42
diteliti tidak stasioner pada derajat level, sehingga harus dilakukan uji derajat integrasi sebagai tes kedua 1
st
different terhadap data yang digunakan. Hasil uji akar unit pada differensiasi pertama menunjukkan bahwa data dari variabel kurs
dollar AS K, inflasi I, dan pertumbuhan ekonomi Y tidak mengandung akar unit atau sudah stasioner sehingga data yang akan digunakan untuk analisis
selanjutnya adalah data pada tingkat defferensiasi pertama. Sedangkan dari hasil analisis bahwa variabel BI Rate suku bunga The Fed F menunjukkan tidak
mengandung akar unit pada tingkat level, maka data tersebut sudah stasioner pada derajat level.
4.2.2 Penentuan Lag Optimal
Penentuan lag optimal dilakukan dengan melihat hasil kriteria informasi dari Akaike Information Criterion AIC, Schwarz Criterion SC, dan Hannan-
Quinn Criterion HQ. Lag yang dipilih adalah lag memiliki nilai AIC, SIC, dan HQ terkecil. Panjang lag yang digunakan dalam penelitian ini adalah ke -2.
Tabel 4.2 Hasil Penentuan Lag Optimal Variabel
Lag LogL
LR FPE
AIC SC
HQ -595.5530
NA 3634313.
29.29527 29.50424
29.37136 1
-461.1479 229.4720
17670.18 23.95844
25.21227 24.41501
2 -408.5192
77.01764 4859.121 22.61069 24.90939 23.44775 3
-384.4008 29.41276
5900.238 22.65370
25.99725 23.87123
indicates lag order selected by the criterion
Sumber : pengolahan data
43
Berdasarkan tabel di atas, penetuan lag optimal variabel dari setiap kriteria menunjukkan lag yang berbeda satu dengan yang lain. Dari hasil ini, diketahui
bahwa semua tanda bintang berada pada lag 2. Hal ini menunjukkan bahwa lag optimal yang direkomendasikan adalah lag 2.
4.2.3 Uji Kausalitas Granger
Dalam menganalisis hubungan kausalitas antar variabel yang diamati adalah dengan uji Kausalitas Granger. Uji kausalitas ini dilakukan agar dapat
melihat arah hubungan antar variabel. Berikut adalah hasil uji kausalitas granger yang telah dilakukan.
Tabel 4.3 Hasil Uji Kausalitas Granger
Lags: 2 Null Hypothesis:
Obs F-Statistic
Probability Y does not Granger Cause BI
42 0.08020
0.92309 BI does not Granger Cause Y
0.86587 0.42903
K does not Granger Cause BI 42
0.38774 0.68132
BI does not Granger Cause K 0.98898
0.38157 I does not Granger Cause BI
42 2.26232
0.11832 BI does not Granger Cause I
13.7423 3.4E-05
F does not Granger Cause BI 42
5.40524 0.00872
BI does not Granger Cause F 1.39592
0.26034 K does not Granger Cause Y
42 8.65124
0.00083 Y does not Granger Cause K
0.96418 0.39067
I does not Granger Cause Y 42
0.91379 0.40986
Y does not Granger Cause I 0.33219
0.71947 F does not Granger Cause Y
42 0.32049
0.72779 Y does not Granger Cause F
1.39704 0.26007
I does not Granger Cause K 42
0.10098 0.90420
K does not Granger Cause I 0.09936
0.90566 F does not Granger Cause K
42 0.17938
0.83651 K does not Granger Cause F
1.88032 0.16683
44
F does not Granger Cause I 42
0.97658 0.38609
I does not Granger Cause F 0.35764
0.70172
Sumber : pengolahan data
Keterangan : 1. Ho : Y tidak mempengaruhi BI atau sebaliknya
Ha : BI mempengaruhi Y atau sebaliknya Jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho diterima.
2. Ho : K tidak mempengaruhi BI atau sebaliknya Ha : BI mempengaruhi K atau sebaliknya
Jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho diterima. 3. Ho : I tidak mempengaruhi BI atau sebaliknya
Ha : BI mempengaruhi I atau sebaliknya Jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho diterima.
4. Ho : F tidak mempengaruhi BI atau sebaliknya Ha : BI mempengaruhi F atau sebaliknya
Jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho diterima. 5. Ho : K tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya
Ha : Y mempengaruhi K atau sebaliknya Jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho diterima.
