20.00 wib 14.00 wib DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS 1.

abdomen, nyeri tekan otot abdomen yang lemas, dan ukur lingkar perut sesuai kebutuhan

22.00 wib

− Menganjurkan pasien untuk minum paling sedikit 2000mlhari6-8 gelashari − Mengintruksikan pasien untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang menstimulasi peristaltk banyak mengandung serat

06.00 wib

− Menginstrusikan pasien mengambil waktu untuk defekasi selama 30-50 menit setelah sarapan

06.30 wib

− Menginstrusikan keluarga dalam motivasi pasien dan mengatur pola diet nutrisi sesuai dengan jadwal pengobatan dan perawatan pada pasien - Terdapat distensi abdomen bagian kuadran desenden - Pasien belum bisa BAB A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan Rabu 190613

3. 20.00 wib

− Mengkaaji skala nyeri, catat intensitasnya dengan skala 0-10, karakteristiknya misal: berat, berdenyut, konstan, lokasinya, lamanya, faktor yang memperburuk S : - Pasien masih mengeluh nyeri pada kepala - Pasien mengatakan sensasi nyeri sudah tersusuk-tusuk Universitas Sumatera Utara atau meredakan kepala

21.00 wib

− Mengobservasi adanya tanda-tanda nyeri nonverbal, seperti: ekpresi wajah, posisi tubuh, gelisah, menangismeringis, menarik diri, diaforesis, perubahan frekuensi jantungpernapasan, tekanan darah − Lakukan teknik relaksasi nyeri tarik napas dalam dan imajinasi terbimbing − Memodifikasi lingkungan yang tenang dan nyaman

21.30 wib

− Berkolaborasi pemberian terapi farmakologi obat analgesik

07.30 wib

− Mengajarkan keluarga pasien untuk melakukan teknik relaksasi pada pasien - Pasien masih gelisah saat tidur pada siang hari O : - Ekspresi wajah pasien masih tampak meringis kesakitan denagan skala nyeri 4 - Pemberian analgesik pada pasien mengurangi nyeri pada kepala pasien dan mendukung istirahat dan tidur untuk lebih tenang pada malam hari A : Masalah sebagian teratasi P : Intervensi dilanjutkan Universitas Sumatera Utara Dinas sore Hari tanggal No. dx Implementasi Keperawatan Waktu Evaluasi SOAP Kamis 200613

1. 14.00 wib

− Mengkaji tingkat mobilisasi pasien dengan tingkatan 0-4 secara berkala − Mengkaji kekuatan ototkemampuan fungsional mobilitas sendi dengan menggunakan skala kekuatan otot 0-5 secara teratur

14.30 wib

− Mengukur tanda-tanda vital − Mengubah posisi menimal setiap 2 jam telentang, miring, dan sebagainya jika bisa lebih sering jika diletakkan dalam posisi bagian yang terganggu

15.00 wib

− Menginstruksikan pasien pada aktivitas sesuai dengan kemampuannya

16.30 wib

− Menganjurkan pasien untuk S : - Pasien menyatakan sedikit mampu melakukan pergerakan dengan baik O : - Pasien terlihat mampu menggerakkan bagian ektremitas yang lumpuh walupun belum maksimal, kekuatan otot 3, tingkat mobilisasi 2 - TD = 13090 mmHg, HR= 80xI, RR= 28 xI, Temp = 36,5 c A : Masalah sebagian teratasi P : Intervensi dilanjutkan Universitas Sumatera Utara istirahattidur malam

17.30 wib

− Instruksibantu pasien melakukan latihan ROM pasifaktif secara konsisten

19.30 wib

− Melibatkan pasien dalam perawatan untuk mengurangi depresi yang berkaitan dengan terapi mobilisasi ROM Kamis 200613

2. 14.00 wib