commit to user 35
IV. KONDISI UMUM KABUPATEN CILACAP
A. Keadaan Alam
1. Letak Geografis dan Administratif
Kabupaten Cilacap merupakan wilayah terluas di Propinsi Jawa Tengah
, terletak diantara 108°4’30”-109°30’30” BT dan 7°30’-7°45’20” LS. Luas wilayah Kabupaten Cilacap 225.361 Ha termasuk Pulau
Nusakambangan seluas 11.511 Ha atau sekitar 6,94 dari luas wilayah Propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Cilacap memiliki batas-batas wilayah
sebagai berikut: Sebelah Selatan
: Samudera Indonesia Sebelah Utara
: Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas Sebelah Timur
: Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banyumas Sebelah Barat
: Kota Banjar Propinsi Jawa Barat Kabupaten Cilacap terbagi menjadi 24 Kecamatan, yaitu Kecamatan
Dayeuhluhur, Kecamatan Wanareja, Kecamatan Majenang, Kecamatan Cimanggu, Kecamatan Karangpucung, Kecamatan Cipari, Kecamatan
Sidareja, Kecamatan Kedungreja, Kecamatan Patimuan, Kecamatan Gandrungmangu, Kecamatan Bantarsari, Kecamatan Kawunganten,
Kecamatan Kampung Laut, Kecamatan Jeruklegi, Kecamatan Kesugihan, Kecamatan Adipala, Kecamatan Maos, Kecamatan Sampang, Kecamatan
Kroya, Kecamatan Binangun, Kecamatan Nusawungu, Kecamatan Cilacap Selatan, Kecamatan Cilacap Tengah dan Kecamatan Cilacap
Utara. Wilayah tertinggi adalah Kecamatan Dayeuhluhur dengan ketinggian rata-rata 198 meter diatas permukaan laut dan wilayah
terendah adalah Kecamatan Cilacap Tengah dengan ketinggian rata-rata 6 meter diatas permukaan laut.
Jarak terjauh dari Barat ke Timur yaitu 152 Km dari Kecamatan Dayeuhluhur ke Kecamatan Nusawungu, sedangkan dari Utara ke
Selatan yaitu 32 Km dari Kecamatan Cilacap Utara ke Kecamatan Sampang. Pusat pemerintahan Kabupaten Cilacap terletak di Kecamatan
35
commit to user 36
Cilacap Selatan. Wilayah terluas adalah Kecamatan Wanareja yaitu seluas 19.063 Ha dan tersempit adalah Kecamatan Cilacap Selatan yaitu
911 Ha.
2. Topografi
Secara umum kondisi topografi Kabupaten Cilacap jika dilihat dari arah Barat Laut merupakan dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari
100 meter di atas permukaan laut yaitu Kecaatan Dayeuhluhur. Ke arah Tenggara terbagi menjadi dua kawasan bentang alam yaitu di bagian
Utara berupa dataran tinggi dan di bagian Selatan berupa dataran miring landai ke arah Barat Daya-Selatan, berelevasi kurang dari 100 meter
diatas permukaan laut dan berbatasan dengan Pantai Segara Anakan, bagian paling Timur berupa dataran. Pulau Nusakambangan memanjang
dengan jarak kurang lebih 30 Km darai Barat ke Timur, membatasi Segara Anakan dengan Samudera Indonesia. Kabupaten Cilacap
mempunyai topografi yang beragam, namun mayoritas kondisi topografi berupa dataran rendah karena letak Kabupaten Cilacap yang merupakan
daerah pesisir. Keadaan topografi yang beranekaragam menyebabkan Kabupaten Cilacap memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai
komoditi pertanian.
3. Luas Penggunaan Lahan