4.3.2 Interaksi komunikasi lintas budaya antara wisatawan dengan penduduk lokal
Tabel 16
Berdasarkan data statistik pada tabel 16 “Bertanya mengenai penginapan ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N =
86 orang. Wisatawan yang bertanya mengenai penginapan pada penduduk setempat tidak pernah sebanyak 14,0, jarang 14,0, sering 46,5, sangat sering
25,6. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa yang dibawa wisatawan sering bertanya mengenai penginapan kepada penduduk setempat sebanyak 46,5.
Tabel 17
Berdasarkan data statistik pada tabel 17 “Bertanya mengenai makanan ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86
orang. Wisatawan yang bertanya mengenai makanan pada penduduk setempat tidak pernah sebanyak 15,1, jarang 17,4, sering 29,1 , sangat sering 38,4 .
Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa yang dibawa wisatawan sangat sering bertanya mengenai makanan kepada penduduk setempat sebanyak 38,4 .
bertanya mengenai penginapan
12 14,0
14,0 14,0
12 14,0
14,0 27,9
40 46,5
46,5 74,4
22 25,6
25,6 100,0
86 100,0
100,0 tidak pernah
jarang sering
sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
bertanya mengenai makanan
13 15,1
15,1 15,1
15 17,4
17,4 32,6
25 29,1
29,1 61,6
33 38,4
38,4 100,0
86 100,0
100,0 tidak pernah
jarang sering
sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18
Berdasarkan data statistik pada tabel 18 “Bertanya mengenai transportasi umum” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel
N = 86 orang. Wisatawan yang bertanya mengenai transportasi umum pada penduduk setempat tidak pernah sebanyak 21,1 , jarang 16,3 , sering 41,9,
sangat sering19,8 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan sering bertanya mengenai transportasi umum kepada penduduk setempat sebanyak 41,9
.
Tabel 19
Berdasarkan data statistik pada tabel 19 “Bertanya mengenai transportasi umum ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sampel N = 86 orang. Wisatawan yang bertanya mengenai transportasi umum pada penduduk setempat tidak pernah sebanyak 7,0 , jarang 5,8 , sering 38,4
, sangat sering 48,4 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan
bertanya mengenai objek wisata
6 7,0
7,0 7,0
5 5,8
5,8 12,8
33 38,4
38,4 51,2
42 48,8
48,8 100,0
86 100,0
100,0 tidak pernah
jarang sering
sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
bertanya mengenai transportasi umum
19 22,1
22,1 22,1
14 16,3
16,3 38,4
36 41,9
41,9 80,2
17 19,8
19,8 100,0
86 100,0
100,0 tidak pernah
jarang sering
sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
sangat sering bertanya mengenai transportasi umum kepada penduduk setempat sebanyak 48,8 .
Tabel 20
Berdasarkan data statistik pada tabel 20 “Bertanya mengenai sejarah Bukit Lawang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sampel N = 86 orang. Wisatawan yang bertanya mengenai sejarah Bukit Lawang pada penduduk setempat tidak pernah sebanyak33,7 , jarang36,0 , sering16,3
, sangat sering 14,0 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan jarang bertanya mengenai sejarah Bukit Lawang kepada penduduk setempat
sebanyak 36,0.
Tabel 21
Berdasarkan data statistik pada tabel 21 “Bertanya mengenai mata pencaharian ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sampel N = 86 orang. Wisatawan yang bertanya mengenai mata pencaharian pada penduduk setempat tidak pernah sebanyak 17,4 , jarang24,4 , sering 33,7 ,
sangat sering 24,4 . Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan
bertanya mengenai sejarah bukit lawang
29 33,7
33,7 33,7
31 36,0
36,0 69,8
14 16,3
16,3 86,0
12 14,0
14,0 100,0
86 100,0
100,0 tidak pernah
jarang sering
sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
bertanya mengenai mata pencaharian
15 17,4
17,4 17,4
21 24,4
24,4 41,9
29 33,7
33,7 75,6
21 24,4
24,4 100,0
86 100,0
100,0 tidak pernah
jarang sering
sangat sering Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
sangat sering bertanya mengenai mata pencaharian kepada penduduk setempat sebanyak 33,7
Gambar 3 Intensitas KLB antara wisatawan dengan penduduk lokal
Dari grafik interaksi diatas dapat dilihat bahwa wisatawan melakukan interkasi dalam konteks penginapan sebanyak 86,1, makanan 64,9,
transportasi 78, objek wisata 93, sejarah 66,3, pencaharian 82,5. Interaksi dalam konteks objek wisata merupakan interaksi paling tinggi dilakukan sebanyaj
93.
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
frekuensi persen
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Persepsi terhadap budaya Indonesia berdasarkan pengalaman yang dimiliki