BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam mengumpulkan data. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian meliputi:
4.1.1 Pra Penelitian
Peneliti melakukan pra penelitian di Bukit Lawang pada 15 Januari 2013. Dengan memperhatikan objek wisata yang ada, fasilitas, serta harga yang di
tawarkan, sistem sosial penduduk setempat, dan kunjungan wisatawan Internasional di Bukit Lawang. Melakukan seminar proposal penelitian pada
tanggal 20 Oktober 2012. Peneliti mengajukan suat izin penelitian kepada bagian pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP USU demi kelancaran
proses penelitian yang akan diserahkan kepada kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Langkat guna mendapatkan data kunjungan wisatawan pada
objek wisata Bukit Lawang selama tiga tahun terakhir dan Kepala Desa Bukit Lawang untuk mengadakan penelitian . Surat izin penelitian keluar tertanggal 06
Maret 2013 dengan nomor surat 975UN5.2.1.9.1PPM2013
4.1.2 Penelitan Perpustakaan Library Research
Yaitu melakukan studi perpustakaan dengan mengumpulkan berbagai literatur baik itu buku, jurnal untuk menetapkan hal-hal apa saja yang perlu
diteliti, teori pendukung, serta buku-buku yang sesuai dengan judul yang telah ditentukan.
4.1.3 Penelitian Lapangan Field Reaserch
Dimulai sejak bulan Maret 2013. Setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing, memperoleh data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Kabupaten Langkat, mendapatkan izin penelitian dari Kepala Desa di Bukit Lawang serta semua hal-hal yang menyangkut penelitian , sehingga peneliti dapat
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan data dan bimbingan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penelitian.
Berdasarkan data yang ada, maka peneliti langsung mendapatkan jumlah populasi dan menentukan sampel, dengan menggunakan rumus Taro Yamane
dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90. Sehingga ditentukan total sampeling sebanyak 86 responden.
Pada tanggal 7,20,23,25, dan 28 Maret 2013, peneliti menyebarkan quesioner yang telah dipersiapkan untuk dibagikan kepada responden di kawasan
wisata Bukit Lawang. Dalam pengisian kuesioner, peneliti mendampingi responden. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin
tidak dimengerti oleh responden. Kebanyakan responden harus dijelaskan kembali tentang pengisian kuesioner tersebut dan bahasanya disederhanakan kembali
sehingga dapat dengan mudah dimengerti. Adapun model pertanyaan yang digunakan adalah dalam bentuk
“Projective Questionaire”. Projective Questionaireadalah salah satu model pertanyaan ytang mengajukan pilihan jawaban kepada responden atau disebut
dengan pertanyaan tertutup. Dan kuesioner tersebut juga memiliki model kuesioner semi terbuka, yaitu pertanyaan yang jawabannya lebih dari satu.
Berdasarkan kuesioner peneliti mendapatkan data mentah yang diproses untuk dianalisa. Proses pengolahan data mentah ini dilakukan melalui beberapa
tahapan yakni : 1. Penomoran Kuesioner
Dari data hasil kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal yang berjumlah 1 – 86.
2. Pengkodean Yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke tabel
yang telah disediakan dalam bentuk angka score 3. Inventarisasi Variabel
Universitas Sumatera Utara
Yaitu data mentah yang diperoleh akan dimasukkan kedalam lebar Foltron Cobol FC, sehingga memuat seluruh data dalam satu
kemasan. 4. Tabulasi Data
Pada tahap ini data dari lembar FC dimasukkan kedalam tabel, terbagi atas tabel tunggal dan tabel silang.
5. Analisa Data Data yang sebelumnya disusun dalam bentuk tabel tunggal dan
silang kemudan dianalisa dan diinterpretasikan. Untuk melakukan hal ini peneliti menggunakan perangkat lunak SPSS Statistical
Product and System Solution versi 15.0. 6. Uji Hipotesis
Merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Pengolongan data ini
juga menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15.0.
4.2 Analisis Tabel Tunggal