VIII. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANGDIAGNOSTIK A.
Diagnosa Medis Blindess + Hemiparese duplex dd stroke iskemik
B. Pemriksaan diagnostikpenunjang medis:
1. Laboratorium Darah lengkap
Tanggal:17 juni 2013
Morfologi Rujukan
Nilai normal Hemoglobin HGB
13,23 13,2 - 17,3 gr
Eritrosit RBC 4,13
4,20 - 4,87 10
6
mm
3
Leukosit WBC 8,89
4,5 - 11,0 10
3
mm
3
Hematokrit 36,30
43 - 49 Trombosit PLT
238 150 - 450 10
3
mm
3
Neutrofil 54,50
37 - 80 Limfosit
24,60 20 - 40
Monosit 7,60
2 - 8 Eosinofil
5,20 1 - 6
Basofil 0,300
0 - 6
2. Rontgen
: Tidak dilakukan pemeriksaan
3. EKG
: Tidak dilakukan pemeriksaan
4. USG
: Tidak dilakukan pemeriksaan
5. Lain-lain
: Tidak dilakukan pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
IX. TERAPI OBAT-OBATAN
No. Nama Obat Dosis
Fungsi Efek samping
1. Injeksi
Citicholine 250 mg12 jam
Sebagai Vasodilator untuk
mencegah ketidaksadaran
karena trauma serebral, trauma
kepala, kelainan neural dan psikiatri
seperti hemiplegia,
dyskinesia, apasia amnesia,
disorientasi Reaksi hipotensi,
kulit kemerahan, insomnia, syok,
dispenia, paralisis, mual,
rasa kebal, gangguan fungsi
hati, dan rasa panas pada kulit
2. Injeksi
ceftriaxsone 1gr12 jam
Sebagai Antibiotik untuk mencegah
dan mengobati infeksi yang
disebabkan oleh bakteri pada
saluran nafas, sepsi, THT,
intraabdomen Reaksi local
hematologi, hypersensitivitas,
gangguan saluaran
cerna, anafilaksis
3. Injeksi
tramadol 100 mg8 jam
Sebagai Anlagesik nyeri akut dan
kronik yang berat, nyeri paska operasi
Pusing, sedasi, berkeringat,
mual muntah, dipepsia dan
kontipasi
Universitas Sumatera Utara
4. Ivfd R-sol
20 gttmenit500cc
Mengatasi dehidrasi,
menggantikan cairan ekstraseluler
tubuh dan elektrolit ion tubuh
Panas, iritasi, infeksi pada
temapt penyuntikan
trombosit, dan flebitis vena
Universitas Sumatera Utara
2. Analisa data
No. Data
Penyebab Masalah Keperawatan
Ds:
- Pasien
mengatakan tidak dapat
menggerakkan tangan kiri dan
kaki kiri, GCS motorik
1, kekuatan otot 1,
tingkat aktivitas mobilisasi 2
- Pasien mengeluh
bagian tubuh sebelah kiri tidak
dapat merasakan sensasi
apapun saat diberi
stimulant
Do :
- Pasien terlihat
lumpuh, tidak ada respon ekstremitas
superior sinistra dan ekstremitas
inferior sinistra jika diberi
stimulant GCS Patofisiologis
penyakit strok
Kerusakan neuromuskuler
Fungsi saraf motoriksensorik
terganggu
Kelumpuhan ekstremitas
superior sinistra dan ekstremitas
inferior sinistra
Keterbatasan rentang gerak
Immobilitas fisik
Mobilitas fisik, gangguan
Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan
penurunan rentang gerak akibat
kelumpuhan ekstremitas superior
sinistra dan ekstremitas inferior sinistra
Universitas Sumatera Utara
motorik 1
- Pasien
memerlukan bantuan penuh
dalam mengubah posisinya dan atau
memenuhi kebutuhannya,
tingkat aktivitas
mobilisasi = 2
- Skala kekekuatan
otot ekstremitas superior
sinistra dan ekstremitas
inferior sinistra 1 Ds:
- Pasien
mengatakan sudah
4 hari tidak BAB
- Pasien
mengatakan feses saat BAB terakhir
keras dan kering
- Pasien mengeluh
sulit BAB karena
nyeri abdomen
Patologis penyakit strok
Defek stimulasi saraf otot dasar
pelviks lemah
Peristaltik usus tidak normal
Penyerapan usus terganggu
Konstipasi berhubungan dengan
melemahnya defek stimulasi saraf otot
dasar pelviks
Universitas Sumatera Utara
Do:
- Pasien mengejan
saat BAB
- Bunyi abdomen
kuadran bawah pekak pada saat
perkusi
-
Peristaltik usus 6
- Karakteristik BAB
keras dan kering
- Pasien kurang
asupan cairan oral sekitar 4 – 5 gelas
hari ± 500 – 1500
cc
- Penggunaan
laktasif supositoria
dulkolax
Ds:
- Pasien mengeluh
nyeri pada kepala
- Pasien
mengatakan nyeri di kepala timbul
sekali-kali pada saat mau duduk
Feses kering, keras, dan berbentuk
Kesulitan eliminasi fekal
Gangguan eliminasi bowel
konstipasi
Patofisologis penyakit stroke
Penurunan sirkulasi darah ke jaringan
otak
Peningkatan tekanan intrakranial
Nyeri kepala
berhubungan dengan penurunan
sirkulasai darah ke jaringan otak
Universitas Sumatera Utara
3. Rumusan masalah