lxi
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1. Wilayah dan Topografi
Luas wilayah Kabupaten Cianjur meliputi areal seluas 350.148 Hektar. Kabupaten Cianjur terdiri dari 31 kecamatan, enam kelurahan, dan 348 desa. Secara
geografis, Kabupaten Cianjur terletak di tengah-tengah Provinsi Jawa Barat, memanjang dari utara ke selatan yakni berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan
Purwakarta di sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Garut di sebelah timur, di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia, dan di
sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar wilayah Cianjur adalah
pegunungan , kecuali di sebagian
pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Lahan-lahan
pertanian tanaman
pangan dan
hortikultura ,
peternakan ,
perikanan ,
perkebunan dan
kehutanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan
banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumberdaya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah
Sungai Cibuni ,
yang bermuara di Samudra
Hindia . Berdasarkan luas wilayah Kabupaten Cianjur
350.148 Hektar
, pemanfaatannya meliputi 83.034 Ha 23,71 persen berupa hutan
produktif dan konservasi
, 58.101 Ha 16,59 persen berupa tanah pertanian lahan basah, 97.227 Ha 27,76 persen berupa lahan pertanian kering dan tegalan, 57.735
Ha 16,49 persen berupa tanah perkebunan, 3.500 Ha 0,10 persen berupa tanah dan penggembalaanpekarangan, 1.239 Ha 0,035 persen berupa tambakkolam,
25.261 Ha 7,20 persen berupa pemukimanpekarangan dan 22.483 Ha
6.42 persen berupa penggunaan lain-lain. Kabupaten
Cianjur menurut sensus penduduk tahun 2000 berpenduduk
1.931.480 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 982.164 jiwa dan perempuan 949.676 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2,23
persen. Kecamatan yang jumlah penduduknya terbesar adalah Kecamatan Pacet sebanyak
170.224 jiwa dan Kecamatan Cianjur sebanyak 140.374 jiwa. Kecamatan lainnya yang jumlah penduduknya di atas 100.000 jiwa adalah Kecamatan Cibeber
105.204 jiwa, Kecamatan Warungkondang 101.580 jiwa dan Kecamatan Karangtengah 123.158 jiwa. Kecamatan yang jumlah penduduknya terkecil
adalah Kecamatan Cikadu
sebanyak 36.212 jiwa. Kecamatan lainnya yang jumlah
lxii penduduknya antara 40.000 - 50.000 jiwa adalah Kecamatan Sindangbarang,
Takokak, dan Sukanagara. Kepadatan penduduk Kabupaten Cianjur tidak merata: 1.
63,90 di wilayah utara dengan luas wilayah 30,78 2.
19,19 di wilayah tengah dengan luas wilayah 28,25 3.
17,12 di wilayah selatan dengan luas wilayah 40,70 Adapun tingkat partisipasi usia sekolah di Kabupaten Cianjur kurang merata
mulai dari Sekolah Dasar SD hingga Sekolah Menengah Atas SMA. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut:
1. Angka Partisipasi Kasar SDMI mencapai 84,52 persen
2. Angka Pastisipasi Kasar SMTP mencapai 38,50 persen
3. Angka Partisipasi Kasar SMTA mencapai 11,98 persen
Lapangan pekerjaan penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 62,99 persen. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap
Produk Domestik Regional Bruto PDRB yaitu sekitar 42,80 persen. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan
jasa yaitu sekitar 14,60 persen dan pengiriman pembantu sekitar 30 persen. Kabupaten Cianjur dikenal sebagai salah satu daerah yang menyediakan kebutuhan
pangan bagi penduduk Jawa Barat. Selain terkenal sebagai penghasil beras unggulan, Kabupaten Cianjur juga menghasilkan berbagai produk pertanian lainnya
seperti sayuran termasuk jamur tiram putih yang semakin banyak dibudidayakan masyarakat setempat.
Kecamatan Pacet merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Cianjur. Kecamatan ini memiliki jumlah penduduk terbanyak di seluruh
Kabupaten Cianjur, yaitu sebesar 170.224 jiwa dan sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani. Hal ini turut mendorong perkembangan
Kecamatan Pacet menjadi salah satu sentra produksi sayur-sayuran di Cianjur khususnya dan di Jawa Barat pada umumnya. Adapun beragam jenis sayuran yang
dihasilkan oleh Kecamatan Pacet diantaranya; wortel, daun bawang, kol, lobak, saycin, sawi putih, jamur tiram putih dan lain-lain.
Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Pacet yaitu Desa Cipendawa. Desa Cipendawa memiliki sekitar 4.137 Kepala Keluarga KK dengan jumlah
penduduk sebanyak 16.945 jiwa dengan rincian 8.745 jiwa merupakan penduduk
lxiii pria 51,60 persen dan 48,40 persen merupakan penduduk wanita atau 8.203 jiwa
9
. Keterangan lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Jumlah Penduduk Beberapa Desa di Kecamatan Pacet Tahun 2010.
No Nama Desa
Jumlah Jiwa Orang Jumlah Kepala
Keluarga KK
Pria Wanita Total 1 Ciputri
5.295 4.865
10.160 3.051
3.633 4.137
3.064 2.321
2.414 3.895
2 Ciherang 7.086
7.405 14.491
3 Cipendawa 8.745
8.203 16.945
4 Sukatani 5.739
5.395 11.134
5 Gadog 5.263
4.853 10.116
6 Cibodas 4.219
4.713 8.932
7 Sukanagalih 9.005
8.695 17.700
Jumlah 45.352 44.129
89.478 22.515
Sumber: Aziz 2010 Desa Cipendawa merupakan salah satu sentra produksi jamur tiram putih di
Kecamatan Pacet yang cukup produktif. Hal ini dapat dilihat dari tingkat produksi rata-rata jamur tiram putih di Desa Cipendawa mencapai sekitar 430 kg per hari
atau sekitar 14,33 persen dari total produksi jamur tiram putih Kecamatan Pacet yang mencapai 3.000 kg per hari.
5.2. Karakteristik Petani Responden