4.3.3 Persepsi terhadap budaya Indonesia berdasarkan pengalaman yang dimiliki
Tabel 22
Berdasarkan data statistik pada tabel 22 “sopan dalam berbicara ”
dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia sopan dalam berbicara tidak
setuju 5,8, netral 15,1, setuju 48,8, sangat setuju 30,2. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan orang Indonesia sopan dalam
berbicara sebanyak 48,8.
Tabel 23
Berdasarkan data statistik pada tabel 23 “suka mengunakan pribahasa
” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia suka menggunakan
pribahasa dalam berbicara tidak setuju 12,8, netral 66,3 , setuju 18,6 , sangat setuju 2,3 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan netral
persepsi orang Indonesia suka menggunakan pribahasa dalam berbicara sebanyak 66,3 .
sopan dalam berbicara
5 5,8
5,8 5,8
13 15,1
15,1 20,9
42 48,8
48,8 69,8
26 30,2
30,2 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
suka menggunakan pribahasa
11 12,8
12,8 12,8
57 66,3
66,3 79,1
16 18,6
18,6 97,7
2 2,3
2,3 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24
Berdasarkan data statistik pada tabel 24 “berbelit-belit dalam
mengeritik ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia berbelit-
belit dalam mengeritik sangat tidak setuju 2,3, tidak setuju15,1, netral 36,0, setuju39,5 , sangat setuju 7,0 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa
wisatawan setuju dengan orang Indonesia yang suka berbelit-belit dalam mengeritik sebanyak 39,5 .
Tabel 25
Berdasarkan data statistik pada tabel 25 “ekspresif dalam
berkomunikasi ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia
ekspresif dalam berkomunikasi sangat tidak setuju 2,3, tidak setuju 5,8, netral 37,2 , setuju 41,9 , sangat setuju 12,8 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan
bahwa wisatawan setuju dengan orang Indonesia yang ekspresif dalam berkomunikasi sebanyak 41,9 .
Tabel 26
berbelit-belit dalam mengeritik
2 2,3
2,3 2,3
13 15,1
15,1 17,4
31 36,0
36,0 53,5
34 39,5
39,5 93,0
6 7,0
7,0 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
ekspresif dalam berkomunikasi
2 2,3
2,3 2,3
5 5,8
5,8 8,1
32 37,2
37,2 45,3
36 41,9
41,9 87,2
11 12,8
12,8 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data statistik pada tabel 26 “sopan dalam berpakaian”
dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia sopan dalam berpakaian
tidak setuju 18,6, netral 47,7 , setuju 25,6 , sangat setuju 8,1 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan netral dengan orang Indonesia sopan
dalam berpakaian sebanyak 47,7.
Tabel 27
Berdasarkan data statistik pada tabel 27 “kurang percaya diri dalam perpenampilan ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan
jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia kurang percaya diri dalam berpenampilan sangat tidak setuju 11,6, tidak setuju
36,0 , netral 30,2 , setuju 16,3 , sangat setuju 5,8 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan tidak setuju dengan persepsi orang Indonesia kurang
percaya diri dalam berpenamilan sebanyak 36,0 .
Tabel 28
sopan dalam berpakaian
16 18,6
18,6 18,6
41 47,7
47,7 66,3
22 25,6
25,6 91,9
7 8,1
8,1 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
kurang percaya diri dalam penampilan
10 11,6
11,6 11,6
31 36,0
36,0 47,7
26 30,2
30,2 77,9
14 16,3
16,3 94,2
5 5,8
5,8 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data statistik pada tabel 28 “kurang antusias dalam berdandan ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia kurang antusias dalam berdandan sangat tidak setuju 11,6, tidak setuju 27,9 , netral
37,2 , setuju 18,6 , sangat setuju 4,7 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan netral dengan persepsi orang Indonesia kurang antusias dalam
berdandan sebanyak 37,2 .
