Evaluasi Persepsi dan Preferensi Masyarakat

dengan nilai THI pada pemakaman. Namun pada pemukiman hanya didukung oleh adanya pekarangan yang memiliki tanaman pohon tidak banyak. Sama halnya dengan area persawahan yang didominasi oleh tanaman sawah dan hanya terdapat beberapa pohon di tepi sawah. Oleh karena itu kedua lokasi ini dapat dikembangkan nilai atau fungsi RTH nya dengan meningkatkan jenis tanaman yang mampu menciptakan kenyamanan. Pada lokasi industri atau lokasi yang didominasi bangunan pabrik memiliki nilai THI rata-rata yang menunjukkan kondisi tidak nyaman. Kondisi ini selain disebabkan oleh dominasi bangunan maupun perkerasan juga disebabkan oleh terbatasnya tanaman terutama pohon. Meskipun terdapat tanaman, hanya berupa tanaman pengarah dan tanaman hias di beberapa bagian saja. Oleh karena itu pada lokasi bangunan pabrik juga perlu ditingkatkan fungsi tanamannya terutama tanaman yang tahan dan mampu menyerap bahan pencemar maupun bising. Selain itu, di area pabrik juga sangat membutuhkan tanaman yang mampu menyejukkan untuk mengurangi kondisi yang cenderung padat dan panas akibat dominasi bangunan maupun kegiatan industri di dalamnya.

5.2.4 Evaluasi Persepsi dan Preferensi Masyarakat

Berdasarkan hasil analisis pada persepsi dan preferensi masyarakat menggunakan hasil sebaran kuesioner, didapatkan tanggapan yang bervariasi dari masyarakat pada kedua industri. Masyarakat yang dipilih sebagian besar adalah masyarakat yang tinggal cukup lama di dalam area industri yaitu lebih dari 5 tahun yang rata-rata beraktivitas cukup lama di dalam area industri. Aktivitas yang dilakukan rata-rata adalah hanya sekedar tinggal atau bekerja di dalam pabrik, tetapi ada juga yang tinggal dan juga bekerja di dalam area industri. Masyarakat yang tinggal cukup lama di dalam area ndustri ini banyak mengetahui tentang semua industri yang ada di Kabupaten Kudus khususnya di Desa Bakalan Krapyak. Selain mengetahui industri yang ada masyarakat juga mengetahui keuntungan maupun kerugian yang diberikan oleh industri. Hasil sebaran kuesioner menunjukkan persepsi masyarakat terhadap industri PT. Polytron adalah lebih menjaga lingkungan dari pada industri rokok PT. Djarum. Hal ini dikarenakan PT. Djarum lebih banyak memberikan pengaruh pencemaran terhadap lingkungan dibandingkan dengan PT. Polytron. Namun masyarakat menilai kedua industri ini sama-sama memberikan keuntungan dan kerugian pada areanya masing-masing. Tabel 28. Evaluasi Karakter Responden Aspek Jumlah responden di PT. Djarum di PT. Polytron -Lamanya tinggal 5 tahun 100 100 5 tahun -waktu beraktivitas di area industri sering 55 17 setiap hari 45 83 -kegiatan di area industri hanya tinggal 30 22 hanya bekerja 15 20 tinggal dan bekerja 55 58 -Industri yang diketahui Semua 100 100 tidak semua -Banyaknya industriyang diketahui Banyak 75 20 Sedang 25 80 Keuntungan yang diberikan menurut masyarakat hampir sama yaitu berupa kemajuan dibidang perekonomian terutama dalam penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat. Sedangkan kerugian yang diberikan kedua industri ini hampir sama hanya saja dengan proporsi yang berbeda yaitu berupa pencemaran atau polusi yang dihasilkan dari kegiatan industri. Tabel 29. Evaluasi Berdasarkan Persepsi Masyarakat Terhadap Area Industri Masyarakat menyadari dengan adanya industri maka kualitas lingkungan tempat mereka tinggal akan menurun akan tetapi masyarakat mengaku sangat Aspek Jumlah responden di PT. Djarum di PT. Polytron - pengaruh industri pada lingkungan Menjaga 40 75 Tidak menjaga 60 25 - keuntungan industri Ada 100 100 Tidak ada - kerugian industri Ada 80 55 Tidak ada 20 45 - persepsi terhadap lingkungan industri Dominan bangunan panas dan kotor 80 60 Dominan bangunan dan terdapat tanaman 20 40 - Persepsi terhadap kenyamanan di area industri Nyaman 30 45 Tidak nyaman 70 55 - Penyebab kenyamanan Dominan tanaman 33 56 Dominan bangunan 67 44 - Penyebab ketidaknyamanan Tanaman terbatas 71 100 Bangunan terbatas 29 membutuhkan adanya industri. Sehingga kebanyakan masyarakat cenderung lebih mengutamakan kepentingan untuk mempertahankan industri. Jika dilihat dari hasil penilaian masyarakat terhadap industri memiliki karakter lingkungan yang cenderung didominasi oleh bangunan, panas, dan kotor. Tetapi ada juga yang menilai tidak hanya terdapat bangunan tetapi ada beberapa tanaman yang mampu mengontrol kondisi lingkungan. Sebagian besar masyarakat merasa tidak nyaman dengan kondisi lingkungan industri yang mereka tinggali saat ini. Tetapi ada beberapa masyarakat yang tetap merasa nyaman karena tidak mendapat pengaruh yang mengganggu dari industri dan lingkungan mereka masih banyak diisi oleh tanaman. Penyebab ketidaknyamanan menurut masyarakat dipengaruhi oleh kondisi area industri yang padat oleh bangunan dan kualitas lingkungan yang menurun akibat pencemaran dan terbatasnya fungsi RTH. Sedangkan, kenyamanan dipicu oleh kualitas lingkungan yang tetap terjaga meskipun dalam kondisi padat dan tercemar oleh polusi terutama karena adanya RTH yang berfungsi dengan baik. Jika dilihat berdasarkan persepsi masyarakat terhadap RTH, sampai saat ini masyarakat jarang yang mengetahui istilah RTH tetapi cukup mengetahui pengertian RTH. Masyarakat sependapat dengan persepsi bahwa lingkungan yang diisi oleh banyak tanaman akan memiliki kondisi lingkungan yang sejuk, bersih, dan sehat. Dengan kondisi lingkungan yang diisi oleh banyak tanaman maka masyarakat akan lebih nyaman terutama tanaman yang teduh. Menurut masyarakat RTH yang ada sampai saat ini masih cukup banyak akan tetapi kurang berfungsi dengan baik. Ada juga masyarakat yang menyatakan semakin jarang RTH karena selain tidak berfungsi dengan baik juga banyak RTH yang sudah dialihfungsikan atau tidak terawat dengan baik. Persepsi masyarakat terhadap RTH sama yaitu sangat penting terutama pada area industri. Menurut masyarakat pada kedua area industri terdapat RTH yang masih berfungsi dengan baik, tetapi cukup banyak yang menyatakan kurang berfungsi. RTH bagi masyarakat sangalah penting terutama pada area industri karena mampu mengurangi pencemaran dari indutri. Keinginan masyarakat untuk selanjutnya pada masing-masing area industri memiliki RTH yang berfungsi dengan baik dengan variasi tanaman terutama dominasi pohon di dalamnya serta tetap tertata rapi. Tabel 30. Evaluasi persepsi masyarakat terhadap RTH

5.2.5 Evaluasi SWOT