Hasil Temuan Peneliti Pembahasan Hasil Penelitian

Dede Mulyadi, 2013 KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGANMENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Hasil Temuan Peneliti

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Montor I Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang. Pembelajaran yang dilakukan pada saat awal kegiatan penelitian dengan situasi asli, kemudian dalam rencana tindakan untuk pembelajaran ide pokok digunakan metode cooperative learning tipe jigsaw. Setelah menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw, siswa tidak lagi kesulitan dalam menemukan ide pokok. Padahal sebelumnya siswa sangat kesulitan dalam menemukan ide pokok.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil dari pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode cooperative learning tipe jigsaw dalam mengatasi kesulitan siswa kelas IV SDN Montor I dalam menemukan ide pokok pada suatu wacana. Maka pembahasan penulis adalah sebagai berikut:

1. Pra Siklus

Tujuan penelitian pra siklus adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok pada suatu wacana. Selain itu juga untuk mengetahui aktivitas pembelajaran atau proses belajar mengajar. Baik itu dari pengajar guru atau yang diajar siswa. Dari kegiatan pra siklus ini peneliti mengetahui hasil belajar siswa. Hasil yang didapatkan siswa itu sangat kurang. Karena metode yang digunakan masih berpusat pada guru teaching center. Adapun hasil rata- rata siswa pada pra siklus yaitu 37.27 kurang. Dede Mulyadi, 2013 KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGANMENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Siklus I

Tujuan peneliti dalam siklus I ini yaitu ingin mengatasi kesulitan siswa dalam menemukan pikiran pokok melalui proses kegiatan belajar mengajar dengan metode cooperative learning tipe jigsaw. Dan kemampuan siswa pun meningkat dari kemampuan sebelumnya atau pada saat pra siklus. Adaupn hasil rata-rata yang diperoleh siswa setelah pembelajaran ide pokok dengan mengunakan cooperative learning tipe jigsaw yaitu 69.54. hanya saja hasil belajar siswa ini masih pada kategori cukup. 3. Siklus II Berdasarkan dari siklus I yang menyatakan bahwa hasil belajar siswa masih tergolong pada kategori cukup. Oleh karena itu, peneliti mengadakan siklus selanjutnya yaitu siklus II. Adapun tujuan diadakannya siklus II ini yaitu untuk meningkatkan kembali kemampuan siswa yang diperoleh dari siklus I. Dan pada siklus dua ini, hasil anak mencapai kategori sangat baik. Karena hasil rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 92.27 sangat baik.

D. Jawaban Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Penerapan Metode Aktif Learning Tipe Jigsaw Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ips Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Amal Kota Tangerang

0 6 142

The Effectiveness of Teaching Verbs by Using Cooperative Learning (A-Quasi Experimental Study at the Second Year Students of SMPN 169 Jakarta)

0 4 158

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGANMENGGUNAKAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGANMENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATAPELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 111 PIDOLI DOLOK T.P.2012/2013.

0 1 16

MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM KONSEP MASALAH SOSIAL MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS DI SD: PTK di Kelas IV SDN Serang 8 Kecamatan Serang Kota Serang.

0 1 40

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD.

0 0 29

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN PASIREURIH 1 DALAM MEMBACA PEMAHAMANMENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC.

0 0 28

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS IV SDN RANCADADAP DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC.

0 3 27

MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SD NEGERI CIWEDUS DALAM MENYIMPULKAN ISI CERITA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD).

0 0 29