Tabel 29
Berdasarkan data statistik pada tabel 29 “ menggunakan baju adat” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa mudah menemukan orang Indonesia menggunakan baju adat sangat tidak setuju 5,8, tidak setuju 36,0 , netral 30,2 , setuju 20,9
, sangat setuju 7,0 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan tidak setuju dengan pernyataan mudah menemukan orang Indonesia menggunakan
baju adat sebanyak 36,0 .
kurang antusias dalam berdandan
10 11,6
11,6 11,6
24 27,9
27,9 39,5
32 37,2
37,2 76,7
16 18,6
18,6 95,3
4 4,7
4,7 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
menggunakan baju adat
5 5,8
5,8 5,8
31 36,0
36,0 41,9
26 30,2
30,2 72,1
18 20,9
20,9 93,0
6 7,0
7,0 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 30
Berdasarkan data statistik pada tabel 30 “ perduli terhadap komunikasi nonverbal” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia perduli terhadap komunikasi nonverbal tidak setuju 2,3, netral 39,5 , setuju 41,9 ,
sangat setuju 16,3. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia perduli terhadap komunikasi nonverbal
sebanyak 41,9 .
Tabel 31
Berdasarkan data statistik pada tabel 31 “ murah senyum” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia murah senyum tidak setuju 2,3, netral 9,3 , setuju 39,5 , sangat setuju 48,8 . Dari uraian diatas dapat
dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia murah senyum sebanyak 48,8 .
perduli terhadap komunikasi non verbal
2 2,3
2,3 2,3
34 39,5
39,5 41,9
36 41,9
41,9 83,7
14 16,3
16,3 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
murah senyum
2 2,3
2,3 2,3
8 9,3
9,3 11,6
34 39,5
39,5 51,2
42 48,8
48,8 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 32
Berdasarkan data statistik pada tabel 32 “ berkomunikasi dengan kontak mata” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai
berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia berkomunikasi dengan kontak mata tidak setuju 5,8 , netral
24,4 , setuju 45,3 , sangat setuju24,4 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia berkomunikasi
dengan kontak mata sebanyak 45,3 .
Tabel 33
Berdasarkan data statistik pada tabel 33 mudah melakukan pendekatan dengan orang asing” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan
jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia mudah melakukan pendekatan dengan orang asing sangat tidak setuju 1,2,tidak
setuju 5,8, netral 14,0 , setuju 45,6 , sangat setuju 32,6 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia
mudah melakukan pendekatan dengan orang asing sebanyak 45,6 .
berkomunikasi dengan kontak mata
5 5,8
5,8 5,8
21 24,4
24,4 30,2
39 45,3
45,3 75,6
21 24,4
24,4 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
mudah melakukan pendekatan dengan orang asing
1 1,2
1,2 1,2
5 5,8
5,8 7,0
12 14,0
14,0 20,9
40 46,5
46,5 67,4
28 32,6
32,6 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34
Berdasarkan data statistik pada tabel 34 “ berbicara spontan dengan orang asing” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel
N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia senang berbicara spontan dengan orang asing tidak setuju 3,5, netral 11,6 , setuju 50,0 ,
sangat setuju 34,9 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia senang berbicara spontan dengan orang asing
sebanyak 50,0 .
Tabel 35
Berdasarkan data statistik pada tabel 35 “ kurang menghargai waktu” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86
orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia “ kurang menghargai waktu sangat tidak setuju 11,6, tidak setuju 19,8 , netral 36,0, setuju 30,2 ,
sangat setuju 2,3 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan netral dengan pernyataan orang Indonesia “ kurang menghargai waktu sebanyak 36,0
berbicara spontan dengan orang asing
3 3,5
3,5 3,5
10 11,6
11,6 15,1
43 50,0
50,0 65,1
30 34,9
34,9 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
kurang menghargai waktu
10 11,6
11,6 11,6
26 30,2
30,2 41,9
31 36,0
36,0 77,9
17 19,8
19,8 97,7
2 2,3
2,3 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 36
Berdasarkan data statistik pada tabel 36 “ Terlambat bila berjanji” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia terlambat bila berjanji sangat tidak setuju 4,7, tidak setuju 32,6 , netral 27,9 , setuju 19,8 , sangat setuju
15,1. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan tidak setuju dengan pernyataan orang Indonesia sering terlambat bila berjanji sebanyak 32,6.
