Kerangka Konsep Operasional Variabel

semakin menjauhi agama, mengganti kepercayaan pada agama-agama tradisional dengan kepercayaan kepada ilmu pengetahuan. Kesepuluh klasifikasi yang di uraikan diatas merupakan suatu model yang sederhana untuk menilai suatu budaya tertentu. Model ini adalah suatu paradigma, atau tatanan mental untuk mengevaluasi karakteristik-karaketristik budaya tertentu. Sehingga dapat mempermudah peneliti dalam mengetaui paradigma ataupun pandangan dari wisatawan terhadap penduduk setempat di Bukit Lawang

2.2 Kerangka Konsep

Kerangka sebagai hasil pemikiran yang rasional merupakan uraian yang bersifat kritis dan memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang dicapai dan dapat mengantarkan pada perumusan hipotesa Nawawi,1995:40 .Konsep menggambarkan suatu fenomena secara abstrak yang dibentuk dengan jalan membuat generalisasi terhadap sesuatu yang khas Nazir:1988:148 .Kerlinger 1986 menyebutkan konsep sebagai abstraksi yang dibentuk dengan mengeneralisasikan hal-hal khusus. Jadi, konsep merupakan sejumlah ciri atas standar umum suatu objek Rachmat,2008:17 .Konsep adalah penggambaran secara tepat tentang fenomena yang hendak diteliti yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singaribun, 1995:57 . Jadi kerangka konsep adalah hasil pemikiran yang rasional dalam menguraikan rumusan hipotesis yang sebenarnya merupakan jawaban sementara dari masalah yang diuji kebenarannya. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel.Berdasarkan kerangka teori yang telah dipaparkan di atas ada beberapa konsep yang harus dioperasionalkan menjadi: a Variabel Bebas X Variabel bebas adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau factor di dalamnya yang ada menentukan atau mempengaruhi adanya variabel yang lain Nawawi,1995:41 .Variabel bebas dalam penelitian ini adalah masyarakat dan pengelola objek wisata di Bukit Lawang. Universitas Sumatera Utara b Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah sejumah gejala berbagai unsur atau factor di dalamnya yang ditentukan atau dipengaruhi oleh adanya varibel yang lain Nawawi, 1955:42.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah para wisatawan yang berkunjung di Bukit Lawang. c Karakteristik Responden Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah Usia, Jenis Kelamin, Pekerjaan, dan penghasialan

2.3 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah di uraikan di atas, maka untuk mempermudah penelitian perlu dibuat operasional variabel – variabel sebagai berikut : Tabel 2 Operasional Variabel Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Masyarakat dan Pengelola objek wisawa Bukit Lawang o Kemampuan dalam memahami bahasa o Promosi o Latar belakang budaya o Fasilitas o Keamanan Variabel Terikat Y Wisatawan di Bukit Lawang o Motivasi o Informasi o Harga dan Fasilitas Universitas Sumatera Utara o Budaya o Informasi

2.4 Defenisi Operasional