4.2.11 Usulan Upaya Perusahaan
Perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kekuatan merek Mentari, tetapi kenyataan di perusahaan menunjukkan bahwa Mentari
mengalami penurunan pangsa pasar dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya-upaya lain agar pangsa pasar Mentari dapat ditingkatkan. Dengan
berpedoman pada konsep ekuitas merek brand equity dan dari perbandingan antara persepsi konsumen dan perusahaan, maka dilakukan rekomendasi atau
usulan terhadap upaya-upaya perusahaan sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesadaran merek brand awareness
Upaya yang dapat dilakukan meningkatkan kesadaran merek brand awareness
adalah : a. Penjualan perorangan personal selling adalah bentuk komunikasi antar
individu, antara tenaga penjual dalam menginformasikan, mendidik, dan melakukan persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produknya. Hal ini
bisa dilakukan oleh tenaga penjual pada counter handphone, yang memasarkan kartu selular Mentari untuk memberikan informasi dan melakukan persuasi
kepada konsumen agar membeli kartu Mentari. b. Promosi penjualan sales promotion adalah kegiatan pemasaran yang mencoba
merangsang terjadinya pembelian suatu produk secara cepat. Promosi penjualan yang dilakukan dapat diarahkan kepada pengecer maupun konsumen. Promosi
penjualan yang berorientasi pada konsumen dapat dilakukan dengan memberikan berbagai kupon undian dan potongan harga. Sedangkan promosi
penjualan yang berorientasi pada pedagang atau pengecer kartu Mentari dapat dilakukan dengan memberikan bonus untuk meningkatkan respon bagi
pedagang atau pengecer. c. Pemasaran sponsorship sponsorship marketing adalah mempromosikan
perusahaan dan merek Mentari dengan mengasosiasikan dengan kegiatan tertentu, misalnya acara musik atau olahraga.
d. Publisitas publicity adalah seperti halnya iklan, publisitas menggambarkan komunikasi massa, namun tidak seperti iklan, karena perusahaan tidak
mengeluarkan biaya untuk beriklan. Publisitas untuk Mentari dapat dilakukan dalam bentuk berita atau komentar editorial mengenai Mentari yang dapat
dimuat di media cetak.
e. Komunikasi di tempat pembelian point of purchase communication adalah dengan melibatkan alat peraga, poster, dan berbagai materi lain yang didesain
untuk mempengaruhi keputusan pembelian dalam tempat pembelian tersebut. Display yang menarik pada setiap counter handphone berperan penting dalam
menarik perhatian konsumen untuk membeli kartu Mentari.
2. Meningkatkan loyalitas merek brand loyalty
Upaya yang dapat dilakukan meningkatkan kesadaran merek brand awareness
adalah : a. Menjaga relationship marketing
Yaitu menjaga hubungan yang saling menguntungkan dengan pelanggan. Untuk itu perlu relationship marketing yang terpadu dari perusahaan agar
konsumen dapat meresa puas secara terus menerus, sehingga loyalitas konsumen akan tetap terjaga. Kepuasan konsumen menjadi salah satu faktor
kunci dan sangat menentukan kesetiaan terhadap merek. b. Menjaga kedekatan dengan pelanggan secara berkesinambungan. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara membentuk keanggotaan perusahaan dengan menggelar berbagai acara agar kedekatan dapat terus terjaga.
c. Memberikan imbalan atas loyalitas pelanggan dan memberi pelayanan ekstra pada pelanggan. Dalam hal ini perusahaan dapat memberi imbalan atau hadiah
jika konsumen sudah lama menggunakan Mentari.
3. Meningkatkan asosiasi merek brand asossiation
Untuk meningkatkan asosiasi merek brand association dapat dilakukan dengan memperkuat brand identity yang tetap konsisten dan berkualitas sehingga
terbentuk ciri khas produk dalam benak konsumen. Identitas merek brand identity adalah mengidentifikasi keunikan dan diferensiasi suatu merek, sehingga merek
akan diidentifikasikan berbeda dengan merek pesaing. Cara mengasosiasikan Mentari dapat dilakukan dengan gaya hidup, misalnya melaui
taglinenya slogan yaitu ”Lengkap Melengkapi Hidup”, logo kartu Mentari yaitu gambar matahari yang sedang tersenyum, yang didominasi warna kuning dan oranye.
4. Meningkatkan kualitas merek perceived quality
Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak perusahaan untuk meningkatkan persepsi kualitas perceived quality adalah :
a. Perusahaan harus berkomitmen untuk memberikan kualitas tinggi terhadap produknya, dan komitmen kualitas direfleksikan dalam budaya perusahaan.
b. Perusahaan harus terbuka dan memahami masukan dari pelanggan
c. Adanya standard kualitas produk yang dapat diukur.
4.2.12 Pembobotan Dengan AHP A.