Kesimpulan Pengaruh initial public offering (IPO) terhadap kinerja keuangan pada PT Bank Jawa Barat dan Banten periode 2009-2010
Indonesia. Persentase ROE juga menurun dari tahun 2009 dengan mencatatkan nilai ROE sebesar 24,95 persen di tahun 2010, atau turun 11,18
persen CAGR 2009-2010. Peningkatan dan penurunan ROE semestinya mempengaruhi minat dari para investor yang akan berakhir pada putusan
investasi yang diambil, hal ini akan mampu mempengaruhi harga pasar saham. Namun bank BJB tetap mampu menarik para investor, dibuktikan
dengan tetap bertahannya harga saham bank BJB pada level di atas Rp 1.100,00 di mulai dari saat IPO 8 Juli 2010 sampai 1 Maret 2011 yang
memiliki nilai PBV 2,34 kali. Tahun 2010 rasio NIM bank BJB mencapai 7,32 persen, angka ini turun dari tahun 2009 yang nilai NIM-nya sebesar 7,63
persen. Namun penurunan ini tidak begitu signifikan karena masih berada pada angka 7 persen, cukup jauh dari batas minimum yang disyaratkan Bank
Indonesia. nilai BOPO mencapai 76,60 persen turun dari 77,30 persen di tahun 2009, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya IPO yang notabene
jumlah aset akan meningkat sehingga berbanding lurus dengan peningkatan jumlah biaya operasional namun bank BJB tetap mampu mengelola
pendapatannya untuk pembiayaan aset-aset produktif sehingga mampu menghasilkan keuntungan dari aset produktif tersebut.
Nilai LDR yang merupakan penghitungan untuk rasio likuiditas, nilainya turun dari tahun 2009 sebesar 82,47 persen menjadi 71,54 persen di
tahun 2010, atau turun sebesar 0,9 persen CAGR 2009-2010. Ini berarti likuiditas bank BJB dalam posisi aman.
Berdasarkan analisis rasio ada yang menunjukkan peningkatan kinerja keuangan namun adapula yang menunjukkan penurunan kinerja keuangan
antara pra IPO dengan pasca IPO. Untuk lebih memperkuat apakah perubahan-perubahan kinerja keuangan ini dipengaruhi oleh adanya IPO,
maka dilakukan uji lanjutan dengan uji beda Paired-Samples T Test. Hasil dari Paired-Samples T Test dengan SPSS 15, diperoleh t hitung t tabel
1,899 2,201 dan signifikansi 0,084 0,05 sehingga Ho diterima, ini artinya tidak ada perbedaan rata-rata kinerja keuangan antara sebelum IPO
dengan setelah IPO. Maka dapat disimpulkan bahwa IPO tidak mempengaruhi kinerja keuangan bank BJB untuk periode 2009
– 2010.