Dede Mulyadi, 2013
KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGANMENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan koheresi
tinggi berkesinambungan, yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata, disampaikan secara lisan atau tulis wacana yang kohesif
dan koheren Djajasudarma, 2012: 4.
Wacana adalah suatu bahasa yang terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi tinggi
yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir yang nyata disampaikan secara lisan atau tertulis Tarigan, 2009: 26.
Adapun yang dipelajari di sekolah dasar yaitu tentang bagaimana cara
menemukan pikiran pokok pada suatu wacana atau sebuah bacaan.
4. Ide Pokok
Ide pokok adalah idegagasan yang menjadi pokok pengembangan paragraf. Ide pokok ini terdapat dalam kalimat utama. Nama lain ide
pokok adalah gagasan utama, gagasan pokok. Dalam satu paragraf hanya ada satu ide pokok Batuah, 2012
Selain itu diartikan juga oleh Daradi dan Nirbaya 2008: 58 “Pikiran
pokok adalah ide pokok dalam sebuah paragraf. Pikiran pokok biasanya terdapat dalam sebuah kalimat topik yan
g mengendalikan suatu paragraf”.
B. Metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw
1. Metode
Menurut KBBI dalam Iskandarwassid dan Sunendar 2011: 56
metode adalah “Cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan
”.
2. Cooperative Learning
Cooperative learning diartikan oleh Isjoni dalam Rahayu dan Halimah 2012: 56 adalah sebagai berikut:
Dede Mulyadi, 2013
KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGANMENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran yang saat ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang
berpusat pada siswa studend] oriented, terutama untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa,
yanng] tidak dapat bekerja sama dengan orang lain, siswa yanng] agresif dan tidak peduli pada yang lain.
3. Jigsaw
Arti jigsaw dalam bahasa inggris adalah ukir dan ada juga yang
menyebutkan dengan istilah puzzel yaitu sebuah teka-tek menyusun potongan gambar. Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw l mengambil
pola cara bekerja sebuah gergaji zigzag, yaitu siswa melakukan sesuatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain
untuk mencapai tujuan bersama Rahayu dan Hallimah 2012: 56 . Jadi dari metode jigsaw ini, siswa dituntut untuk melaksanakan
kerjasama dalam menyelesaikan suatu permasalahan terutama dalam menemukan pikiran pokok pada wacana.
4. Cooperative leraning tipe jigsaw
Adapun yang dimaksud dengan pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw
yaitu “Siswa melakukan sesuatu kegiatan belajar dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama
” Rahayu dan Halimah, 2012: 56.
Adapun langkah-langkahnya yaitu: Pengenalan topik yang akan dibahas oleh guru.
Guru menuliskan topik yang akan dipelajari. Guru menanyakan kepada peserta didik apa yang mereka ketahui
mengenai topik tersebut. Guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil.
Dede Mulyadi, 2013
KESULITAN SISWA SD DALAM MENEMUKAN IDE POKOK SUATU WACANA DENGANMENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Guru membagikan materi tekstual kepada tiap-tiap kelompok. Membentuk kelompok ahli.
Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan rivew terhadap topik yang telah dipelajari Suprijono 2012:89-91.
Adapun aplikasi metode cooperative learning tipe jigsaw dalam pembelajaran menemukan pikiran pokok wacana yaitu:
Pertama, guru menjelaskan tentang bagaimana cara menemukan pikiran pokok pada suatu wacana. Kedua, guru menyuruh murid untuk
membaca suatu teks bacaan atau wacana. Ketiga, guru memberikan soal Apa ide pokok pada wacana yang kalian baca?. ke-empat, guru
membagi siswa kelas IV menjadi beberapa kelompok 4 atau 5 kelompok. Kelima, guru memberikan bahan bacaan atau wacana dan
materi tekstual kepada tiap-tiap kelompok. Ketujuh membentuk kelompok ahli orang-orangnya yang menguasai materi dari tiap-tiap
kelompok, tiap kelompok satu orang. Ke-delapan membubarkan kelompok ahli dikembalikan ke kelompok sebelumnya untuk
menjelaskan kepada teman-temannya mengenai bagaimana cara menemukan pikiran pokok. Dan terakhir atau ke-sembilan guru
memberikan penjelasan ulang, memberikan soal pada tiap siswa dan mengakhiri pembelajaran.
C. Hipotesis