lxvi Selain itu, masih ada petani yang mengalami kesulitan dalam hal permodalan
sehingga tidak dapat mengusahakan budidaya jamur tiram putih secara maksimal. Sebenarnya para petani jamur tiram putih di Desa Cipendawa Kecamatan
Pacet sudah bisa memanfaatkan hasil panen mereka menjadi produk jamur olahan yang memiliki nilai tambah yang tinggi dengan harga jual yang tinggi seperti
aneka keripik jamur diantaranya keripik jamur goreng tepung, keripik jamur rasa barbeque, keju Belanda, sambal balado, jagung Lembang, jagung bakar, mayones,
saos sambal, rasa pizza Italia, bahkan saat ini jamur tiram putih sudah dapat diolah menjadi sate jamur. Akan tetapi usaha agroindustri jamur ini juga belum dapat
dikembangkan secara optimal karena para petani masih kesulitan dana.
5.3. Karakteristik Pedagang Responden
Pedagang responden yang ada dalam saluran tataniaga jamur tiram putih di Desa Cipendawa sesuai dengan metode snow ball sampling yang digunakan
berjumlah enam orang yang terdiri dari satu orang pedagang pengumpul desa, satu orang pedagang besargrosir dan empat orang pedagang pengecer.
Pedagang pengumpul desa berasal dari desa Cipendawa dan juga merupakan petani jamur tiram putih di desa tersebut. Sedangkan satu orang
pedagang besargrosir berasal dari kota Tangerang dan berlokasi di pasar induk Tangerang dan empat orang pedagang pengecer yang berlokasi di pasar induk
Tangerang. Masing- masing dari setiap lembaga tataniaga ini memiliki berbagai karakter yang sangat berpengaruh terhadap kinerja dan usaha yang dilakukan.
Berdasarkan Tabel 11, dapat dilihat bahwa pada umumnya para pedagang mulai dari PPD sampai pedagang pengecer berusia antara 25-50 tahun. Sedangkan satu
orang pedagang pengecer berusia sekitar 50 tahun. Jika dilihat dari tingkat pendidikan, dapat disimpulkan bahwa mayoritas pedagang mulai dari PPD sampai
pedagang pengecer rata-rata memiliki tingkat pendidikan SLTA. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pedagang tergolong berpendidikan cukup
tinggi. Pendidikan yang tinggi dapat mempengaruhi pola berpikir pedagang dalam menganalisis situasi pasar jamur tiram putih. Pengalaman sangat dibutuhkan dalam
menjalankan usaha ini, karena dengan pengalaman seseorang yang menjalankan suatu usaha dapat dengan cepat mengidentifikasi segala kemungkinan yang ada,
baik peluang maupun risiko yang akan dihadapi. Pengalaman yang dimiliki oleh
lxvii satu orang pedagang besar dan tiga orang pengecer lebih dari enam tahun,
sementara satu orang pedagang pengumpul dan seorang pedagang pengecer memiliki pengalaman masing-masing tiga dan empat tahun. Selain pengalaman
yang dimiliki, peranan pendidikan juga sangat penting dalam kemajuan usaha para pedagang. Berdasarkan Tabel 11 dapat dilihat bahwa pedagang pengumpul desa
PPD dan pedagang besar merupakan lulusan SLTA, sedangkan dua orang pedagang pengecer 50 persen merupakan lulusan SLTP dan sisanya adalah
lulusan SD dan SLTA.
Tabel 11. Karakteristik Pedagang Responden Komoditas Jamur Tiram Putih.
Karakteristik Pedagang
Pedagang Responden PPD
Pedagang BesarGrosir
Pengecer Orang
Orang Orang Umur
25-50 tahun 1
100 1
100 3
75 ≥ 50 tahun
- -
- -
1 25
Pendidikan
Tidak tamat SD -
- -
- -
- Tamat SD
- -
- -
1 25
Tamat SLTP -
- -
- 2
50 Tamat SLTA
1 100
1 100
1 25
Pengalaman
≤ 5 tahun 1
100 -
- 1
25 ≥ 6 tahun
- -
1 100
3 75
5.4 Pengalaman Usaha