Tabel 37
Berdasarkan data statistik pada tabel 37 “ memberi pujian bagi orang lain” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86
orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia suka memberi pujian kepada orang lain, tidak setuju 9,3 , netral 31,4 , setuju 47,7 , sangat setuju
11,6 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia suka memberikan pujian kepada orang lain sebanyak
47,7.
terlambat bila berjanji
4 4,7
4,7 4,7
28 32,6
32,6 37,2
24 27,9
27,9 65,1
17 19,8
19,8 84,9
13 15,1
15,1 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
memberi pujian kepada orang lain
8 9,3
9,3 9,3
27 31,4
31,4 40,7
41 47,7
47,7 88,4
10 11,6
11,6 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 38
Berdasarkan data statistik pada tabel 38 “ Bangga akan kewarganegaraannya” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan
jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia bangga akan kewarganegaraannya tidak setuju 1,2 , netral 19,8 , setuju 50,0
, sangat setuju 29,1 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia bangga akan kewarganegaraannya
sebanyak 50,0 .
Tabel 39
Berdasarkan data statistik pada tabel 39 “ Bersahabat” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia bersahabat sangat tidak setuju 1,2, netral 5,8 , setuju 41,9 , sangat setuju 51,2 . Dari uraian diatas dapat
dinyatakan bahwa wisatawan sangat setuju dengan pernyataan orang bersahabat sebanyak 48,8.
Tabel 40
bangga akan kewarganegaraannya
1 1,2
1,2 1,2
17 19,8
19,8 20,9
43 50,0
50,0 70,9
25 29,1
29,1 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
bersahabat
1 1,2
1,2 1,2
5 5,8
5,8 7,0
36 41,9
41,9 48,8
44 51,2
51,2 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data statistik pada tabel 40 “ Perduli dengan orang lain” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86
orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia perduli dengan orang lain tidak setuju 2,3 , netral 26,7 , setuju 47,4 , sangat setuju 23,3 . Dari uraian
diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia perduli dengan orang lain sebanyak 47,7 .
Tabel 41
Berdasarkan data statistik pada tabel 41 “ jujur dalam berbicara” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia jujur dalam berbicara sangat tidak setuju 1,2, tidak setuju 12,8 , netral 48,4 , setuju 30,2 , sangat setuju 7,0
. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan netral dengan pernyataan orang Indonesia jujur dalam berbicara sebanyak 48,4 .
perduli dengan orang lain
2 2,3
2,3 2,3
23 26,7
26,7 29,1
41 47,7
47,7 76,7
20 23,3
23,3 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
jujur dalam berbicara
1 1,2
1,2 1,2
11 12,8
12,8 14,0
42 48,8
48,8 62,8
26 30,2
30,2 93,0
6 7,0
7,0 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 42
Berdasarkan data statistik pada tabel 36 “ Dapat dipercaya” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia dapat dipercaya sangat tidak setuju 1,2, tidak setuju 7,0 , netral 37,2 , setuju 47,4 , sangat setuju 7,0 . Dari
uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia dapat dipercaya sebanyak 47,7 .
Tabel 43
Berdasarkan data statistik pada 43 “ Beragama” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan
berpersepsi bahwa orang Indonesia beragama sangat tidak setuju 1,2, netral 36,0 , setuju 48,8 , sangat setuju 14,0 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan
bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia beragama sebanyak 48,8 .
dapat dipercaya
1 1,2
1,2 1,2
6 7,0
7,0 8,1
32 37,2
37,2 45,3
41 47,7
47,7 93,0
6 7,0
7,0 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
beragama
1 1,2
1,2 1,2
31 36,0
36,0 37,2
42 48,8
48,8 86,0
12 14,0
14,0 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 44
Berdasarkan data statistik pada 44 “ memegang teguh nilai budaya” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia memegang teguh nilai budaya sangat tidak setuju 1,2, tidak setuju 2,3, netral 24,4 , setuju 61,6 , sangat
setuju 10,5 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia memegang teguh nilai budaya sebanyak
61,6.
