daerah yang terkena bencana khususnya di Banda Aceh. Gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan bangunan-bangunan yang ada di Banda Aceh termasuk kantor
Notaris yang telah mengakibatkan banyak kerusakan dan yang lebih parahnya lagi hilangnya minuta akta notaris yang disimpan dalam bentuk protokol notaris. Minuta
akta tersebut ada yang rusak karena terendam air juga ada yang hilang, bukan hanya minuta akta saja yang rusak atau hilang bahkan nyawa notaris itu sendiri ada yang
hilang. Hal ini tentu menjadi permasalahan tersendiri dan harus dicarikan solusinya agar permasalahan mengenai minuta akta yang rusak atau hilang tersebut tidak
menjadi polemik yang berkepanjangan dan dapat merugikan pihak-pihak yang terkait. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menggali lebih jauh
penelitian terhadap minuta akta yang rusak atau hilang yang diakibatkan oleh bencana alam, khususnya tsunami yang terjadi di Banda Aceh dan dari permasalahan
tersebut penulis ingin menuangkannya dalam bentuk tesis dengan judul PERTANGGUNGJAWABAN NOTARIS ATAS HILANG ATAU RUSAKNYA
MINUTA AKTA YANG DISIMPAN AKIBAT BENCANA ALAM STUDI KASUS TSUNAMI DI BANDA ACEH.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang permasalahan di atas, maka pokok permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaturan hukum mengenai keberadaan minuta akta notaris yang
hilang atau rusak karena bencana alam?
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimanakah tanggung jawab notaris atas hilang atau rusaknya minuta akta
yang disimpan oleh notaris karena bencana alam? 3.
Bagaimanakah tindakan yang dilakukan oleh notaris dalam menyelesaikan permasalahan atas hilang atau rusaknya minuta akta notaris karena bencana
alam?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui pengaturan hukum mengenai keberadaan minuta akta notaris yang hilang atau rusak karena bencana alam
2. Untuk mengetahui tanggung jawab notaris atas hilang atau rusaknya minuta
akta yang disimpan oleh notaris karena bencana alam 3.
Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh notaris dalam menyelesaikan permasalahan atas hilang atau rusaknya minuta akta notaris karena bencana
alam
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi dampak yang positif dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan hukum di Indonesia baik secara ilmiah
maupun secara praktis. Adapun manfaat tersebut antara lain: 1. Secara Teoritis
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbang saran bagi perkembangan ilmu hukum dalam bidang kenotariatan, khususnya mengenai kajian
terhadap minuta akta yang rusak atau hilang akibat bencana alam yang terjadi. 2. Secara Praktis
Secara praktis, pembahasan dalam tesis ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi kalangan praktisi dan mahasiswa yang bergerak dan mempunyai minat dalam
bidang Hukum yang khusus dan beraktivitas dalam bidang dunia profesi Kenotariatan.
E. Keaslian Penelitian
Sepanjang yang diketahui berdasarkan informasi yang ada dan penelusuran kepustakaan khususnya di lingkungan Magister Kenotariatan Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara, Medan, bahwa belum ada judul penelitian sebelumnya yang berjudul “Pertanggungjawaban Notaris atas Hilang atau Rusaknya Minuta Akta
Yang Disimpan Akibat Bencana Alam Studi Kasus Tsunami di Banda Aceh”. Namun, pada tahun 2008, Susanna, mahasiswi Magister Kenotariatan meneliti
tentang “Analisis Yuridis Pengambilan Fotokopi Minuta Akta dan Pemanggilan Notaris Ditinjau dari Undang-Undang Jabatan Notaris dan Peraturan
Pelaksanaannya”. Tesis tersebut baik judul maupun permasalahan berbeda dengan penelitian ini. Adapun permasalahan yang diangkat dalam tesis tersebut adalah :
1. Bagaimanakah prosedur pengambilan fotokopi minuta akta dan pemanggilan
Notaris di Indonesia?
Universitas Sumatera Utara
2. Apakah kendala yang dihadapi dalam pengambilan fotokopi minuta akta dan
pemanggilan notaris? 3.
Apakah upaya untuk mengatasi kendala dalam pengambilan fotokopi minuta akta dan pemanggilan notaris?
Dengan demikian penelitian ini adalah asli adanya serta dapat dipertanggung jawabkan secara akademis, keasliannya.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi 1. Kerangka Teori