6. Ho : I tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya Ha : Y mempengaruhi I atau sebaliknya
Jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho diterima. 7. Ho : F tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya
Ha : Y mempengaruhi F atau sebaliknya Jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho diterima.
8. Ho : I tidak mempengaruhi K atau sebaliknya Ha : K mempengaruhi I atau sebaliknya
Jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho diterima. 9. Ho : F tidak mempengaruhi K atau sebaliknya
Ha : K mempengaruhi F atau sebaliknya Jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho diterima.
10. Ho : F tidak mempengaruhi I atau sebaliknya Ha : I mempengaruhi F atau sebaliknya
Jika nilai probabilitas F- statistik α maka Ho ditolak dan jika nilai probabilitas F-
statistik α maka Ho diterima.
45
Berdasarkan hasil pengujian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Nilai probabilitas dari Y terhadap BI menunjukkan angka sebesar 0.92309
dimana hasil tersebut lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari BI terhadap Y
menunjukkan angka sebesar 0.42903 yang mana lebi h besar dari α sebesar
5 sehingga hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara Y dan BI adalah independence atau
tidak saling mempengaruhi. 2. Nilai probabilitas dari K terhadap BI menunjukkan angka sebesar 0.68132
dimana hasil tersebut lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari BI terhadap K
menunjukkan angka sebesar 0.38157 yang mana lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara K dan BI adalah independence atau tidak saling mempengaruhi.
3. Nilai probabilitas dari I terhadap BI menunjukkan angka sebesar 0.11832 dimana hasil tersebut lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho
diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari BI terhadap I menunjukkan angka sebesar 3.4E-
05 yang mana lebih kecil dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho ditolak. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara BI dan I adalah hubungan satu arah yaitu BI rate berpengaruh terhadap inflasi.
46
4. Nilai probabilitas dari F terhadap BI menunjukkan angka sebesar 0.00872 dimana hasil tersebut lebih kecil dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho
ditolak. Demikian juga nilai probabilitas dari BI terhadap F menunjukkan angka sebesar 0.26034 yang mana lebih besar dari α sebesar 5 sehingga
hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara F dan BI adalah hubungan satu arah yaitu suku bunga the
fed berpengaruh terhadap BI rate. 5. Nilai probabilitas dari K terhadap Y menunjukkan angka sebesar 0.00083
dimana hasil tersebut lebih kecil dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho ditolak. Demikian juga nilai probabilitas dari Y terhadap K menunjukkan
angka sebesar 0.39 067 yang mana lebih besar dari α sebesar 5 sehingga
hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara K dan Y adalah hubungan satu arah yaitu kurs dollar AS
terhadap pertumbuhan ekonomi. 6. Nilai probabilitas dari I terhadap Y menunjukkan angka sebesar 0.40986
dimana hasil tersebut lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari Y terhadap I menunjukkan
angka sebesar 0.71947 yang mana lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara I dan Y adalah independence atau tidak saling mempengaruhi.
7. Nilai probabilitas dari F terhadap Y menunjukkan angka sebesar 0.72779 dimana hasil tersebut lebih be
sar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho
47
diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari Y terhadap F menunjukkan angka sebesar 0.26007 yang mana lebih besar dari α sebesar 5 sehingga
hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara F dan Y adalah independence atau tidak saling
mempengaruhi. 8. Nilai probabilitas dari I terhadap K menunjukkan angka sebesar 0.90420
dimana hasil tersebut lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari K terhadap I menunjukkan
angka sebesar 0.90566 yang mana lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara I dan K adalah independence atau tidak saling mempengaruhi.
9. Nilai probabilitas dari F terhadap K menunjukkan angka sebesar 0.83651 dimana hasil tersebut lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho
diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari K terhadap F menunjukkan angka sebesar 0.16683 yang ma
na lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara F dan K adalah independence atau tidak saling mempengaruhi.
10. Nilai probabilitas dari F terhadap I menunjukkan angka sebesar 0.38609 dimana hasil tersebut lebih besar dari α sebesar 5 sehingga hipotesis Ho
diterima. Demikian juga nilai probabilitas dari I terhadap F menunjukkan angka sebesar 0.70172 yang mana lebih besar dari α sebesar 5 sehingga
48
hipotesis Ho diterima. Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara F dan I adalah independence atau tidak saling
mempengaruhi.
4.2.4 Hasil Estimasi VAR