Tabel 45
Berdasarkan data statistik pada 45 “ berfikir terbuka” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia berpikir terbuka tidak setuju 10,5 , netral 30,2 , setuju 47,7 , sangat setuju 11,6 . Dari uraian diatas dapat
dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia berfikir terbuka sebanyak 47,7 .
memegang teguh nilai budaya
1 1,2
1,2 1,2
2 2,3
2,3 3,5
21 24,4
24,4 27,9
53 61,6
61,6 89,5
9 10,5
10,5 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
berfikir terbuka
9 10,5
10,5 10,5
26 30,2
30,2 40,7
41 47,7
47,7 88,4
10 11,6
11,6 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 46
Berdasarkan data statistik pada 46 “ Mudah menerima budaya dari luar” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86
orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia mudah menerima budaya dari luar tidak setuju 10,5 , netral 23,3 , setuju 54, 7 , sangat setuju 11,6 .
Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia mudah menerima budaya dari luar sebanyak 54,7 .
Tabel 47
Berdasarkan data statistik pada 47 “ super natural masih kental” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa di Indonesia super natural masih kental tidak setuju 7,0 , netral 46,5 , setuju 37,2, sangat setuju 9,3 . Dari uraian diatas dapat
dinyatakan bahwa wisatawan netral dengan pernyataan di super natural masih kental sebanyak 46,5 .
mudah menerima dari budaya luar
9 10,5
10,5 10,5
20 23,3
23,3 33,7
47 54,7
54,7 88,4
10 11,6
11,6 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
supernatural masih kental
6 7,0
7,0 7,0
40 46,5
46,5 53,5
32 37,2
37,2 90,7
8 9,3
9,3 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 48
Berdasarkan data statistik pada 48 “ kesetaraan gender dalam memperoleh informasi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa di Indonesia kesetaraan gender sangat tidak setuju 5,8, tidak setuju 24,4 , netral 50,0 , setuju 11,6 ,
sangat setuju8,1 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan netral dengan pernyataan di Indonesia kesetaraan gender sebanyak 50,0 .
Tabel 49
Berdasarkan data statistik pada 49“ perempuan yang kuat” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berpersepsi bahwa Indonesia salah satu negara yang memiliki perempuan yang kuat sangat tidak setuju 2,3 , tidak setuju 25,6 , netral 51,2
, setuju 15,1 , sangat setuju 5,8 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa
kesetaraan gender dalam memperoleh informasi
5 5,8
5,8 5,8
21 24,4
24,4 30,2
43 50,0
50,0 80,2
10 11,6
11,6 91,9
7 8,1
8,1 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
perempuan yang kuat
2 2,3
2,3 2,3
22 25,6
25,6 27,9
44 51,2
51,2 79,1
13 15,1
15,1 94,2
5 5,8
5,8 100,0
86 100,0
100,0 sangat tidak setuju
tidak s etuju netral
setuju sangat setuju
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
wisatawan netral dengan pernyataan di Indonesia salah satu negara yang memiliki perempuan yang kuat sebanyak 51,2 .
Tabel 50
Berdasarkan data statistik pada tabel 50“ komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan
jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa orang Indonesia suka berkomunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat tidak setuju 4,7 , netral 37,2
, setuju 52,3 , sangat setuju 5,8 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan orang Indonesia suka berkomunikasi tatap
muka dengan jarak yang dekat sebanyak 52,3 .
