5 spesialis dasar, 4 empat spesialis penunjang medik, 8 delapan spesialis
lain dan 2 dua subspesialis dasar. 3 Rumah sakit umum kelas C adalah rumah sakit umum yang mempunyai
fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 empat spesialis dasar dan 4 empat spesialis penunjang medik.
4 Rumah sakit umum kelas D adalah rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 2 dua spesialis
dasar.
2.2 Komite Medik dan KomitePanitia Farmasi dan Terapi
Komite medik adalah wadah non struktural yang keanggotaannya dipilih dari ketua staf medis fungsional SMF atau yang mewakili SMF yang ada di
rumah sakit. Komite medik berada dibawah dan bertanggung jawab kepada direktur utama Depkes RI
a
Komitepanitia farmasi dan terapi adalah organisasi yang mewakili hubungan komunikasi antara para staf medis dengan staf farmasi, sehingga
anggotanya terdiri dari dokter yang mewakili spesialisasi-spesialisasi yang ada di rumah sakit dan apoteker wakil dari farmasi rumah sakit, serta tenaga kesehatan
lainnya. , 2008.
Menurut kepmenkes nomor 1197MenkesSKX2004 tanggal 19 Oktober 2004, fungsi dan ruang lingkup PFT adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan formularium di rumah sakit dan merevisinya. b. Panitia farmasi dan terapi harus mengevaluasi untuk menyetujui atau menolak
produk obat baru atau dosis obat yang diusulkan oleh anggota staf medis.
6 c. Menetapkan pengelolaan obat yang digunakan di rumah sakit dan yang
termasuk dalam kategori khusus. d. Membantu instalasi farmasi dalam mengembangkan tinjauan terhadap
kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan mengenai penggunaan obat di rumah sakit sesuai peraturan yang berlaku secara lokal maupun nasional.
e. Melakukan tinjauan terhadap penggunaan obat di rumah sakit dengan mengkaji medical record dibandingkan dengan standar diagnosis dan terapi.
f. Mengumpulkan dan meninjau laporan mengenai efek samping obat. g. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang menyangkut obat kepada staf medis
dan perawat.
2.3 Formularium Rumah Sakit
Berdasarkan kepmenkes nomor 1197MenkesSKX2004 tanggal 19 Oktober 2004, tentang standar pelayanan farmasi di rumah sakit, formularium
adalah himpunan obat yang diterimadisetujui oleh panitia farmasi dan terapi untuk digunakan di rumah sakit dan dapat direvisi pada setiap batas waktu yang
ditentukan. Kegunaan formularium di rumah sakit Siregar dan Amalia, 2004:
a. Membantu menyakinkan mutu dan ketepatan penggunaan obat di rumah sakit b. Sebagai bahan edukasi bagi staf medik tentang terapi obat yang benar
c. Memberi rasio manfaat yang tinggi dengan biaya yang minimal.
2.4 Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS