3.2 Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam proses inventarisasi antara lain alat tulis, alat ukur, alat gambar, dan kamera. Untuk pengolahan data software yang digunakan
antara lain program AutoCAD 2006, Microsoft Office Excel 2007, Photoshop CS3 dan SPSS 14. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data deskripsi,
gambar, angka dan peta yang mendukung misalnya peta tata guna lahan dan peta kawasan industri.
3.3 Batasan Penelitian
Penelitian dilakukan di Kawasan Peruntukan Industri Desa Bakalan Krapyak dengan memilih dua industri yaitu industri PT. Djarum dan industri PT.
Hartono Istana Teknologi PT. Polytron. Penelitian dilakukan untuk mengetahui penggunaan ruang, kondisi fisik industri, dampak dari kegiatan industri, kondisi
Ruang Terbuka Hijau RTH, serta persepsi dan preferensi masyarakat terhadap industri dan RTH yang ada. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap
kesesuaian fisik RTH dilihat dari kuantitas, kualitas, serta pemanfaatannya. Evaluasi ini dikaitkan dengan kebutuhan masyarakat, dampak kegiatan industri,
dan kebutuhan lingkungan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi yang ada. Jika RTH yang ada belum
sesuai maka dilakukan perbaikan atau penataan kembali, sebaliknya jika RTH yang ada sudah sesuai dengan kondisi yang ada maka usulan yang diberikan lebih
mengarah pada mempertahankan disertai dengan peningkatan kualitasnya.
3.4 Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan penelitian yang meliputi persiapan, pengumpulan data, analisis, dan selanjutnya sintesis yang hasil
akhirnya berupa usulan rekomendasi.
3.4.1 Tahap Persiapan
Pada tahap ini kegiatan yag dilakukan terdiri dari penetapan tujuan dan analisis, penyusunan rencana kerja dan biaya, pengumpulan data dan informasi,
pengkajian dan studi pustaka, konsultasi, penulisan usulan penelitian dan perbaikan.
3.4.2 Pengumpulan Data
Kegiatan ini meliputi pengumpulan data awal baik secara langsung pada tapak atau menggunakan data yang sudah ada. Data yang dikumpulkan dapat
berupa data fisik maupun non-fisik Tabel 1. Tabel 1. Jenis, bentuk, dan sumber data yang diperlukan
Aspek No. Jenis
Data Sumber
Cara Pengambilan Data Fisik dan
Biofisik 1 Iklim
curah hujan, suhu udara, kelembaban udara,
kecepatan dan arah angin, penyinaran matahari
BMG, Bappeda
Studi pustaka
2 Tanah dan Geologi
jenis tanah Bappeda
Studi pustaka 3 Topografi
kontur, kemiringan lahan, hidrologi
Bappeda Studi pustaka
4 Hidrologi sungai, drainase, sirkulasi
air, dll Bappeda,
lapang Studi pustaka, survey
lapang
5 Vegetasi Bappeda,
lapang Studi pustaka, survey
lapang 6 Kualitas
Lanskap visual, audio, aromatik
Lapang Survey lapang
7 Struktur Perkerasan
bangunan, jalan Lapang
Survey lapang 8
Aksesbilitas Lapang
Survey lapang 9
Peta Lokasi dan Penggunaan Lahan
Bappeda Studi pustaka
Non-Fisik 1
Rencana Tata Guna Lahan TGL
Bappeda Studi pustaka
2 Kebijakan Pemerintah dan
Perundang-undangan Bappeda Studi
pustaka 3
Masyarakat aktivitas, mata
pencaharian,pendidikan, persepsi dan preferensi
terhadap tapak, pengetahuan terhadap
RTH Masyarakat,
Lapang Wawancara, kuesioner,
survey lapang
Untuk metode pengambilan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1.
Survey lapangan yaitu melakukan pengamatan langsung kondisi kawasan industri, jenis dan tata letak elemen, limbah yang dihasilkan, dampak yang
ditimbulkan, kondisi masyarakat, serta kondisi RTH yang ada. 2.
Wawancara untuk memperoleh data dan informasi mengenai persepsi maupun preferensi masyarakat terhadap kegiatan industri dan kebutuhan RTH
di kawasan industri. 3.
Pengisian kuesioner oleh masyarakat mengenai kondisi sekitar kawasan industri, dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan industri, pengetahuan
mengenai RTH, kebutuhan terhadap RTH, serta kondisi RTH yang ada saat ini Lampiran 2.
4. Studi pustaka untuk mendapatkan data yang tidak bisa diambil secara
langsung dan untuk mempelajari lebih jelas data yang sudah dikumpulkan.
3.4.3 Analisis dan Sintesis