Tabel 51
Berdasarkan data statistik pada tabel 51 “Merasa nyaman dengan komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat” dapat diberikan analisis
deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Wisatawan berpersepsi bahwa merasa nyaman dengan komunikasi tatap muka dengan jarak
yang dekat tidak setuju 2,3 , netral 22,1 , setuju 55,8 , sangat setuju 19,8 .
komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat
4 4,7
4,7 4,7
32 37,2
37,2 41,9
45 52,3
52,3 94,2
5 5,8
5,8 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
merasa nyaman dengan komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat
2 2,3
2,3 2,3
19 22,1
22,1 24,4
48 55,8
55,8 80,2
17 19,8
19,8 100,0
86 100,0
100,0 tidak setuju
netral setuju
sangat setuju Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan setuju dengan pernyataan merasa nyaman dengan komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat sebanyak
55,8 .
Gambar 4 Persepsi antar budaya pada tabel 16,17,18,19,28
Komunikasi dan Bahasa
Dari grafik 4 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap sopan dalam berbicara sebanyak 94,1, suka menggunakan pribahasa 87,2,
berbelit-belit dalam mengertik 82,5, ekspresif dalam berkomunikasi 91,9, spontan dalam berbicara dengan orang asing 96,5. Dari data diatas persepsi
dengan persen tertinggi adalah spontan dalam berbicara dengan orang asing sebanyak 96,5.
Gambar 5 Persepsi antar budaya pada tabel 20,21,22,23
Pakaian dan Penampilan
20 40
60 80
100 120
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik 5 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap sopan dalam berpakaian sebanyak 81,4, kurang percaya diri dalam penampilan
52,3, kurang antusisas dalam berdandan 60,5, mudah melihat orang mengunakan baju adat 58,1. Dari data diatas persepsi dengan persen tertinggi
adalah sopan dalam berpakaian sebanyak 81,4.
Gambar 6 Persepsi antar budaya pada tabel 31,33,34
Rasa diri
10 20
30 40
50 60
70 80
90
sopan dalam berpakaian
kurang percaya diri dalam
penampilan kurang antusias
dalam berdandan
mudah melihat orang
menggunakan baju adat
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik 6 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap memberi pujian sebanyak 90,7 , bangga akan kewarganegaraannya 98,9, peduli dengan
orang lain 97,7, bersahabat 98,9. Dari data diatas persepsi dengan persen tertinggi adalah bangga akan kewarganegaraannya dan bersahabat sebanyak 98,9
.
Gambar 7 Persepsi antar budaya pada tabel 24,10,26
Komunikasi Non Verbal
20 40
60 80
100 120
memberi pujian peduli dengan orang
lain bersahabat
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik 7 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap komunikasi non verbal sebanyak 97,7, begitu pula dengan murah senyum
sebanyak 97,7, dan berkomunikasi dengan kontak mata memiliki persen terendah sebanyak 94,2.
Gambar 8 Persepsi antar budaya pada tabel 27,44,45
Jarak
20 40
60 80
100 120
perduli terhadap komunikasi non
verbal murah senyum berkomunikasi
dengan kontak mata
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
Dari grafik 8 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap jarak komunikasi sebanyak 93,1, komunikasi tastap muka dengan jarak yang
dekat 95,3, merasa nyaman dengan komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat 97,7. Dari data diatas persepsi dengan persen tertinggi adalah merasa
nyaman dengan jarak komunikasi yang dekat sebanyak 97,7.
20 40
60 80
100 120
mudah melakukan
pendekatan dengan orang
asing komunikasi tatap
muka dengan jarak yang dekat
nyaman dengan komunikasi tatap
muka dengan jarak yang dekat
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9 Persepsi antar budaya pada tabel 37,38, 39, 40,41
Kepercayaan dan Sikap
Dari grafik 9 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap kepercayaan terhadap agama sebanyak 83,3 , memegang teguh nilai budaya
96,5, berfikir terbuka 98,5, mudah menerima budaya dari luar 89,5, super natural 93. Dari data diatas persepsi dengan persen tertinggi adalah memegang
teguh niali budaya sebanyak 96,5.
