2. Menurut Armstrong dan Murlis 1995:7 “Gaji adalah bayaran pokok
yang diterima seseorang, tidak termasuk unsur – unsur variabel dan tunjangan lainnya.”
3. Menurut Desller 1984:350 “Gaji adalah uang atau sesuatu yang
diberikan kepada pegawai atas dasar waktu pelaksanaan pekerjaan berupa minggu, bulan, tahun dan bukan menurut jam atau hari.”
4. Menurut Patrick Hanks 1990:1144 definisi gaji dapat diuraikan
sebagai berikut : A fixed payment made by an employer, often monthly, for profesional an office work.
5. Menurut Warren Reeve Fess 2006:7, pengertian gaji yaitu “Gaji
umumnya merupakan pembayaran atas jasa manejerial, administrative, atau jasa lain yang serupa. Tariff gaji biasanya disampaikan dalam
satuan bulanan”.
4. Dasar Hukum Penggajian
Sebagai negara yang berlandaskan hukum dalam mengatur setiap tata kehidupan masyarakat didalamnya, demi kesejahteraan bangsa dan negara
sudah pasti Undang – Undang di Indonesia juga mengatur keadilan dalam penggajian. Dasar hukum yang mengatur tentang keadilan penggajian di
Indonesia diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1997 Tentang “Gaji Pegawai Negeri Sipil”.
5. Unsur – Unsur Gaji
Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai macam unsur – unsur gaji yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Menurut Sugiyarso
dan Winarni 2005:97 dalam bukunya Dasar – Dasar Akuntansi Perkantoran, menjelaskan beberapa unsur gaji, yaitu :
1. Gaji pokok adalah gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan
kontrak kerjanya; 2.
Premi adalah gaji tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi
standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan; 3.
Lembur adalah gaji yang diberikan kepada karyawan yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumnya;
4. Bonus adalah upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun
fiskal memperoleh keuntungan yang telah ditetapkan setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat kerja;
5. Catu merupakan gaji yang diberikan perusahaan kepada karyawan
dalam bentuk barang misalnya minyak, gula, beras, dan sebagainya. 6.
Perlengkapan dan sarana lain merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung berupa bentuk jasa seperti hiburan,
pelayanan kesehatan, dan transportasi. Unsur yang telah dijelaskan diatas merupakan bagian dari strategi dan
kebijakan perusahaan namun ada sebagian yang ditetapkan oleh Pemerintahan melalui Peraturan Perundang-Undangan. Misalnya cuti, izin, dana pensiun,
dan asuransi kecelakaan.
Di dalam lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, gaji merupakan unsur terpenting bagi setiap pegawai baik bagi staff pengajar
maupun pegawai per departemen sebagai arus kas masuk bagi mereka yang dapat mendorong dan memotiovasi mereka dalam bekerja. Sehingga hal ini
memerlukan pengawasan yang cukup ketat agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan pencatatan jumlah nominal gaji per
pegawai maupun tindak penyelewengan. Adapun unsur – unsur gaji di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut : 1.
Gaji Pokok Pegawai Gaji yang diberikan kepada PNS CPNS yang diangkat dalam
satu golongan atau pangkat berdasarkan masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Tunjangan
a. Tunjangan Istri Suami
Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil PNScalon pegawai negeri sipil CPNS yang telah menikah
yang sah menurut hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Tunjangan Anak
Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil PNScalon pegawai negeri sipil CPNS yang telah
mempunyai anak baik anak kandung, anak tiri maupun anak angkat yang belum berusia 21 tahun dan tidakatau belum
menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri. c.
Tunjangan Beras Tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri
sipil PNS dalam bentuk natura beras sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk natura uang.
d. Tunjangan Jabatan
Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil PNS yang menjabat dengan jabatan dan golongan tertentu menurut
ketentuan yang berlaku. e.
Tunjangan Jabatan Struktural Tunjangan yang berdasarkan pada sekretariat daerah, dinas
daerah dan lembaga teknis lainnya. f.
Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil PNS yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam
keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara.
g. Tunjangan Pajak Penghasilan
Tunjangan ini biasanya disubsidi oleh pemerintah, tetapi dimasukkan juga kedalam potongan.
Potongan – potongan yang ada dalam lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang tertera dalam daftar gaji adalah sebagai
berikut : 1.
PFK Beras; 2.
Simpanan Wajib 10 ; 3.
Sewa Rumah; 4.
Tunggakan; 5.
Hutang Kelebihan; 6.
Lain – lain; 7.
Pajak Penghasilan; 8.
