Bank Pembangunan Daerah TINJAUAN PUSTAKA

lainnya dalam wilayah Daswati I tersebut. Sedangkan saham-saham biasa dapat dimiliki oleh daerah-daerah yang berhak mengurus rumah tangganya sendiri, warga negara Indonesia atau badan hukum yang didirikan berdasarkan undang-undang Indonesia dan yang pesertanya terdiri dari warga negara Indonesia.

2.3. Struktur Modal

Struktur modal merupakan perimbangan jumlah utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka panjang, saham preferen, dan saham biasa. Sementara struktur keuangan adalah perimbangan antara total utang dengan modal sendiri. Dengan kata lain, struktur modal adalah bagian dari struktur keuangan. Salah satu isu paling penting yang dihadapi oleh para manajer keuangan adalah hubungan antara struktur modal dan nilai perusahaan Sartono, 1997. Menurut Keown 2002, struktur modal capital structure adalah bauran sumber-sumber dana jangka panjang long-term sources of funds yang digunakan perusahaan. Pada dasarnya, konsep ini menghapus kewajiban jangka pendek. Sehingga yang dimaksud dengan sumber dana jangka panjang adalah dana yang diperoleh dari sumber dana berbiaya tetap, yaitu utang jangka panjang dan saham preferen yang dikombinasikan dengan ekuitas biasa pada proporsi yang paling sesuai bagi pasar investasi. Komponen struktur modal ada dua, yaitu pembiayaan utang jangka panjang dan modal sendiri. 1. Utang Jangka Panjang Long Term Debt Menurut Sundjaja dan Barlian 2003, utang jangka panjang merupakan salah satu bentuk dari pembiayaan jangka panjang yang penting. Pembiayaan jangka panjang dapat diperoleh dalam bentuk pinjaman berjangka melalui:  Negosiasi dengan lembaga keuangan  Penjualan obligasi, seperti: penjualan sejumlah utang kepada lembaga dan orang yang memberi pinjaman 2. Modal Sendiri Equity Menurut Sundjaja dan Barlian 2003, “modal sendiriekuitas merupakan modal jangka panjang yang diperoleh dari pemilik perusahaanpemegang saham. Modal sendiri diharapkan tetap berada dalam perusahaan untuk jangka waktu yang tidak terbatas sedangkan modal pinjaman mempunyai jatuh tempo. Ada dua sumber utama modal sendiri yaitu modal saham preferen dan modal saham biasa yang terdiri dari modal saham biasa dan laba ditahan”. Pendanaan dengan modal sendiri akan menimbulkan opportunity cost. Keuntungan dari memiliki saham perusahaan bagi owner adalah kontrol terhadap perusahaan. Namun, return yang dihasilkan dari saham tidak pasti dan pemegang saham adalah pihak pertama yang menanggung risiko perusahaan. Menurut Brigham dan Weston 1990 struktur modal optimal yang digunakan perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor. Adapun faktor- faktor tersebut antara lain: a. Stabilitas Penjualan Perusahaan dengan penjualan yang relatif stabil mungkin akan lebih mudah memperoleh pinjaman yang mengakibatkan biaya tagihan tetapnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan yang penjualannya tidak stabil. b. Struktur Aktiva Apabila aktiva perusahaan cocok untuk dijadikan agunan kredit, perusahaan tersebut cenderung menggunakan banyak utang. Aktiva multiguna yang dapat digunakan oleh banyak perusahaan merupakan agunan yang baik, sedangkan aktiva yang hanya digunakan untuk tujuan tertentu tidak. c. Operation Laverage Jika hal-hal lain sama, perusahaan dengan laverage operasi yang lebih kecil lebih mampu untuk memperbesar levarage keuangan, karena interaksi laverage operasi dan keuangan yang mempengaruhi