuntansi dan mengurangi kesalahan dalam menulis cek. Selain itu, secara signifikan meningkatkan efisiensi operasional, namun, untuk banyak jenis organisasi, tingkat teknologi ini cukup memadai.

3. Pengertian Gaji