Identitas Pasien Ringkasan pada Waktu Pasien Masuk ke RSUP H. Adam Malik Terapi

21

BAB III PENATALAKSANAAN UMUM

3.1 Identitas Pasien

Nama : MR No. RM : 00.49.67.39 Umur : 27 tahun 5 Bulan Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal Lahir : 22-06-1984 Agama : Islam Suku : - Alamat : Jln Karya Gg Salak No. 19-A Kel Karang Berombak medan Berat Badan : 60 kg Ruangan : Rindu A 2 Pembayaran : Jamkesmas Ruang Penyakit Dalam Pria Kamar IV-2 Tanggal Masuk : 7 Oktober 2011

3.2 Ringkasan pada Waktu Pasien Masuk ke RSUP H. Adam Malik

Pasien masuk ke RSUP H. Adam Malik melalui instalasi gawat darurat IGD pada tanggal 7 Oktober 2011 dengan keluhan mencret, hal ini di alami pasien sejak lebih kurang 3 minngu yang lalu dengan frekuensi 3 -5 kalihari, di sertai demam lebih kurang 1 bulan hilang timbul. Pasien menderita batuk lebih kurang 1 bulan yang lalu yang disertai dahak berwarna kuning. Selama lebih kurang 3 bulan ini berat badan pasien turun lebih kurang 10 kg dan di pinggang sebelah kiri terdapat luka yang sudah mengeluarkan cairan, luka tersebut awalnya berupa benjolan yang semakin lama semakin membesar kemudian pernah di 22 operasi di RS luar sebanyak dua kali. Pasien memiliki riwayat sex bebas dan mengunakan tato. Pasien masuk melalui instalasi gawat darurat, kemudian diperiksa oleh dokter, diagnosa awal pasien Diare Kronik ec susp SIDA dengan OC + TB Paru tersangka dengan sekunder injeksi + Spondilitis TB. Lalu keluarga pasien mengisi biodata di bagian informasi dan melengkapi berkas administrasi, dan untuk pemeriksaan selanjutnya pasien menjalani rawat inap di Rindu A2 di ruang penyakit dalam pria. 3.3 Pemeriksaan 3.3.1 Pemeriksaan Objektif Harian Hasil pemeriksaan objektif pasien dapat dilihat pada Tabel .3.1 Tabel .3.1 Hasil pemeriksaan objektif harian dari pasien Tanggal Sensorium BP mmHg HR kalimenit RR kalimenit T o C 7 Oktober 2011 Cm 8 Oktober 2011 Cm 9060 9 Oktober 2011 Cm 12080 84 20 36,8 10 Oktober 2011 Cm 11070 88 20 36,7 11 Oktober 2011 Cm 10060 90 24 37,4 12 Oktober 2011 Cm 11070 84 20 36,6 13 Oktober 2011 Cm 11060 90 20 36,5 14 Oktober 2011 Cm 11070 92 20 36,9 15 Oktober 2011 Cm Keterangan : cm = compos mentis sadar penuh, BP = blood pressure, HR = heart rate, RR = respiratory rate, T = temperature. 23

3.4.1 Pemeriksaan Patologi Klinik

. Hasil pemeriksaan patologi klinik pasien ditunjukkan pada Tabel 3.2, Tabel 3.3, dan Tabel 3.4 Tabel 3.2 Hasil pemeriksaan patologi klinik I Jenis Pemeriksaan Satuan Unit Tanggal Keterangan Nilai Normal 0812 1212 HEMATOLOGI Darah Lengkap CBC: Hemoglobin HGB Eritrosit RBC Leukosit WBC Hematokrit Trombosit PLT Retikulosit MCV MCH MCHC RDW MPV PCT PDW Hitung Jenis: - Neutrofil - Limfosit - Monosit - Eosinofil - Basofil - Neutrofil Absolut - Limfosit Absolut - Monosit Absolut - Eosinofil Absolut - Basofil Absolut g 10 6 mm 10 3 3 mm 3 10 3 mm 3 fL pg g fL fL 10 3 10 µL 3 10 µL 3 10 µL 3 10 µL 3 µL 10,90 4,20 18,64 32,90 123 0,78 78,30 26,00 33,10 16,10 10,70 0,13 14,0 94,20 2,00 3,20 0,50 0,100 17,54 0,38 0,60 0,10 0,02 9,00 3,55 18,43 27,70 248 78,00 25,40 32,50 16,60 10,00 0,25 9,4 92,90 3,10 3,90 0.00 0,100 17,11 0,58 0,72 0,00 0,02 13,2 -17,3 4,20 - 4,87 4,5 - 11,0 43 - 49 150 - 450 0,2-2,5 85 - 95 28 – 32 33 – 35 11,6 – 14,8 7,0 – 10,2 37 – 80 20 – 40 2 – 8 1 – 6 0 – 1 2,7 – 6,5 1,5 – 3,7 0,2 – 0,4 0 – 0,10 0 – 0,10 24 Tabel 3.3 Hasil pemeriksaan patologi klinik II Jenis Pemeriksaan Satuan Hasil Rujukan FAAL HEMOSTASIS Besi Feiron Mgdl 16 61-157 TIBC µgdl 55 112-346 KIMIA KLINIK HATI Bilirubin Mgdl 0,23 1 Bilirubin Direk Mgdl 0,12 0-0,2 Fosfatase alkaliALP Ul 271 40-129 SGOTAST Ul 42 38 SGPTALT Ul 18 41 Albumin gdl 1,4 3,5-5,0 LDH Ul 464 240-480 Gula darah : Glukosa darah sewaktu mgdl 88,60 200 Ginjal : Ureum mgdl 13,10 50 Asam Urat Mgdl `2,4 7,0 Kreatinin mgdl 0,56 0,7 – 1,20 Elektrolit : Natrium mEql 125 135 – 155 Kalium mEql 3,2 3,6 – 5,5 Klorida mEql 104 96 – 106 Tabel 3.4 Hasil pemeriksaan patologi klinik III Jenis Pemeriksaan Satuan Hasil Rujukan IMUNOSEROLOGI IMUNODEFICIENCY PROFILE Anti HIV 3 Methode Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif Oncoprobe Anti HIV Rapid I Non Reaktif Non Reaktif SD HIV ½ Anti HIV Rapid II Non Reaktif Non Reaktif Intec 25

