Pasar Modal TINJAUAN PUSTAKA
berkaitan dengan efek diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan de
ngan efek”. Efek yang dimaksud adalah surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti
utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi pemerintah, sekaligus sebagai sarana bagi masyarakat untuk
melakukan kegiatan investasi. Pasar modal merupakan salah satu elemen penting dan tolok ukur kemajuan perekonomian suatu negara. Salah satu ciri
negara industri maju maupun negara industri baru adalah adanya pasar modal yang tumbuh dan berkembang.
Berikut enam manfaat keberadaan pasar modal Bapepam-LK dalam Hariyani dan Serfianto, 2010:
1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan terciptanya alokasi sumber dana secara optimal.
2. Memberikan wahana investasi bagi investor, sekaligus memungkinkan adanya upaya diversifikasi portofolio investasi.
3. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai ke lapisan masyarakat menengah.
4. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan prospektif. 5. Menciptakan iklim usahan yang sehat, terbuka, dan profesional.
6. Menciptakan lapangan kerja atau profesi yang menarik. Pasar Modal Indonesia atau yang dikenal dengan Bursa Efek
Indonesia adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak
lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka. Anggota bursa efek adalah perusahaan efek selaku perantara pedagang efek yang telah
memperoleh izin usaha dari Bapepam-LK dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana bursa efek sesuai dengan peraturan
bursa efek UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Kegiatan Pasar Modal Indonesia diawasi oleh badan pengawas pasar
modal yang saat ini ditangani oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan Bapepam-LK. Selain mengawasi pasar modal, Bapepam-LK juga bertugas mengawasi lembaga keuangan non-bank seperti
dana pensiun, pembiayaan dan penjaminan serta perasuransian. Sementara itu, pengawasan terhadap lembaga keuangan perbankan saat ini masih
ditangani oleh Bank Indonesia. Bapepam-LK belum sepenuhnya independen seperti halnya Bank Indonesia karena masih berada di bawah kendali
Pemerintah cq Menteri Keuangan. Layaknya organisasi, Pasar Modal Indonesia juga memiliki struktur
yang menggambarkan mekanisme kerja dalam sistem pasar modal di Indonesia. Berikut ini skema struktur Pasar Modal Indonesia disajikan pada
Gambar 3.
Gambar 3. Struktur pasar modal IndonesiaHariyani dan Serfianto, 2010
Pemerintah cq Menteri Keuangan
Badan Pengawas Pasar Modal Bapepam-LK
Lembaga Kliring Penjaminan LKP
Bursa Efek Indonesia BEI
Lembaga Penyimpanan Penyelesaian LPP
Lembaga Penunjang
Biro Administrasi Efek Kustodian Wali Amnat
Profesi Penunjang
Akuntan, Penilai, Notaris, Konsultan
Hukum, dan Profesi lain sesuai PP
Perusahaan Efek
Penjamin Emisi Perantara Pedagang Efek
Manajer Investasi
Wakil Perusahaan Efek
WPEE, WPPE, WMI
Pemodal Investor
Domestik Asing
Penasihat Investasi
Perseorangan Perusahaan
Perusahaan Publik Reksadana
Emiten
Agen Penjual Reksadana
WAPERD
Perusahaan Pemeringkat Efek