Nilai Ekonomi Total Identifikasi Manfaat Nilai Guna Langsung dan Kerugian Ekonomi

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1. Keadaan Umum Wilayah dan Geografis

Secara geografis, Kabupaten Karawang terletak antara 1070 02‟ - 1070 40‟ BT dan 50 56‟ – 60 34‟ LS. Wilayah Kabupaten Karawang sebagian besar merupakan dataran relatif rendah 25 m dpl ada pada bagian utara yang meliputi Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Pedes, Rengasdengklok, Kutawaluya, Tempuran, Cilamaya, Rawamerta, Telagasari, Lemahabang, Jatisari, Klari, Karawang, Tirtamulya, sebagian Telukjambe, Jayakerta, Majalaya, sebagian Cikampek, dan sebagian lagi Ciampel. Wilayah ini memiliki variasi ketinggian antara 0-1.279 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan wilaya 0-20, 2- 150, 15-400 Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, 2012. Kabupaten Karawang memiliki luas 1.753,27 Km 2 atau 175.327 Ha dimana luas tersebut merupakan 4,27 persen dari luas Provinsi Jawa Barat 37.116,54 Ha dan memiliki laut seluas 4 Mil x 84,23 Km. Dengan luasan tersebut, wilayah ini mempunyai kawasan hutan mangrove yang tersebar di berbagai kecamatan. Luas hutan mangrove dalam kawasan 8.100 Ha BKPH Cikiong, dan luas hutan mangrove di luar kawasan 3.600 Ha Cilebar, Pedes, Cibuaya, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, dan Tempuran. Penggunaan lahan pada wilayah ini banyak sebagai lahan pertanian baik teknis maupun non teknis, hutan negara dan hutan rakyat, kawasan industri, zona industri, pemukiman dan perdagangan, serta perikanan budidaya Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, 2012. Menurut Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang 2013, Kecamatan Tirtajaya memiliki luas sekitar 11.362.815 Ha yang meliputi daratan, pesawahan dan areal tambak dengan jumlah penduduk 70.002 terdiri atas 34.940 laki-laki dan 35.062 perempuan. Letak geografis Kecamatan Tirtajaya berada pada jarak 8 Km dari pantai utara pulau jawa dengan ketinggian 3 meter dari permukaan laut. Wilayah ini merupakan dataran rendah yang mempunyai suhu udara rata-rata 27ºC dengan tekanan udara rata-rata 0,01 milibar, penyinaran matahari 66 persen dan kelembaban nisbi 80 persen, serta curah hujan tahunan berkisar antara 1-100 - 3.200 mm per tahun. Angin Muson Laut bertiup pada bulan Januari sampai April, sedangkan angin Muson Tenggara bertiup sekitar bulan Juni. Kecepatan angin antara 30 - 35 km per jam, lamanya tiupan rata-rata 5 - 7 jam. Kecamatan Tirtajaya terletak di sebelah utara-barat dari Kabupaten Karawang, memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara: Laut Jawa Sebelah Barat: Kecamatan Batujaya Sebelah Selatan: Kecamatan Jayakerta Sebelah Timur: Kecamatan Cibuaya Desa Tambaksumur menjadi lokasi penelitian yang terletak di wilayah Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Tirtajaya sendiri secara admainistratif pemerintahan terdiri dari sebelas buah desa, yaitu Desa Medankarya, Desa Pisangsambo, Desa Sabajaya, Desa Gempoljaya, Desa Sarijaya, Desa Kutamakmur, Desa Bolang, Desa Srikamulyan, Desa Sumurlaban, Desa Tambaksumur, dan Desa Tambaksari. Desa Tambaksari adalah desa yang memeliki lahan terluas 38,89 km 2 atau 34,5 persen dari luas kecamatan, sedangkan Desa Gempolkarya adalah desa yang luas wilayahnya paling kecil yaitu 3,1 km2 atau 3,07 persen dari luas wilayah kecamatan. Hutan mangrove yang terdapat pada lokasi penelitian ini merupakan di bawah otoritas Perum Perhutani Jawa Barat. Bentuk tanah yang ada pada lokasi ini sabagian besar berbentuk dataran yang relatif rata dengan variasi antara 0 - 5 m di atas permukaan laut. Wilayah ini sebagian besar tertutup dataran pantai yang luas, yang terhampar di bagian pantai Utara yang dibentuk oleh bahan-bahan lepas terutama endapan laut dan aluvium vulkanik. Pemerintahan di Kecamatan Tirtajaya hampir merata di setiap pedesaannya dimana sistem pemerintahan daerah diatur dalam sistem pemerintahan Otonomi Daerah Jawa Barat dan pemberian kebijakan di daerah diawasi dengan bantuan Kepala Daerah Tingkat II atau Bupati. Sebelas desa yang ada di Kecamatan Tirtajaya berstatus pedesaan. Semua desa tersebut terdiri dari 48 dusun, 59 rukun warga, dan 135 rukun tetangga. Desa Tambaksari adalah desa yang paling banyak rukun tetangganya dengan 17 rukun tetangga. Penduduk Kecamatan Tirtajaya tersebar di sebelas wilayah desa pada tahun 2011 tercatat