Output  SPSS pada gambar scatterplot menunjukkan penyebaran titik- titik data sebagai berikut:
1  Titik-titik  data  menyebar  diatas  dan  dibawah  atau  disekitar angka 0.
2  Titik-titik  data  tidak  mengumpul  hanya  diatas  atau  dibawah saja.
3  Penyebaran  titik-titik  data  tidak  boleh  membentuk  pola bergelombang  melebar  kemudian  menyempit  dan  melebar
kembali. 4  Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda tersebut terbebas  dari  asumsi  klasik  heteroskedastisitas  dan  layak  digunakan
dalam penelitian.
3. Uji Regresi Berganda
Persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
e X
b X
b X
b X
b X
b X
b b
Y 
 
 
 
6 6
5 5
4 4
3 3
2 2
1 1
Keterangan: Y  :  Struktur Modal
b :  Konstanta
6 5
4 3
2 1
, ,
, ,
, b
b b
b b
b : Koefisien Regresi
1
X :  Risiko Bisnis
2
X :  Struktur Aktiva
3
X  : Profitabilitas
4
X   : Ukuran Perusahaan
5
X   : Tingkat Pertumbuhan
6
X   : Likuiditas e  : Standar Error
Hasil pengujian normalitas ternyata menunjukkan bahwa  Struktur Modal, Risiko  bisnis,  Profitabilitas,  Tingkat  Pertumbuhan  dan  Likuiditas  tidak
terdistribusi  normal  sehingga  pada  kelima  variabel  tersebut  harus dilakukan  transformasi  ke  log-linier  Ln  untuk  memperbaiki  normalitas
data. Proses transformasi data merubah persamaan regresi menjadi sebagai berikut:
Ln  Y= b +
1
b Ln
1
X   +
2 2
X b
+
 
3 3
LnX b
+
4 4
X b
+
 
5 5
LnX b
+
6
b
6
LnX
+ e Keterangan:
Ln Y : Ln Struktur Modal b  : Konstanta
6 5
4 3
2 1
, ,
, ,
, b
b b
b b
b : Koefisien Regresi
Ln
1
X : Ln Risiko Bisnis
2
X : Struktur Aktiva Ln
3
X :  Ln Profitabilitas
4
X  : Ukuran Perusahaan Ln
5
X : Ln Tingkat Pertumbuhan
Ln
6
X : Ln Likuiditas e  : Standar Error
Hasil  dari  regresi  dan  uji  hipotesis  yang  telah  dilaksanakan  dapat  dilihat secara singkat dalam tabel IV.7
TABEL IV.7 REGRESI DAN UJI HIPOTESIS
Keterangan Koefisien  t
p-value
Konstanta -8.217
-4.445 0.000
Ln X1 -0.117
-0.661 0.511
X2 1.828
2.019 0.048
Ln X3 -0.407
-1.946 0.056
X4 0.313
3.004 0.004
Ln X5 0.358
1.490 0.141
Ln X6 -0.288
-1.183 0.242
Adjusted R Square 0.327
F hitung 6.264
p-value 0.000
Sumber: Hasil Pengolahan Komputer, SPSS 12.0 Berdasarkan  tabel  regresi  dan  uji  hipotesis  pada  tabel  IV.7  maka  model
analisis  regresi  berganda  antara  variabel  X  terhadap  variable  Y  dapat ditransformasikan dalam model persamaan sebagai berikut:
Y = -8.217 - 0.117 Ln X1 + 1.828 X2 - 0.407 Ln X3 + 0.313 X4 + 0.358 Ln  X5 - 0.288 Ln X6 + e
Dari  hasil  persamaan  regresi  berganda  tersebut  masing-masing  variabel dapat  diinterpretasikan  pengaruhnya  terhadap  struktur  modal  sebagai
berikut:
a.  Risiko  bisnis  memiliki  koefisien  regresi  sebesar  -0.117.  Hal  ini mengandung  arti  bahwa  nilai  koefisien  regresi  variabel  lainnya  tetap
maka  perubahan  risiko  bisnis  sebesar  1  satuan  akan  menurunkan struktur modal sebesar 0.117 satuan.
b.  Struktur  aktiva  memiliki    koefisien  regresi  sebesar  1.828.  Hal  ini mengandung  arti  bahwa  nilai  koefisien  regresi  variabel  lainnya  tetap
maka  perubahan  struktur  aktiva  sebesar  1  satuan  maka  akan menaikkan struktur modal sebesar 1.828 satuan.
c.  Profitabilitas  memiliki  koefisien  regresi  sebesar  -0.407  Hal  ini mengandung  arti  bahwa  nilai  koefisien  regresi  variabel  lainnya  tetap
maka  perubahan  profitabilitas  sebesar  1  satuan  maka  akan menurunkan struktur modal sebesar 0.407 satuan.
d.  Ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0.313. Hal ini  mengandung  arti  bahwa  nilai  koefisien  regresi  variabel  lainnya
tetap  maka  perubahan  ukuran  perusahaan  sebesar  1  satuan  akan menaikkan struktur modal sebesar 0.313 satuan.
e.  Tingkat  pertumbuhan  memiliki  nilai  koefisien  regresi  sebesar  0.358. Hal ini mengandung arti bahwa nilai koefisien regresi variabel lainnya
tetap  maka  perubahan  tingkat  pertumbuhan  sebesar  1  satuan  akan menaikkan struktur modal sebesar 0.358 satuan.
f.  Likuiditas  memiliki  nilai  koefisien  regresi  sebesar  -0.288.  Hal  ini mengandung  arti  bahwa  nilai  koefisien  regresi  variabel  lainnya  tetap
maka perubahan likuiditas sebesar 1 satuan akan menurunkan struktur modal sebesar 0.288 satuan.
4. Uji Hipotesis