Tabungan Perumahan. Sumber gaji lain di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara adalah sebagai berikut : • Honorarium Program S-1 Ekstensi;
• Honorarium Program S-1 Reguler; • Honorarium Program D-3
Menurut Mulyadi, Sistem informasi Akuntansi 2001:374 yang dibutuhkan oleh manajemen dari kegiatan penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut:
1.
Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan selama periode akuntansi tertentu
2.
Jumlah biaya gaji dan upah yang menjadi beban setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi tertentu
3.
Jumlah gaji dan upah yang diterima setiap karyawan selama periode akuntansi tertentu
4.
Rincian unsur biaya gaji dan upah yang menjadi beban perusahaan dan setiap pusat pertanggungjawaban selama periode akuntansi
tertentu. Dalam lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
penerapan sistem penggajian tidak berbeda jauh dengan sistem penggajian pada instansi pemerintah lainnya. Sebagaimana telah diketahui sebelumnya
bahwa sistem penggajian merupakan rangkaian dari kegiatan yang yang berkaitan secara menyeluruh antara satu dengan yang lain.
Hal – hal lain yang perlu diperhatikan dalam sistem penggajian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berdasarkan prosedur yang ada
yang mempengaruhi besarnya jumlah nominal gaji pegawai, antara lain : 1.
Laporan Absensi atau Buku Harian Dosen Laporan Absensi dosen merupakan buku harian pencatatan jumlah
kehadiran pegawai dosen dalam tugasnya untuk menjalankan proses belajar – mengajar di lingkungan fakultas sebagai salah satu
syarat penentu perhitungan jumlah gaji berdasarkan jumlah kehadiran dosen.
2. Daftar atau Surat Keterangan Gaji
Daftar ini berisi jumlah gaji bruto pegawai dikurangi dengan potongan gaji PPh Pasal 21, iuran, dll untuk mempermudah
perhitungan gaji.
3. Amplop Gaji
Halaman muka amplop berisi nama pegawai, nomor identitas pegawai, dan jumlah gaji yang diterima pegawai dalam jumlah
tertentu. 4.
Bukti Kas Keluar Bukti kas keluar merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat
Accounting Chief ke bagian Finance Chief, berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji.
Sebelum dibahas lebih lanjut telebih dahulu penulis akan menjelaskan masalah dokumen secara umum. Menurut Mulyadi, Sistem Akuntansi
2001:374 , dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian adalah sebagai berikut :
1.
Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan Upah Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian beruapa
surat – surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
2.
Kartu Jam Hadir Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktuuntuk mencatat
jam hadir setiap kayawan di perusahaan.
3.
Kartu Jam Kerja Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi eleh
tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.
4.
Daftar Gaji dan Upah
Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi potongan – potongan berupa PPh Pasal 21, utang
karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.
5.
Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah. Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen,
yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
6.
Surat Penyertaan Gaji dan Upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah
bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
7.
Amplop Gaji dan Upah Uang gaji dan upah karyawan diserahkan kepada setiap karyawan
dalam amplop gaji dan upah.
8.
Bukti Kas Keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dan daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji
dan upah. Suatu sistem penggajian dikatakan baik apabila sistem penggajian
tersebut memiliki prosedur yang berkaitan antara satu dengan yang lain. Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, prosedur pencatatan gaji yang
dilakukan adalah sebagai berikut : 1.
Bagian Pembuatan Data
Bertugas mengolah data dimana harus selalu dicek atau dipastikan apakah ada tidaknya perubahan yang tejadi. Bila terjadi perubahan maka akan
secara otomatis berubah oleh database. Setiap bulan bagian pembuat data mengajukan data-data tersebut ke
biro rektor, di biro rektor bagian penguasa anggaran akan mengeluarkan Surat Perintah Membayar SPM. Setelah itu, pihak Fakultas ke Kantor
Perbendaharawan Negara agar dikeluarkannya Surat Perintah Pencairan Dana SP2D untuk disetuji.
2. Bendaharawan
Pada awal bulan, setiap tanggal 1, dana yang sudah dicairkan ditransfer ke Rekening Bank Mandiri. Bagian bendaharawan akan mengambil cek dan
nomor Fakultas, setelah itu dana diambil ke Bank Mandiri. Setelah itu gaji akan dibagikan di Fakultas kepada pegawai maupun dosen.
Khusus untuk pegawai maupun dosen yang berada pada Golongan III dan Golongan IV, gaji akan dibayarkan langsung ke rekening masing-masing.
Penggajian oleh pihak Fakultas adalah sesuai dengan daftar kehadiran yang telah dibahas sebelumnya dan tunjangan yang disediakan oleh fakultas
jika ada sesuai yang dibutuhkan. 3.
Internal Auditor Tugas auditor dalam hal penggajian adalah mengawai setiap prosedur -
prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan.
B. Prosedur Perhitungan Gaji