Produksi beras Harga Riil Gabah Tingkat Petani Permintaan Beras

41

4.4.3. Produksi Padi

Produksi padi merupakan hasil perkalian antara luas areal panen padi dengan produktivitas padi. Secara matematis produksi padi dapat dirumuskan sebagai berikut : TPP t = LAP t PRDV t …………………………………………………4.3 dimana : TPP t = Total produksi padi tahun ke-t Ton LAP t = Luas areal panen padi tahun ke-t Ha PRDV t = Produktivitas padi tahun ke-t TonHa

4.4.4. Produksi beras

Produksi beras diperoleh dari hasil perkalian antara produksi padi dengan faktor konversi. Berdasarkan hal tersebut, maka produksi beras dapat dirumuskan sebagai berikut : PB t = TPP t FK t ………………………………………………………4.4 dimana : PB t = Produksi beras tahun ke-t Ton TPP t = Total produksi padi tahun ke-t Ton FK t = Faktor Konversi 0,63

4.4.5. Harga Riil Gabah Tingkat Petani

Harga riil gabah di tingkat petani merupakan fungsi dari harga riil pembelian pemerintah, total produksi padi, harga riil beras impor Indonesia dan harga riil gabah di tingkat petani t-1. Secara matematis harga riil gabah di tingkat petani dapat dirumuskan sebagai berikut : HRGTP t = c + c 1 HRPP t + c 2 TPP t + c 3 HRIMB t + c 4 LHRGTP t + ε 3 …..4.5 dimana : HRGTP t = Harga riil gabah tingkat petani tahun ke-t RpKg HRPP t = Harga riil pembelian pemerintah tahun ke-t RpKg TPP t = Total produksi padi tahun ke-t Ton 42 HRIMB t = Harga riil beras impor Indonesia tahun ke-t USTon LHRGTP t = Harga riil gabah tingkat petani tahun ke-t-1 RpKg ε 3 = Standar error Tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan yakni : c 1 , c 3 0 ; c 2 dan 0 c 4 1.

4.4.6. Permintaan Beras

Menurut Dolan 1974 permintaan terhadap suatu komoditas akan dipengaruhi oleh harga komoditas itu sendiri, harga komoditas lain, selera, pendapatan, distribusi pendapatan, jumlah penduduk, dan harapan harga. Berdasarkan studi ini persamaan permintaan beras dipengaruhi oleh rasio harga riil beras Indonesia dengan harga riil gandum, pendapatan riil perkapita Indonesia, jumlah penduduk Indonesia, dan permintaan beras t-1. Secara matematis persamaan permintaan beras dapat dirumuskan sebagai berikut : QDBR t = d + d 1 RHBRGD t + d 2 PPRI t + d 3 JPI t + d 4 LQDBR t + ε 4 …..4.6 dimana : QDBR t = Permintaan beras indonesia tahunke-t Kg RHBRGD t = Rasio harga riil beras Indonesia dengan harga riil gandum tahun ke-t RpKg PPRI t = Pendapatan perkapita riil penduduk Indonesia tahun ke-t Rp JPI t = Jumlah penduduk Indonesia tahun ke-t Jiwa LQDBR t = Permintaan beras tahun ke-t-1 Ton ε 4 = Standar error Tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan adalah : d 1 0 ; d 2 , d 3 dan 0 d 4 1

4.4.7. Penawaran Beras