20.30 wib 20.00 wib DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS 1.

06.30 wib

− Instruksibantu pasien melakukan latihan ROM pasifaktif secara konsisten

07.00 wib

− Melibatkan pasien dalam perawatan untuk mengurangi depresi dan kebosanan yang berkaitan dengan terapi mobilisasi ROM − Kolaborasi dengan ahli terapi fisik fisioterapi okupasi dan atau rehabilitasi spesialis

08.00 wib

− Ajarkan keluarga dalam melakukan latihan rentang gerak mobilisasi ROM sesuai dengan jadwal pengobatan dan perawatan pada pasien Selasa 180613

2. 20.30 wib

− Mengkaji kebiasaan pola eliminasi fekal − Melakukan Auskultasi abdomen untuk memeriksa ada, atau tidaknya perubahan bising usus − Mengobservasi adanya distensi abdomen, nyeri tekan otot abdomen yang lemas, dan ukur S : - Pasien mengatakan sulit BAB, BAB 1x 2hari O : - Pasien terlihat cemas - Peristaltik usus kembali tidak normal 6xi Universitas Sumatera Utara lingkar perut sesuai kebutuhan

22.00 wib

− Menganjurkan pasien untuk minum paling sedikit 2000mlhari6-8 gelashari − Mengintruksikan pasien untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang menstimulasi peristaltk banyak mengandung serat

06.00 wib

− Menginstrusikan pasien mengambil waktu untuk defekasi selama 30-50 menit setelah sarapan

06.30 wib

− Menginstrusikan keluarga dalam motivasi pasien dan mengatur pola diet nutrisi sesuai dengan jadwal pengobatan dan perawatan pada pasien - Terdapat distensi abdomen bagian kuadran desenden - Pasien belum bisa BAB A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan Selasa 180613

3. 20.00 wib

− Mengkaaji skala nyeri, catat intensitasnya dengan skala 0-10, karakteristiknya misal: berat, berdenyut, konstan, lokasinya, lamanya, faktor yang memperburuk atau meredakan kepala S : - Pasien mengeluh merasakan nyeri pada kepala temporo parietal - Pasien mengataka sensasi nyeri yang dirasakan seperti benda tumpul Universitas Sumatera Utara

21.00 wib

− Mengobservasi adanya tanda-tanda nyeri nonverbal, seperti: ekpresi wajah, posisi tubuh, gelisah, menangismeringis, menarik diri, diaforesis, perubahan frekuensi jantungpernapasan, tekanan darah − Lakukan teknik relaksasi nyeri tarik napas dalam dan imajinasi terbimbing − Memodifikasi lingkungan yang tenang dan nyaman

21.30 wib

− Berkolaborasi pemberian terapi farmakologi obat analgesik

07.30 wib

− Mengajarkan keluarga pasien untuk melakukan teknik relaksasi pada pasien - Pasie sudah mulai dapa tidur lebih tenang pada malam hari O : - Ekspresi wajah pasien masih tampak meringis kesakitan denga skala nyeri 5 - Pemberian analgesik pada pasien mendukung istirahat dan tidur kembali lebih tenang pada malam hari A : Masalah belum teratasi P : Intervensi dilanjutkan Universitas Sumatera Utara Dinas Malam Hari tanggal No. dx Implementasi Keperawatan Waktu Evaluasi SOAP Rabu 190613

1. 20.00 wib