BAB IV ANALISIS DATA
A. Statistik Deskriptif
Objek  penelitian  ini  adalah  seluruh  perusahaan  manufaktur  yang  terdaftar  di Bursa  Efek  Indonesia.  Data  yang  dipergunakan  merupakan  data  sekunder
yang  diperoleh  dari  Indonesian    Capital  Market  Directory  tahun  2006  dan 2008.
Populasi  dari  penelitian  ini  adalah  perusahaan  manufaktur  yang  terdaftar  di Bursa  Efek  Indonesia  sebanyak  155  perusahaan.  Pemilihan  perusahaan  yang
menjadi  sampel  didasarkan  pada  kriteria-kriteria  yang  telah  ditentukan sebelumnya. Dari 155 perusahaan  yang memiliki kriteria sebagai sampel dan
memiliki  data  lengkap  adalah  sebanyak  66  perusahaan.  Dengan  demikian terdapat  66  perusahaan  yang  digunakan  sebagai  sampel  dalam  penelitian  ini.
Secara ringkas proses pemilihan sampel dapat dilihat pada tabel IV.1 sebagai berikut :
TABEL IV.1 SAMPEL PENELITIAN
Keterangan Jumlah
Perusahaan Perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2004 sampai 2007 Perusahaan  manufaktur  yang  tidak  memiliki  data
lengkap Jumlah sampel yang dipakai dalam penelitian
155
89
66
Analisis  deskriptif  digunakan  untuk  mendeskripsikan  variabel-variabel penelitian  tanpa  menghubungkan  atau  membandingkan  dengan  variabel  lain.
Jadi  menceritakan  karakter  statistik  suatu  variabel  secara  mandiri.  Nilai statistik deskriptif dari masing-masing variabel penelitian ini disajikan dalam
tabel berikut:
TABEL IV.2 STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Stati stics
66 -4.18830
2.47602 -1.58508
1.33084398 66
-7.29000 -3.27463
-5.50502 .81306028
66 .10562
.84731 .4463977
.17876520 66
-4.91725 -.37002
-2.42938 .96587344
66 10.41710
16.90943 13.78712
1.40708272 66
-1.78976 2.78015
.2429743 .82224939
66 -.39148
2.61414 .7487179
.60760277 66
Y X1
X2 X3
X4 X5
X6 Valid N list wise
N Minimum
Maximum Mean
Std.  Dev iat ion
Sumber: Hasil Pengolahan Komputer, SPSS 12.0 Berdasarkan statistik deskriptif variabel penelitian yang disajikan dalam tabel
IV.2 maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1.  Struktur  modal  memiliki  nilai  minimum  sebesar  -4,18830  pada  PT  Sumi
Indo  Kabel  Tbk.  dan  nilai  maksimum  sebesar  2,47602  pada  PT  Gajah Tunggal  Tbk.  Secara  keseluruhan  diperoleh  nilai  rata-rata  sebesar  -
1,58508 dan standar deviasi sebesar 1,33084. 2.  Risiko  bisnis  memiliki  nilai  minimum  sebesar  -7,290  pada  PT  Astra
Graphia  Tbk. dan nilai maksimum sebesar -3,2746 pada PT Unilever Tbk. Secara  keseluruhan  diperoleh  nilai  rata-rata  sebesar  -5,5050  dan  standar
deviasi sebesar 0,81306. 3.  Struktur  Aktiva  memiliki  nilai  minimum  sebesar  0,10562  pada  PT  Jaya
Pari  Steel  Tbk.  Dan  nilai  maksimum  sebesar  0.8473  pada  PT  Roda
Vivatex  Tbk.  Secara  keseluruhan  diperoleh  nilai  rata-rata  sebesar  0.4464 dan standar deviasi sebesar  0,17876.
4.  Profitabilitas  memiliki  nilai  minimum  sebesar  -4,91725  pada  PT  Delta Dunia  Petroindo  Tbk.  dan  nilai  maksimum  sebesar  -0,37002  pada  PT
Unilever  Tbk.  Secara  keseluruhan  diperoleh  nilai  rata-rata  sebesar -2,42937 dan standar deviasi sebesar  0,96587.
5.  Ukuran  perusahaan  memiliki  nilai  minimum  sebesar  10,41710  pada  PT Betonjaya Manunggal Tbk. dan nilai maksimum sebesar 16,9094 pada PT
Gudang  Garam  Tbk.  Secara  keseluruhan  diperoleh  nilai  rata-rata  sebesar 13.7871 dan standar deviasi sebesar 1,407083.
6.  Tingkat Pertumbuhan memiliki nilai minimum sebesar  -1,78976 pada PT Indo-Rama Synthetics Tbk dan nilai maksimum sebesar 2,78015 pada PT
Unilever Tbk. Secara keseluruhan nilai rata-rata adalah sebesar 0,2429 dan standar deviasi sebesar 0,8222.
7.  Likuiditas  memiliki  nilai  minimum  sebesar  -0,3915  pada  PT  Multi Bintang  Indonesia  Tbk  dan  nilai  maksimum  sebesar  2,61414  pada  PT
Davomas Abadi  Tbk. Secara keseluruhan memiliki nilai  rata-rata sebesar 0.7487 dan standar deviasi sebesar 0,6076.
B. Pengujian Data