4.3 Analisis Tabel Silang
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Analisis ini disajikan dalam bentuk tabel yang merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan presentasi untuk
setiap kategori. Data yang disajikan dan dibahas dalam kolom ini terdiri dari tiga bagian
yaitu identitas responden, interaksi komunikasi lintas budaya antara wisatawan dengan penduduk lokal, persepsi wisatawan terhadap budaya lokal melalui
interaksi yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 15.0.
4.3.1 Identitas Wisatawan Tabel 7
Ke wa rganega raa n
1 1,2
1,2 1,2
7 8,1
8,1 9,3
6 7,0
7,0 16,3
2 2,3
2,3 18,6
23 26,7
26,7 45,3
1 1,2
1,2 46,5
1 1,2
1,2 47,7
2 2,3
2,3 50,0
1 1,2
1,2 51,2
6 7,0
7,0 58,1
1 1,2
1,2 59,3
17 19,8
19,8 79,1
1 1,2
1,2 80,2
2 2,3
2,3 82,6
1 1,2
1,2 83,7
5 5,8
5,8 89,5
6 7,0
7,0 96,5
2 2,3
2,3 98,8
1 1,2
1,2 100,0
86 100,0
100,0 amerik a
australia austria
belanda belgia
denmark finlandia
india inggris
italia jerman
kanada kolombia
prancis spanyol
swedia swezerland
thailand Total
Valid Frequency
Percent Valid P erc ent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data statistik pada tabel 7 “Kewarganegaraan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang
diketahui yang berasal dari Amerika1,2, Austalia 8,1, Austria 7,0, Belgia 1,2, Kanada 1,2, Kolombia 2,3, Denmark 1,2, Belanda 26,7, Inggris
7, India 1,2, Italy 1,2, Spanyol 5,8, Swedia 7,0,Swizerland 2,3, Thailand 1,2. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan yang
berkunjung ke Bukit Lawang lebih dominan berkebangsaan Belanda sebanyak 26,7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8
Pekerjaan
11 12,8
12,8 12,8
1 1,2
1,2 14,0
1 1,2
1,2 15,1
1 1,2
1,2 16,3
1 1,2
1,2 17,4
1 1,2
1,2 18,6
10 11,6
11,6 30,2
2 2,3
2,3 32,6
1 1,2
1,2 33,7
2 2,3
2,3 36,0
1 1,2
1,2 37,2
2 2,3
2,3 39,5
1 1,2
1,2 40,7
1 1,2
1,2 41,9
1 1,2
1,2 43,0
1 1,2
1,2 44,2
1 1,2
1,2 45,3
2 2,3
2,3 47,7
21 24,4
24,4 72,1
1 1,2
1,2 73,3
1 1,2
1,2 74,4
1 1,2
1,2 75,6
1 1,2
1,2 76,7
1 1,2
1,2 77,9
1 1,2
1,2 79,1
1 1,2
1,2 80,2
2 2,3
2,3 82,6
1 1,2
1,2 83,7
1 1,2
1,2 84,9
2 2,3
2,3 87,2
1 1,2
1,2 88,4
1 1,2
1,2 89,5
1 1,2
1,2 90,7
2 2,3
2,3 93,0
1 1,2
1,2 94,2
2 2,3
2,3 96,5
1 1,2
1,2 97,7
1 1,2
1,2 98,8
1 1,2
1,2 100,0
86 100,0
100,0 administrasi
agen wisata as isten
desainer dokter
guru ins inyur
jadiner jurnalis
konsernvator koordinator
manajer proyek manajer resiko
operator es pedagang industri
pekerja lepas pekerja sos ial
pelajar pemandu wisata
pemas aran pembangun
penasehat pengacara
pengus aha peternakan perawat
petani pimpinan wisata
polisi pramu pijat
programmer ps ikolog
ps ikoterapi sekretaris
staf keuangan staf PBB
teknisi teknisi komputer
teknologi informatika Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data statistik pada tabel 8 “Pekerjaan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang diketahui
yang bekerja sebagai staf administrasi 12,8, penasehat 1,2, asisten 1,2, pembangun 1,2, insinyur komputer 1,2, konsenvator 1,2, koordinator 2,3,
designer 1,2, dokter 1,2, insinyur 2,3, petani 2,3, staf keuangan 1,2, pekerja lepas1,2, pemandu1,2, operator es1,2 , pedagang industri 1,2,
Tekologi Informatika 1,2, jardinier 1,2, jurnalis 2,3,pengacara 1,2, pemasaran 1,2, pramupijat 2,3,perawat 1,2,psikoterapi 1,2, polisi
1,2,programmer 1,2, manajer proyek 1,2, psikolog 1,2, pengusaha peternakan 1,2,manajer resiko 1,2, sekertaris 2,3, pekerja sosial 2,3,
pelajar 25,6, guru 10,5, teknisi 1,2, pimpinan wisata 1,2 agen wisata 1,2, staff PBB 2,3. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa wisatawan
yang berkunjung ke Bukit Lawang lebih dominan yang berprofesi sebagai pelajar sebaganyak 25,6.