20 40
60 80
100 120
beragama memegang
teguh nilai budaya
berfikir terbuka
mudah menerima
budaya dari luar
supernatural frekuensi
persen
Universitas Sumatera Utara
Gambar 10 Persepsi antar budaya pada tabel 32,33,34
Penghargaan dan Pengakuan
Dari grafik 10 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap orang Indonesia yang bangka akan kewarganegaraannya sebanyak 98,9 ,
kesetaraan gender dalam memperoleh informasi 69,8, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki peremuan yang kuat 72,1. Dari data diatas
persepsi dengan persen tertinggi adalah orang Indonesia yang bangga akan kewarganegaraannya sebanyak 98,9.
20 40
60 80
100 120
bangga akan kewarganegaraan
kesetaraan gender dalam memperoleh
informasi peremuan yang kuat
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
Gambar 11 Persepsi antar budaya pada tabel 29 dan 30
Waktu dan Kesadaran akan waktu
Dari grafik 11 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap orang Indonesia yang kurang menghargai waktu sebanyak 58,2, dan terlambat
bila berjanji 62,7.
10 20
30 40
50 60
70
kurang menghargai waktu terlambat bila berjanji
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
Grafik 12 Persepsi antar budaya pada tabel 35 dan 36
Jujur dan dapat dipercaya
Dari grafik 12 diatas dapat diketahui bahwa persepsi wisatawan terhadap orang Indonesia yang jujur dalam berbicara sebanyak 86 dan dapat dipercaya
91,8.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
jujur dalam berbicara
dapat dipercaya frekuensi
persen
Universitas Sumatera Utara
Tabel Silang
Tabel 52 Kedatangan responden dengan ekspresif dalam berkomunikasi
Pada tabel silang diatas dapat diketahui bahwa 75 dari 86 responden pertama kali berkunjung ke Bukit Lawang. Dalam hal ini peneliti
kedatangan responden ke bukit lawang ekspresif dalam berkomunikasi Crosstabulation
ekspresif dalam berkomunikasi Tota
l sangat
tidak setuju
tidak setuju
netra l
setuj u
sangat setuju
kedatangan responden ke
bukit lawang pertama
kali Coun
t 2
5 28
33 7
75 of
Total 2.3
5.8 32.6
38.4 8.1
87.2
2-4 kali Coun
t 2
2 4
of Total
0.0 0.0 2.3 0.0
2.3 4.7
4-6 kali Coun
t 1
1 2
of Total
0.0 0.0 0.0 1.2
1.2 2.3
lebih dari 7
kali Coun
t 2
2 1
5 of
Total 0.0
0.0 2.3 2.3 1.2
5.8
Total Coun
t 2
5 32
36 11
86 of
Total 2.3
5.8 37.2
41.9 12.8
100.
Universitas Sumatera Utara
mengklasifikasikan pendapat wisatawan menjadi 5 . Wisatawan yang sangat tidak setuju dan tidak setuju 5 orang, netral 32 orang, setuju dan sangat setuju 47 orang.
Dari uraian diatas Wisatawan 47 orang atau 54,5 setuju dengan orang Indonesia yang ekspresif dalam berkomunikasi.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat nick yang merupakan salah satu informan yang berasal dari negeri kincir angin yaitu Belanda. Nick sangat setuju
dengan pernyataan orang Indonesia yang ekspresif dalam berkomunikasi, apalagi bila dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Nick yang kini
berprofesi sebagai mahasiswa magister dengan program studi antopologi, nick mengaku sangat senang memperhatikan kebiasaan, aktivitas, yang telah menjadi
budaya di suatu lingkangan. Menurut Nick orang Indonesia yang tinggal di Bukit Lawang merupakan orang-orang yang sangat ekspresif dalam berkomunikasi.
