Evaluasi Pohon sebagai Habitat Burung

5.2.3. Evaluasi Pohon sebagai Habitat Burung

Jenis pohon yang berada di tiga lokasi studi jalur pedestrian, Danau Teratai, dan riverscape memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Karakteristik- karakteristik tanaman tersebut mungkin disukai oleh jenis burung tertentu. Berdasarkan hasil evaluasi fungsi ekologis tanaman sebagai habitat burung diperoleh suatu kesimpulan bahwa jenis pohon yang digunakan di ketiga lokasi studi jalur pedestrian, Danau Teratai, dan riverscape sesuai untuk habitat burung yaitu sebesar 61, bahkan terdapat jenis tanaman yang harus tetap dipertahankan karena fungsinya dalam menjaga kelangsungan hidup burung sangat besar. Jenis tanaman yang sangat sesuai untuk habitat burung adalah belimbing wuluh Averrhoa bilimbi, pohon kupu-kupu Bauhinia blakeana, dadap merah Erythrina cristagali, beringin Ficus benjamina, sawo kecik Manilkara kauki, ceri Munthingia calabura, sengon Paraserianthes falcataria, dan kecrutan Spathodea campanulata. Jenis pohon tersebut terletak dominan pada daerah riverscape . Pihak Pengelola Sentul City sengaja memilih jenis tanaman yang sesuai untuk habitat burung di area riverscape ini. Kawasan ini juga dibiarkan tumbuh secara alami untuk menarik perhatian dan memberi kenyamanan pada burung. Terdapat 4 jenis tanaman yang tidak sesuai dalam memberikan habitat burung yaitu palm bismark, phonix, bambu kuning, dan pisang kipas. Namun, keempat jenis tanaman ini tidak terlalu signifikan pengaruhnya. Palm bismark, phonix, dan bambu kuning masing-masing berjumlah 2 pohon dan berada di Danau Teratai. Sedangkan pisang kipas merupakan tanaman yang sangat eksotik dan memiliki nilai estetika yang tinggi dijumpai di jalur pedestrian sebanyak 5 pohon. Untuk lebih jelas perhatikan tabel hasil evaluasi karakteristik pohon yang sesuai atau tidak sesuai sebagai habitat burung berikut ini. Tabel 21. Hasil Evaluasi Fungsi Ekologis Tanaman Persatuan Pohon sebagai Habitat Burung No Nama Tanaman Karakteristik Tanaman yang Disukai Burung Nilai Aktual Nilai Standar KPI Keterangan K1 K2 K3 K4 1 Acacia mangium 3 3 3 3 12 16 0,75 Sesuai 2 Araucaria heterophylla 1 2 3 3 9 16 0,56 Kurang Sesuai 3 Areca catechu 1 4 1 4 10 16 0,63 Sesuai 4 Artocarpus communis 2 2 2 4 10 16 0,63 Sesuai 5 Averrhoa bilimbi 4 3 3 3 13 16 0,81 Sangat Sesuai 6 Bauhinia blakeana 3 4 3 3 13 16 0,81 Sangat Sesuai 7 Bismarckia nobilis 1 1 1 3 6 16 0,38 Tidak Sesuai 8 Caryota mitis 1 3 2 4 10 16 0,63 Sesuai 9 Cerbera manghas 3 3 3 3 12 16 0,75 Sesuai 10 Cocos nucifera 1 3 1 3 8 16 0,50 Kurang Sesuai 11 Elais guinensis 1 3 1 3 8 16 0,50 Kurang Sesuai 12 Erythrina cristagali 3 4 3 3 13 16 0,81 Sangat Sesuai

13 Ficus benjamina

4 3 3 3 13 16 0,81 Sangat Sesuai 14 Gmelina arborea 2 2 3 3 10 16 0,63 Sesuai 15 Manilkara kauki 4 3 3 3 13 16 0,81 Sangat Sesuai 16 Munthingia calabura 4 3 3 4 14 16 0,88 Sangat Sesuai 17 Paraserianthes falcataria 4 3 3 3 13 16 0,81 Sangat Sesuai 18 Phonix reobelenii 1 2 1 3 7 16 0,44 Tidak Sesuai 19 Phyllostachys sulphrurea 3 2 1 1 7 16 0,44 Tidak Sesuai 20 Pinus merkusii 3 3 3 3 12 16 0,75 Sesuai 21 Plumeria rubra 1 3 2 2 8 16 0,50 Kurang Sesuai 22 Pterocarpus indicus 3 3 3 3 12 16 0,75 Sesuai 23 Ptychosperma macarthurii 2 3 1 3 9 16 0,56 Kurang Sesuai 24 Ravenala madagascariensis 1 1 1 2 5 16 0,31 Tidak Sesuai 25 Roystonea regia 2 2 1 3 8 16 0,50 Kurang Sesuai 26 Samanea saman 4 2 3 3 12 16 0,75 Sesuai 27 Schefflera actinophylla 2 2 3 1 8 16 0,50 Kurang Sesuai 28 Spathodea campanulata 3 4 3 3 13 16 0,81 Sangat Sesuai Keterangan : 0-1= Tidak Sesuai; 2= Kurang Sesuai; 3= Sesuai; 4= Sangat Sesuai K1= Bertektur daun halus K2= Bunga menarik K3= Percabangan kontinyu K4= Berbuah dan berbiji KPI = Key Performance Indicator 0,25 - 0,44 = Tidak sesuai dengan standar 0,45 - 0,62 = Kurang sesuai dengan standar 0,63 - 0,80 = Sesuai dengan standar 0,81 - 1,00 = Sangat sesuai dengan standar Sumber: Dahlan 1992, Pakpahan 1998, Mukhtar dan Elvizar 1986 10.000 m LEGENDA JUDUL PENELITIAN EVALUASI FUNGSI EKOLOGIS RTH DI KAWASAN REKREASI SENTUL CITY JUDUL GAMBAR KESESUAIAN POHON UNTUK HABITAT BURUNG TANGGAL PENGESAHAN: DIBUAT OLEH NUR AZMI DOSEN PEMBIMBING Dr. Ir. ALINDA F. M. ZAIN, M.Si PARAF DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 SKALA NO. GAMBAR 32 ORIENTASI U TIDAK SESUAI KURANG SESUAI SESUAI SANGAT SESUAI 160 meter 120 40 Dari gambar 32 di atas, diperoleh luasan kriteria pohon yang tidak sesuai, kurang sesuai, sesuai, dan sangat sesuai untuk habitat burung dengan sistem GIS. Berikut tabel luasan areanya. Tabel 22. Luas RTH dalam Memberikan Habitat Satwa No Kriteria Luas Efektif Ha Proporsi Luas 1 Tidak sesuai 171 m 2 1 2 Kurang sesuai 1.571 m 2 6 3 Sesuai 8.765 m 2 34 4 Sangat sesuai 15.357 m 2 59 TOTAL 25.864 m 2 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dominan pohon yang digunakan di ketiga lokasi studi dapat memberikan ruang hidup bagi burung yakni sebesar 59 dengan luas RTH 15.357 m 2 . Pohon-pohon ini harus tetap dipertahankan melihat fungsinya yang cukup besar dalam memberikan habitat bagi burung. Dari gambar 32 terlihat pohon yang sangat sesuai ditaman secara massal, sehingga dapat menambah kenyamanan bagi burung, terutama pada area riverscape. Jika keanekaragaman burung meningkat pada lokasi studi ini, maka juga akan menambah kenyamanan bagi manusia secara termal.

5.2.4. Evaluasi Pengunjung dan Aktivitasnya