Tabel 9
Berdasarkan data statistik pada tabel 9 “Frekuensi kedatangan ” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Pertama kali 87,2, 2-4 kali4,7, 4- 6kali 2,3, lebih dari 7 kali 5,8.Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa frekuensi wisatawan yang berkunjung ke
Bukit Lawang lebih dominan untuk pertama kali sebagnyak 87,2.
kedatangan responden ke bukit lawang
75 87,2
87,2 87,2
4 4,7
4,7 91,9
2 2,3
2,3 94,2
5 5,8
5,8 100,0
86 100,0
100,0 pertama kali
2-4 kali 4-6 kali
lebih dari 7 kali Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10
Berdasarkan data statistik pada tabel 10 “Lamanya tinggal” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan yang tinggal selama 1-3 hari sebanyak 36,0, 3-6 hari 43,0,1-2 minggu 14,0, lebih dari 2 minggu 5,9.Dari uraian diatas dapat dinyatakan
bahwa wisatawan yang tinggal di Bukit Lawang lebih dominan selama 3-6 hari sebanyak 43,0.
Tabel 11
Berdasarkan data statistik pada tabel 11 “Tujuan” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang. Tujuan wisata
untuk berlibur sebanyak 98,8, dan 1,2 lainnya.Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa tujuan wisatawan untuk berkunjung ke Bukit Lawang lebih
dominan dengan tujuan berlibur sebanyak 98,8.
lamanya tinggal
31 36,0
36,5 36,5
37 43,0
43,5 80,0
12 14,0
14,1 94,1
5 5,8
5,9 100,0
85 98,8
100,0 1
1,2 86
100,0 1-3 hari
3-6 hari 1-2 minggu
lebih dari 2 minggu Total
Valid
System Mis sing
Total Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
tujuan
85 98,8
98,8 98,8
1 1,2
1,2 100,0
86 100,0
100,0 liburan
lainnya Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12
Berdasarkan data statistik pada tabel 12 “Hal yang disukai dari Bukit Lawang” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah
sampel N = 86 orang. Alam 31,4, masyarakat yang ramah 3,5, lainnya 65,1..Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa hal yang disukai wisatawan di
Bukit Lawang adalah lainnya sebanyak 65,1.
Tabel 13
Berdasarkan data statistik pada tabel 13 “Yang dibawa saat berkunjung” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86
orang. Wisatawan berkunjung ke Bukit Lawang dengan keluarga 17,9, teman 39,3, pasangan 29,8, lainnya 13,1, yang tidak menjawab 2,3. Dari uraian
diatas dapat dinyatakan bahwa yang dibawa wisatawan saat berkunjung ke Bukit Lawang lebih dominan bersama teman sebanyak 39,3.
hal yang disukai dari bukit lawang
27 31,4
31,4 31,4
3 3,5
3,5 34,9
56 65,1
65,1 100,0
86 100,0
100,0 alami
penduduk lokal yang ramah
lainnya Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
yang dibawa saat berkunjung
15 17,4
17,9 17,9
33 38,4
39,3 57,1
25 29,1
29,8 86,9
11 12,8
13,1 100,0
84 97,7
100,0 2
2,3 86
100,0 keluarga
teman pasangan
lainnya Total
Valid
System Mis sing
Total Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14
Berdasarkan data statistik pada tabel 14 “ Sumber Informasi” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan berkunjung ke Bukit Lawang mendapatkan infrmasi dari internet32,6, teman 36,6, buku 29,1, iklanmajalah radio sebanyak 2,3.
Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa yang dibawa wisatawan saat berkunjung ke Bukit Lawang lebih dominan mendapatkan informasi dari teman
sebanyak 36,0.
Tabel 15
Berdasarkan data statistik pada tabel 15 “Tempat Menginap” dapat diberikan analisis deskriptif sebagai berikut : dengan jumlah sampel N = 86 orang.
Wisatawan mengiap di hotel sebanyak 83,7, perumahan warga 7,0, kemah 4,7, lainnya 4,7.Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa yang dibawa
wisatawan saat berkunjung ke Bukit Lawang lebih dominan menginap di hotel sebanyak 83,7.
sumber informasi
28 32,6
32,6 32,6
31 36,0
36,0 68,6
25 29,1
29,1 97,7
2 2,3
2,3 100,0
86 100,0
100,0 internet
teman buku
tvmajalahradio Total
Valid Frequency
Percent Valid Percent
Cumulative Percent
tempat menginap
72 83,7
83,7 83,7
6 7,0
7,0 90,7
4 4,7
4,7 95,3
4 4,7
4,7 100,0
86 100,0
100,0 hotel
tempat tinggal penduduk lokal
kemah lainnya
Total Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Interaksi komunikasi lintas budaya antara wisatawan dengan penduduk lokal