karena fungsi serta manfaatnya yang tinggi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan alami perkotaan. KPI Bakalan Krapyak
merupakan salah satu kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan industri yang di dalamnya juga terdapat fungsi-fungsi ruang selain industri yaitu berupa
permukiman dan RTH. Akan tetapi untuk RTH yang ada disini dilihat secara umum sebagai RTH kawasan peruntukan industri. Sehingga dengan penelitian ini
ingin diketahui seberapa besar RTH yang dibutuhkan yang selanjutnya dibandingkan dengan kondisi yang ada. Jika RTH yang ada sudah cukup dan
sesuai maka bisa dipertahankan atau ditingkatkan kualitasnya. Sebaliknya jika ternyata RTH yang ada masih kurang atau belum sesuai maka perlu dilakukan
perbaikan atau pengadaan RTH yang lebih baik.
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian fisik Ruang Terbuka Hijau RTH di Kawasan Peruntukan Industri KPI Desa Bakalan
Krapyak, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Adapun tujuan dari penelitian ini, antara lain:
1. Menginventarisasi penggunaan ruang di KPI Bakalan Krapyak.
2. Menginventarisasi Ruang Terbuka Hijau RTH di KPI Bakalan Krapyak.
3. Mendapatkan persepsi dan preferensi masyarakat terhadap penggunaan ruang
terbuka hijau RTH di KPI Bakalan Krapyak. 4.
Membuat rekomendasi perbaikan Ruang Terbuka Hijau RTH di KPI Bakalan Krapyak.
1.3 Manfaat
Manfaat dari evaluasi ruang terbuka hijau di KPI Bakalan Krapyak ini diharapkan dapat:
1. Menambah pengetahuan mengenai dampak yang ditimbulkan oleh adanya
kegiatan industri. 2.
Meningkatkan pemahaman dalam hal pentingnya ruang terbuka hijau terutama di kawasan industri.
3. Hasil penelitian diharapkan menjadi masukan bagi pihak pengelola maupun
perencana Kabupaten Kudus dalam pembangunan selanjutnya.
1.4 Kerangka Pikir
Kabupaten Kudus memiliki kegiatan industri yang tersebar di beberapa wilayah dan belum memiliki area khusus industri yang dinamakan kawasan
industri. Sampai saat ini kegiatan industri menyebar di dalam satu lingkup
kawasan yang dinamakan Kawasan Peruntukan industri. Kawasan Peruntukan Industri KPI di bawah pengelolaan Dinas Perindustrian dialokasikan di tiga
kecamatan yaitu Mejobo, Kaliwungu, dan Jekulo. Dari ketiganya, Kecamatan Kaliwungu merupakan salah satu KPI yang cukup padat dan memilki kegiatan
industri skala besar cukup banyak. Industri besar dan cukup berpengaruh disini adalah industri rokok PT. Djarum, Bapangan dan PT. Hartono Istana Teknologi
PT. Polytron.
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian Dua industri ini masing-masing memiliki karakteristik berbeda yang
berada di satu lingkup KPI yang sama. Sehingga yang akan dievaluasi adalah RTH yang dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan lingkungan, dan
Kabupaten Kudus Kawasan Peruntukan Industri KPI
Kecamatan Kaliwungu Kecamatan Jekulo
Kecamatan Mejobo
Desa Bakalan Krapyak
Potensi dan permasalahan Industri Rokok PT. Djarum
Industri Elektronik PT. Polytron
Rekomendasi Kondisi Lokasi
Industri Kondisi RTH
Persepsi Dan Preferensi Masyarakat
Kenyamanan
Analisis -
Kondisi Fisik -
Ruang Terbuka Hijau RTH -
Kenyamanan -
Persepsi dan Preferensi Masyarakat -
Analisis SWOT
dampak kegiatan industri pada KPI yang dipilih. Evaluasi ini didukung oleh pendapat dan pernyataan responden dan pengamatan terhadap kondisi yang ada.
Jika berdasarkan evaluasi ternyata RTH tidak atau kurang sesuai maka diberikan usulan pengadaan atau penataan RTH yang sesuai atau jika sesuai maka
dipertahankan dengan tetap menjaga kondisi yang ada serta meningkatkan kualitas menjadi lebih baik dari sebelumnya Gambar 1.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA