DEDE MULYADI 2013
MENGATASI KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN
Montor I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang
KD UPI SERANG
kegiatan belajar mengajar, yang akhirnya mengakibatkan siswa tidak mampu menguasai materi yang diajarkan ide pokok wacana.
Atas dasar itu, penulis menawarkan salah satu cara untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa kelas IV SDN Negeri Montor I dengan cara
menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw. Metode cooperative learning tipe jigsaw
yaitu “Siswa melakukan sesuatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai
tujuan bersama” Rahayu dan Halimah 2012: 56. Dengan mengguanakan metode cooperative learning tipe jigsaw ini, siswa tentunya tidak akan jenuh
disaat proses pembelajaran berlangsung. Karena siswa banyak berinteraksi dengan siswa lain dalam mencapai suatu tujuan yaitu menemukan ide pokok
wacana. Selain itu, dengan menggunakan metode cooperative leraning tipe jigsaw siswa bisa mendapatkan informasi atau penjelasan lebih banyak
dibandingkan dengan menggunakan metode ceramah. Berdasarkan rangkuman tersebut di atas maka peneliti ingin membantu
kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran di kelas melalui penelitian tindakan kelas yan
g berjudul “Mengatasi Kesulitan Siswa SD Dalam Menemukan Ide Pokok Suatu Wacana Dengan Menggunakan Metode
Cooperative Learning Tipe Jigsaw ”.
B. Rumusan Masalah
DEDE MULYADI 2013
MENGATASI KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN
Montor I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang
KD UPI SERANG
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti buat rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu: 1.
Bagaimana pelaksanaan pembelajaran ide pokok wacana dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw?
2. Bagaimana metode cooperative learning tipe jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar siswa SDN Montor 1 kelas IV dalam menemukan pikiran pokok wacana atau bacaan?
C. Tujuan Penelitian
Yusnandar 2012 : 97, mengemukakan bahwa “Tujuan penelitian tindakan
kelas adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan guru dalam proses belajar
”. Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu:
1. Ingin mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran ide pokok wacana
dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw, pada siswa SDN Montor 1 kelas IV .
2. Ingin meningkatkan hasil belajar siswa dalam menemukan ide pokok
wacana, dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw.
D. Manfaat Hasil Penelitan
Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat bagi peneliti
DEDE MULYADI 2013
MENGATASI KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW:Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN
Montor I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang
KD UPI SERANG
Bagi peneliti, seyogyanya penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan, menambah pengalaman, dan pengetahuan tentang
bagaimana cara mengajar dengan metode cooperative learning tipe jigsaw.
2. Manfaat bagi siswa
Penelitian ini bermanfaat untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menemukan pikiran pokok wacana.
3. Manfaat bagi guru
Penelitian ini bermanfaat bagi guru dalam mengajarkan materi ajar. Terutama dalam menemukan pikiran pokok wacana.
4. Manfaat bagi sekolah
Bagi sekolah, penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang akan menimbulkan rasa kepercayaan masyarakat
untuk menitipkan anaknya belajar di sekolah tersebut.
E. Definisi Operasional