3.3.4 Purposive Sampling
Pengambilan sampeling dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu
yang telah ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2006:154. Adapun kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:
1. Wisatawan Internasional yang berkunjung ke Bukit Lawang pada Maret 2013
2. Jenis kelamin laki-laki atau perempuan 3. Mampu berbahasa Inggris secara aktif maupun pasif.
3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Penelitian Perpustakaan
Library Research
Yaitu peneilitan yang dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan dapat
mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian perpustakaan dilakukan dengan membaca memperlajari buku, jurnal, literatur, dan internet yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti.
3.4.Penelitian Lapangan field reaserch
Penelitian yang mengumpulkan data di lapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian melalui kuesioner. Kuesioner adalah usaha untuk
mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis, untuk dijawab secara tertulis pula oleh responden Nawawi, 1990 : 117
3.5 Teknik Analisis Data Menurut Bogdan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan
dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mengeksistensikannya, mencari dan
menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain Singarimbun, 1955 : 263 .
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian korelasional, sehingga menggunakan analisis table tunggal, analisis table silang,
dan uji hipotesis. a Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal adalah analisis yang dilakukan dengan membagi variabel-variabel penelitian ke dalam jumalah frekuensi
dan presentase setiap kategori Singarimbun, 1995 : 263 . b Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang adalah salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai
hubungan dengan variabel yang lainnya Singarimbun, 1995 : 271 . c Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistic untuk mengetahuidata hipotesis yang dapat diterima atu ditolak. Untuk menguji hubungan
di antara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman
Spearman’s Rho Rank – Order Correlation , yaitu sebagai berikut :
Keterangan : Rho
= koefisien korelasi rank – order
D =
perbedaan antara pasangan jenjang S =
sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampel
1 = bilangan konstanta
6 = bilangan konstanta
Universitas Sumatera Utara
Spearman Rho Kerfisien adalah metode untuk menganalis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho 0, maka hipotesis di tolak. Jika rho 0, maka hipotesis di terima.
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n 0, digunakan rumus t test pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut :
Keterangan : t =
nilai t hitung r =
nilai koefisien n =
jumlah sampel jika t test hitung t test tabel, maka hubungan signifikan, tolak
Ho jika t test hitung t test tabel, maka hubungannya tidak
signifikan, terima Ho
Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Krisyanto, 2006 : 168 – 169 , yaitu:
≤ 0,20 = hubungan rendah sekali ; rendah sekali
0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
≥ 0, 90 = hubungan yang sangat tinggi:kuat sekali;
dapat diandalkan.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y, yaitu dengan rumus : Kp = R
xy 2
Keterangan: x 100
Rakhmat, 2005 : 30
Kp = determinan R
xy
= harga variabel x dan y
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam mengumpulkan data. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian meliputi:
4.1.1 Pra Penelitian
Peneliti melakukan pra penelitian di Bukit Lawang pada 15 Januari 2013. Dengan memperhatikan objek wisata yang ada, fasilitas, serta harga yang di
tawarkan, sistem sosial penduduk setempat, dan kunjungan wisatawan Internasional di Bukit Lawang. Melakukan seminar proposal penelitian pada
tanggal 20 Oktober 2012. Peneliti mengajukan suat izin penelitian kepada bagian pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP USU demi kelancaran
proses penelitian yang akan diserahkan kepada kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Langkat guna mendapatkan data kunjungan wisatawan pada
objek wisata Bukit Lawang selama tiga tahun terakhir dan Kepala Desa Bukit Lawang untuk mengadakan penelitian . Surat izin penelitian keluar tertanggal 06
Maret 2013 dengan nomor surat 975UN5.2.1.9.1PPM2013
4.1.2 Penelitan Perpustakaan Library Research
Yaitu melakukan studi perpustakaan dengan mengumpulkan berbagai literatur baik itu buku, jurnal untuk menetapkan hal-hal apa saja yang perlu
diteliti, teori pendukung, serta buku-buku yang sesuai dengan judul yang telah ditentukan.
4.1.3 Penelitian Lapangan Field Reaserch
Dimulai sejak bulan Maret 2013. Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, memperoleh data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Langkat, mendapatkan izin penelitian dari Kepala Desa di Bukit Lawang serta semua hal-hal yang menyangkut penelitian , sehingga peneliti dapat
Universitas Sumatera Utara