Sehingga Nick sangat senang untuk memperhatikan dan mempelajari setiap ekspresi wajah yang merupakan pengalaman yang selalu ia nikmati saat
melakukan perjalan wisata pada suatu daerah.
kedatangan responden ke bukit lawang berbicara spontan dengan orang asing Crosstabulation
berbicara spontan dengan orang asing
Total tidak
setuju netral setuju
sangat setuju
kedatangan responden ke
bukit lawang pertama
kali Count
3 7
36 29
75 of
Total 3.5 8.1
41.9 33.7
87.2
2-4 kali Count
1 3
4 of
Total 0.0 1.2 3.5
0.0 4.7
4-6 kali Count
1 1
2 of
Total 0.0 1.2 1.2
0.0 2.3 lebih dari
7 kali Count
1 3
1 5
of Total
0.0 1.2 3.5 1.2 5.8
Universitas Sumatera Utara
Total Count
3 10
43 30
86 of
Total 3.5
11.6 50.0
34.9 100.0
Tabel 53 Kedatangan Responden dengan Berbicara Spontan dengan Orang Asing
Pada tabel 53 diatas dapat diketahui bahwa 75 dari 86 responden pertama kali berkunjung ke Bukit Lawang. Dalam hal ini peneliti mengklasifikasikan
pendapat wisatawan menjadi 5 . Wisatawan yang sangat tidak setuju dan tidak setuju 3 orang, netral 10 orang, setuju dan sangat setuju 73 orang. Dari uraian
diatas Wisatawan 73 orang atau 84,8 setuju dengan orang Indonesia berbicara Spontan dengan orang asing.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan untuk melengkapi dan menguatkan data yang di dapat kepada Andrew, salah seorang wisatawan yang
berkebangsaan Finlandia. Andrew yang merupakan solo traveler setuju dengan pernyataan bahwa Orang Indonesia yang tinggal di Bukit Lawang suka berbicara
spontan dengan orang asing. Hal itu merupakan suatu yang sangat menyenangkan baginya, karena selain dapat membantu mendapatkan informasi mengenai
pariwisata di Bukit Lawang, Andrew juga mudah menemukan teman yang dapat di ajak bicara untuk menikmati liburannya di sana.
kedatangan responden ke bukit lawang komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat Crosstabulation
komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat
Total tidak
setuju netral setuju
sangat setuju
kedatangan responden ke
bukit lawang pertama
kali Count
4 32
34 5
75 of
Total 4.7 37.2 39.5
5.8 87.2
2-4 kali Count
4 4
of Total
0.0 0.0
4.7 0.0 4.7
Universitas Sumatera Utara
4-6 kali Count
2 2
of Total
0.0 0.0
2.3 0.0 2.3
lebih dari 7 kali
Count 5
5 of
Total 0.0
0.0 5.8
0.0 5.8
Total Count
4 32
45 5
86 of
Total 4.7 37.2 52.3
5.8 100.0
Tabel 54 Pada tabel 54 diatas dapat diketahui bahwa 75 dari 86 responden pertama
kali berkunjung ke Bukit Lawang. Dalam hal ini peneliti mengklasifikasikan pendapat wisatawan menjadi 5 . Wisatawan yang sangat tidak setuju dan tidak
setuju 4 orang, netral 32 orang, setuju dan sangat setuju 50 orang. Dari uraian diatas Wisatawan 50 orang atau 58,2 setuju dengan orang Indonesia suka
berkomunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat. Meskipun tidak semua wisatawan setuju dengan pernyataan bahwa orang
Indonesia suka melakukan komunikasi dengan muka dengan jarak yang dekat namun lebih dari separuh yaitu 58,2 tepatnya yang setuju dengan pernyataan di
atas. Pasangan Suami Istri Marthin dan Johana yang berasal dari Belanda sangat setuju bahwa Orang Indonesia yang tinggal di Buki Lawang senang melakukan
komunikasi tatap muka dengan jarak yang dekat. Menurut Yohana hal tersebut sangat berbeda dengan kebiasaan berkomunikasi di Negaranya, karena di Belanda
sangat sulit berinteraksi dengan seseorang yang belum dikenal apalagi dengan jarak yang dekat. Namun ibu paruh baya yang bekerja dibidang sosial dari
Pemerintahan Belanda ini merasa sangat nyaman dengan jarak komunikasi yang dekat.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengujian Hipotesis