5.3.2. Rekomendasi Ruang Terbuka Hijau RTH
Pada umumnya, dominan pohon yang digunakan pada ketiga lokasi studi sudah sesuai dengan fungsi ekologis suatu area rekreasi yaitu dominan pohon
peneduh untuk memberikan kenyamanan termal dan pohon yang memiliki karakteristik yang digemari beberapa jenis burung. Namun, untuk lebih
meningkatkan nilai kedua ekologis tersebut perlu memperhatikan penataannya secara tepat. Rekomendasi Ruang Terbuka Hijau RTH berdasarkan kedua fungsi
ekologis yang diteliti disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 24. Rekomendasi Vegetasi Berdasarkan Fungsi Ekologisnya
No Penilaian Rekomendasi
1 Sangat sesuai dan
sesuai RTH di lokasi studi harus tetap dipertahankan melihat
fungsinya yang cukup besar dalam memberikan naungan serta fungsi RTH dalam memberikan habitat bagi
burung. Hanya saja pihak pengelola Sentul City harus lebih meningkatkan pengelolaannya agar lebih dapat
memperoleh hasil yang optimal untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
2 Kurang sesuai
RTH lebih diperbanyak lagi dan ditanam secara massal. Jika tanaman yang ditanam secara massal walaupun
kurang sesuai untuk ekoligisnya akan lebih memberikan manfaat yang lebih baik dalam memberikan kenyamanan
maupun menambah relung hidup burung.
3 Tidak sesuai
Untuk pergantian tanaman selanjutnya sebaiknya menggunakan jenis tanaman yang dapat memberikan
kenyamanan secara termal dan memberikan habitat burung dengan karakteristik tanaman yang sesuai dengan
kedua fungsi ekologis tersebut. Secara termal, tanaman yang baik digunakan adalah jenis tanaman peneduh yang
memiliki karakteristik diameter tajuk lebar, kerapatan daun tinggi, percabangan menyebar ke seluruh arah dan
berada 5 meter di atas permukaan, tekstur daun halus dan ringan, serta tinggi tanaman sedang 15 meter.
Sedangkan untuk habitat burung sebaiknya bertekstur daun halus, percabangan kontinyu, memiliki bunga
menarik, berbuah dan berbiji.
Sebagai area rekreasi harus menjadi area yang nyaman, aman, dan indah bagi manusia. Sehingga, untuk
penanaman lebih lanjut sebaiknya menggunakan tanaman yang tidak beracun, tidak berbahaya, dan tidak
mengundang banyak ulat karena dapat menimbulkan penyakit gatal.
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Simpulan
Berdasarkan hasil studi , dapat diperoleh beberapa simpulan yaitu sebagai berikut.
1. Secara fisik, lokasi studi sudah sesuai sebagai area rekreasi yang memberikan
kenyamanan dan sebagai habitat burung. Nilai KPI diperoleh pada Danau Teratai 0,63, jalur pedestrian 0,63, dan riverscape 0,75. Nilai KPI pada
Danau Teratai dan jalur pedestrian merupakan nilai minimal dalam kategori sesuai, sehingga harus lebih memperhatikan area ini secara fisik untuk
menciptakan area rekreasi yang ekologis. 2.
Ruang Terbuka Hijau RTH yang berada di ketiga lokasi studi dominan berasal dari tanaman peneduh dan memiliki karakteristik yang digemari
burung. 3.
Evaluasi vegetasi dalam menentukan kesesuaian berdasarkan fungsi ekologisnya diperoleh kesimpulan yaitu dominan pohon yang digunakan di
lokasi studi sudah sesuai dengan fungsi ekologis tanaman dalam memberikan kenyamanan 54 dan sebagai habitat satwa 61. Evaluasi kenyamanan
juga dilakukan dengan pengukuran suhu di lapang dan kemudian menghitung index kenyamanan atau THI Temperature Humidity Index serta mengolah
kuisioner tentang persepsi pengunjung terhadap pengaruh pohon dalam memberikan kenyamanan termal. Hasil THI menujukkan bahwa ketiga lokasi
studi baik tanpa naungan pohon dan di bawah naungan pohon kecuali rivescape
di bawah naungan pohon memberikan ketidaknyamanan secara termal THI 27. Nilai THI pada rivescape di bawah naungan pohon adalah
sebesar 26,45. 4.
Rekomendasi terbagi dua yaitu rekomendasi fisik dan rekomendasi RTH. Rekomendasi fisik dibuat dikarenakan melihat kondisi fisik lokasi studi yang
harus lebih diperhatikan pihak Pengelola Sentul City. Secara ekologis sudah sesuai namun kesalahan terletak pada fisiknya.