3.4.2 Pemeriksaan Radiologi

Hasil pemeriksaan radiologi pasien ditunjukkan pada Tabel 3.5 Tabel 3.5 Hasil Pemeriksaan Foto Thoraks Tanggal Pengamatan Kesimpulan 12 -12-2011 CTR 50 , jantung tidak membesar. Aorta baik, mediastinum superior tidak melebar. Trakea di tengah, kedua hilus tidak menebal. Tampak konsolidasi in homogen paru dengan infiltrat di paracardial kanan. Sinus kostofrenikus dan diafragma baik. Tulang-tulang dinding baik Kemungkinan suatu bronchopneum onia DD:Proses spesifik

3.4.3 Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik

Hasil pemeriksaan mikrobiologi klinik pasien ditunjukkan pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Hasil Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik Tanggal Spesimen Hasil Kultur Antimikroba Sensitivitas 08-12-2011 Spesimen : Sputum Bakteri : Mycobacterium tuberculosis Ket R : Resisten I : Intermediete S : Sensitive Amoxicillin Amikacin Amoxiclav Ciprofloxacin Cephalexim Cefotaxime Cefuroxcin Gentamycin Tetracyclin Vancomycin Meropenem Netilmicin R S I S R R R S R I R S 26

3.5 Terapi

Obat-obat yang digunakan pasien selama terapi dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Daftar obat-obat yang digunakan pasien Nama Obat Sediaan Dosis Rut e Tanggal Desember 2011 Bentu k Kekua tan 7 8-10 11 12-13 14-15 NaCl RL Seftriakson Gentamicin Albumin Cotrimoxazole Nystatin Paracetamol Loperamide GG DMP Rifampisin Isoniazid Pirazinamid Etambutol Vit. B 6 Metronidazole KSR Infus Infus Injeks Injeks Infus Tablet Drops Tablet Tablet Tablet Syrup Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet Tablet 0,9 1 g 80 mg 20 480 mg 100000 ui 500 mg 2 mg 10 mg 450 mg 300 mg 500 mg 250 mg 10 mg 500 mg 20 tetesmenit 40 tetesmenit 1 g12 jam 80 g8 jam 1 Fls hari 3 x 2 tablet 4 x gtt II 3 x 1 tablet 1 x 1 tablet 3 x 1 tablet 3 x 1 C 1 x 1 tablet 1 x 1 tablet 3 x 1 tablet 1 x 3 tablet 1 x 1 tablet 3 x 1 tablet 1 x 1 tablet Iv Iv Iv Iv Iv Po Po Po Po Po Po Po Po Po Po Po Po Po √ - √ - - √ √ √ √ - - - - - - - - - - √ √ - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - - - √ - √ - √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Keterangan: Iv = intravena, Po = peroral. 27

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Pengkajian Tepat Pasien

Pasien masuk ke RSUP H. Adam Malik melalui instalasi gawat darurat IGD pada tanggal 7 Oktober 2011. Pasien telah menjalani pemeriksaan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan objektif harian, pemeriksaan radiologi dan pemeriksaan laboratorium patologi klinik yang meliputi hematologi, analisa gas darah, hati, gula darah, ginjal, dan elektrolit. Hasil pemeriksaan ini sangat penting untuk menegakkan diagnosis pasien sehingga ketepatan pasien sebagai salah satu faktor dalam penilaian rasionalitas penggunaan obat terpenuhi. Dari pemeriksaan klinis yang dilakukan pasien sering buang air besar dengan konsestensi tinja cair atau encer, terdapat tanda dan gejala dehidrasi, demam, kondisi lemah dan pucat yang dapat mengindikasikan pasien menderita diare. Gejala klinis lainnya yang dialami pasien antara lain sesak nafas , nafas berbunyi, batuk, nyeri dada, tidak ada nafsu makan, dan penurunan berat badan. Gejala klinis yang dialami oleh pasien ini adalah gejala klinis utama tuberkulosis Depkes RI, 2006. Pemeriksaan radiologi foto toraks dengan sinar X pada tanggal 12 Desember 2011 menunjukkan kemungkinan suatu bronchopneumonia DD : proses spesifik yang menjadi pendukung diagnosa pasien menderita TB Paru. Hasil dari pemeriksaan patologi klinik hematologi menunjukkan jumlah leukosit yang tinggi dan menandakan adanya infeksi. Jumlah hemoglobin dan trombosit berada di bawah nilai normal. Kadar elektrolit natrium dan kalium juga di bawah nilai normal yang menunjukkan pasien banyak kehilangan cairan